Jadi Ibu Teliti bersama Kampanye #KejuAsliCheck

Photo of author

By Shafira Adlina

“Mah, lagi lihat-lihat apa sih?” tegur Sakha memecah lamunanku di depan rak-rak minimarket.

Ketika Sakha memanggil tadi, aku sedang mencoba melihat komposisi produk keju cheddar yang dijajakan di salah satu minimarket dekat rumah. Ternyata tidak semua keju di pasaran benar-benar berbahan utama keju cheddar. Wah kok bisa ya?

Awal Desember kemarin, saya melihat Bunga Citra Lestari menghadiri kampanye #KejuAsliCheck. Bunga menjelaskan bahwa sebagai ibu kita harus memiliki ketelitian dalam menetapkan menu, memilih bahan-bahan, sampai memasak dan menyajikannya. Termasuk dalam memilih keju cheddar yang tepat untuk memastikan kandungan gizi yang optimal untuk keluarga. Penasaran? Simak sampai habis ya artikel ini.

Keju cheddar adalah produk turunan susu yang banyak digemari setiap orang karena rasanya lezat dan gurih, tidak terkecuali anak-anak. Selain karena rasa, keju cheddar juga kaya akan nutrisi. Namun, jangan sampai kita salah pilih bahan makanan karena tidak memiliki ketelitian melihat komposisi bahan makanan yang tersedia di pasaran.

“Ini Mas Sakha, Mamah lagi lihat komposisi di belakang keju-keju ini.” Jawabku Ketika di minimarket.

“Memang beda ya mah? Kan sama-sama keju.” Jawabnya polos.

Hari itu selepas menjemput Sakha (anak sulung) dari sekolah TK, kami mampir ke minimarket terdekat berbelanja beberapa kebutuhan rumah. Sakha hapal sekali dengan rak yang berisi olahan susu ini.

Saya sendiri mengonsumsi keju sedari kecil, baik secara langsung atau diolah menjadi makanan maupun camilan. Begitu juga yang saya berikan kepada anak-anak di rumah. Saat anak hendak menginjak 2 tahun saya mulai perkenalkan produk keju. Asupan nutrisi dari keju cheddar juga bisa membantu mengoptimalkan tumbuh dan kembang anak-anak. Hal ini seperti yang dijelaskan jurnal penelitian bahwa keju dapat membantu kesehatan tulang dan gigi. Sebab nutrisi dalam keju cheddar seperti kalsium, fosfor, protein, magnesium, seng, dan vitamin K (Jarvis J & G Miller, 2010).

Kreasi masakan yang dapat digunakan dengan keju cheddar sangatlah beragam mulai dari masakan yang asin, manis hingga menjadi kue kering pun bisa. Terlebih lagi kedua anak saya sangat menyukai semua olahan yang diberi keju cheddar ini. Mulai dari roti lapis, macaroni, bolu, salad buah dan olahan masakan lainnya. Rasa lezat dan gurih membangkit semangat makan anak.

Oleh sebab itu, keju, keju cheddar khususnya menjadi pangan olahan yang wajib tersedia di rak makanan dapur di rumah.

Produk bahan keju cheddar menjadi primadona di pasaran. Mulai dari beragam merek dan ukuran ditawarkan. Ragamnya jenis dan merek produk keju cheddar di pasaran tentu dapat membuat kita, para ibu bingung menentukan pilihan yang tepat itu seperti apa.

Laporan dari survei yang dilakukan KRAFT menyatakan bahwa konsumen yang merupakan ibu sering mengkonsumsi keju (dari 1 sampai 7 kali dalam seminggu). Namun, ternyata lebih dari 61%  tidak mengetahui jika produk keju cheddar di beredar pasaran tidak semuanya berbahan utama keju cheddar.

Ini pasti menjadi faktor utama kenapa banyak produk keju cheddar di pasaran harganya bisa jauh berbeda. KRAFT Keju cheddar yang biasa dibandrol di atas harga Rp 20.000 sementara keju-keju merk lain hanya belasan ribu rupiah. Produk-produk keju tersebut memiliki komposisi utamanya adalah air atau tepung bukan keju cheddar.

