Bulan Juli menjadi salah satu bulan sibuk setelah libur panjang tahun ajaran baru. Anak-anak mulai Kembali beraktivitas di kegiatan sekolah. Hari-hari mulai Kembali sibuk. Anak-anak memiliki rutinitas untuk keluar di pagi hari hingga siang bahkan beberapa dari kita hingga sore hari bukan?
Kalau kita, tentu tetap mengeja hari lewat menjemput rezeki. Banyak