Selain itu, dilaporkan juga bahwa meskipun 77%  ibu mengaku terbiasa melihat label pangan, tetapi  lebih dari 48%  tidak tahu cara membaca susunan komposisi dengan benar. Duh, bagaimana ya cara mengedukasi sesama ibu agar bisa membaca label pangan ini dengan benar?

Sebagai ibu tentu kita ingin memastikan tumbuh kembang anak berjalan optimal. Dengan memastikan asupan nutrisi dan gizi seimbang setiap harinya adalah salah satu bentuk ikhtiarnya. Kita perlu memastikan bahwa sajian yang kita bawa ke meja untuk keluarga tercinta adalah yang terbaik.

Terbaik di sini artinya sajian yang kita hidangkan memiliki kualitas yang baik dan keamanan pangan yang terjaga. Apa saja yang bisa kita lakukan untuk memberikan sajian terbaik untuk keluarga?

#1. Selalu Jaga Kebersihan

Untuk memberikan sajian terbaik untuk keluarga kita wajib menjaga kebersihan dan sanitasi air, bahan pangan, tempat mengolah makanan, perangkat masak dan juga perangkat makan. Baik Ketika kita ingin mengolah makanan sendiri maupun membelinya dari luar, pastikan untuk selalu menjaga kebersihan.

#2. Periksa Kualitas Bahan Makanan

Cara selanjutnya adalah dengan memeriksa kualitas bahan pangan. Kita bisa memilih bahan pangan dengan cara memilih produsen yang terpercaya, membaca dan memeriksa label pada bahan makanan. Seperti kandungan gizi, tanggal kadaluarsa dan komposisi bahan pangan. Hal ini senada dengan kampanye #KejuAsliCheck yang diusung oleh KRAFT dari Mondelez.

Nutrisi memiliki peranan penting dalam menyokong proses tumbuh kembang anak-anak. Apalagi Ketika masa pandemi, kekurangan asupan nutrisi dapat menurunkan kekebalan tubuh dan memperbesar peluang terserang kuman penyakit dan virus pada anak.

Sebagai asupan nutrisi, keju cheddar sebagai produk turunan olah susu kaya kalsium tentu tidak diragukan lagi. National Library of Medicine melaporkan hasil penelitiannya bahwa keju cheddar terbukti dapat meningkatkan kepadatan tulang anak.

Salah seorang Nutritionist, Dr. Rita Ramayulis DCN M.Kes juga menjelaskan bahwa keju cheddar juga bisa berperan sebagai sumber energi yang tinggi kalori agar anak dapat terus bergerak dan tidak mudah merasa lelah.

Seperti yang dijelaskan di atas, keju menjadi sajian favorit bagi keluarga. Baik makanan utama, camilan bahkan kue kering saat hari raya. Belum lagi dari manfaat keju itu sendiri untuk anak kita, tapi jangan sampai salah memiilih produk keju untuk keluarga tercinta.

Kampanye #KejuAsliCheck adalah inisiatif dari KRAFT untuk membantu kita para Ibu lebih pintar dalam memilih keju cheddar dengan komposisi bahan baku yang tepat dan berkualitas. Kampanye ini mengajarkan kita untuk memilih keju yang benar dengan dua cara mudah, yaitu :

#1. Pastikan Komposisi Utamanya KEJU CHEDDAR

Pencantuman label pada produk pangan olahan di Indonesia diatur dalam Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) No. 31 tahun 2018 tentang Label Pangan Olahan. Sesuai dengan peraturan Badan POM yaitu komposisi bahan baku pada label pangan diurutkan berdasarkan jumlah, dari kandungan yang tertinggi ke rendah. Oleh sebab itu, komponen pertama pada komposisi produk keju cheddar yang ideal adalah keju cheddar, bukan air ataupun bahan lainnya.

Jika kalian teliti, tengoklah komposisi bahan baku produk keju cheddar yang ada di pasaran. Urutan dari komposisi produk-produk keju tersebut bukanlah keju cheddar. Kalau komposisi keju cheddar KRAFT sudah dipastikan urutan pertamanya adalah keju cheddar ya.

#2. Terdapat Klaim Nutrisi pada Kemasan

Cara kedua kampanye #KejuAsliCheck ini adalah dengan memilih produk keju yang memiliki klaim nutrisi pada kemasan. Eits, ternyata produk keju yang di pasaran jug tidak memiliki klaim nutrisi pada kemasan loh. Padahal sebagai konsumen sewajarnya kita mendapatkan informasi yang sejelas-jelasnya terhadap produk yang dijajakan di pasaran termasuk klaim nutrisi pada kemasan.

Keju cheddar yang dihadirkan oleh KRAFT dari Mondelez adalah pilihan produk keju yang tepat karena telah memenuhi semua kriteria sesuai kampanye #KejuAsliCheck. Urutan keju cheddar dalam KRAFT cheddar diletakkan di urutan pertama dan diperkaya nutrisi yang dituliskan di setiap label kemasannya.

Tahu ga Bunda semua? Ternyata bahan utama dari KRAFT cheddar adalah Keju Asli New Zealand! KRAFT cheddar juga dilengkapi nutrisi Calcimilk yang kaya akan kalsium, protein dan Vitamin D. Wah, tidak diragukan lagi kan keju cheddar dari KRAFT ini kaya akan nutrisi.

Soal rasa? Keju Cheddar KRAFT memiliki cita rasa paling gurih dan lezat di antara produk keju cheddar lainnya. Saya beberapa kali mencoba produk keju cheddar merk lain namun rasanya sangat jauh dengan keju cheddar KRAFT. Mungkin karena komposisi produk lain itu air dan pati, jadi saya baru paham mengapa rasa keju cheddar lain tak segurih dari KRAFT.

Berbagai keunggulan yang dimiliki oleh keju cheddar KRAFT ini juga dapat dilihat langsung pada kemasan, sehingga akan memudahkan para Ibu dalam memastikan manfaatnya bagi buah hati. Selain itu, keju cheddar KRAFT juga memiliki rasa lezat dengan gurih keju yang khas, serta tanpa perisa tambahan.

Mengkonsumsi keju cheddar KRAFT secara rutin bisa membantu kita untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian. Kenapa? karena keju cheddar KRAFT memiliki kandungan yang dapat memenuhi 30% kebutuhan kalsium harian. Sumber vitamin D dan protein yang terdapat di keju cheddar KRAFT juga berperan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan anak.

Resep Keju Kraft

Sakha sudah melakukan Pertemuan Tatap Muka (PTM) beberapa bulan ini. Sebagai Ibu, demi meningkatkan semangatnya untuk berangkat ke sekolah saya mendukungnya dengan menyiapkan sarapan sehat di rumah. Saya pun biasa bertanya apa yang hendak ia konsumsi saat sarapan. Si sulung ini biasanya minta beberapa menu sederhana dengan produk keju cheddar seperti Jasuke, Pancake, Nasgor, Roti atau mac and cheese. Tentu demi memenuhi asupan nutrisi dan rasa yang disukai anak saya pilih keju cheddar KRAFT. Kali ini ada tiga resep praktis dengan keju cheddar KRAFT yang akan saya bagikan :

1. Mac and Cheese

Bahan-bahan :

  • 100 g macaroni
  • Kornet daginng sapi secukupnya atau 2 buah sosis, potong dadu
  • 1/2 bh bawang bombay, cincang halus
  • 1 siung bawang putih, geprek lalu cincang
  • 1 sdm margarin
  • 1 sdm tepung terigu
  • 200 ml susu cair
  • 50 g keju cheddar KRAFT parut
  • Secukupnya garam, gula pasir, lada bubuk

Langkah-langkah :

  • Didihkan air, beri minyak goreng dan garam sedikit, masukkan makaroni. Rebus sampe empuk lalu tiriskan. Siapkan bahan lainnya.
  • Panaskan margarin, tumis bawang putih dan bombay sampai harum.
  • Tambahkan kornet dan atau sosis, tumis hingga matang.
  • Masukkan tepung terigu. Aduk rata dengan cepat.
  • Masukkan susu cair, gula, garam, dan lada bubuk. Aduk sampai merata. Masukkan keju cheddar KRAFT yang sudah parut (sisakan sedikit utk taburan), aduk sebentar, koreksi rasa. Masukkan makaroni.
  • Angkat sajikan.

2. Jagung Susu Keju (Jasuke)

Bahan- bahan :

  • 1 bonggol jagung manis
  • Kental manis putih
  • Margarin secukupnya
  • Keju cheddar KRAFT

Cara mengolah :

  • Pipil jagung manis, lalu rebus selama kurang lebih 5-10 menit dengan api sedang.
  • Setelah jagung matang tiriskan, taruh dalam mangkuk.
  • Tambahkan margarin, susu kental manis, dan parutan keju, aduk-aduk sampai merata.
  • Taburi kembali dengan keju cheddar KRAFT sebagai garnish.

3. Pancake Fluffy

Bahan-bahan :

  • 100 gr Tepung Terigu
  • 2 sendok makan Gula Pasir
  • Garam Secukupnya
  • 30 gram Mentega (lelehkan)
  • 1 sendok teh Baking Powder
  • Keju Cheddar KRAFT parut secukupnya
  • 1 butir Telur Ayam
  • 100 ml Susu Cair Sapi

Langkah-langkah :

Campur tepung terigu, gula pasir, garam, dan baking powder. Setelah rata, tuang campuran antara telur dan susu cair. Aduk sampai adonan tercampur rata dan lembut. Masukan mentega cair. Aduk rata.Olesi penggorengan dengan sedikit mentega dan panaskan diatas kompor. Kemudian tuang 1 sendok sayur adonan ke dalam teflon

Masak pancake sampai ada bentuk gelembung diatas adonan, maka adonan harus dibalik secara perlahan. Masak sisi lainnya, lalu angkat. Sajikan dengan parutan keju cheddar KRAFT.

Mari mulai dari sekarang lebih pintar dan teliti sebelum membeli. Ayo lakukan gerakan Kampanye #KejuAsliCheck dengan membaca komposisi dan pastikan klaim nutrisi pada kemasan keju cheddar yang akan dibeli.”

14 thoughts on “Jadi Ibu Teliti bersama Kampanye #KejuAsliCheck”

  1. Aih betul banget, memang keju cheddar KRAFT ini yang rasanya paling gurih. Paling enak di lidah saya.
    Ternyata kandungannya memang cheddar beneran ya dan bernutrisi pula.

    Reply
  2. Asyikk berasa kayak BCL karena kejunya juga pakai keju kraft aku tuhh kkwwk. Resep2nya bisanih dicontek. Aku kehabisan ide minggu ini mau bikin kudapan apa kalau sore2 kelaparan butuh ngunyahh, makasi mba shaaf <3

    Reply
  3. Memang bagi sebagian orang ceki-ceki label kemasan itu bikin ribet dan buang waktu. Padahal ternyata demi memastikan keaslian dan keamanan produk yang akan kita konsumsi hal itu justru lebih baik daripada kita tertipu barang asli tapi palsu ya…

    Reply
  4. Wah kebetulan anak-anakku suka banget dengan keju, mau dibikin menu makanan atau camilan apa aja asalkan ada kejunya langsung tandas hahaha, dengan kampanye #KejuAsliCheck ini aku tahu cara memilih keju yang berkualitas dan support tumbuh kembang anak.

    Reply
  5. Bener nih, Mbak. Harga keju Kraft emang di atas merk lain tapi ada harga ada rupa. Saya udah membandingkan soalnya. Rasanya beda. Kraft lebih gurih dan asinnya pas. Pantesan, emang keju asli sih ya. Nice info. Thanks untuk ide resepnya 🙂

    Reply
  6. Aiih~
    mantap sekali resep yang dibagikan menggunakan Keju Cheddar KRAFT.
    Jasuke, Mac and cheese ini dua makanan wajib anakku. Kalau lagi hujan-hujan, kelaparan, uda jadi andalan banget masak menggunakan bahan-bahan pengganti karbo dan ditaburi Keju Cheddar yang banyak. Yuummmm~

    Reply

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You cannot copy content of this page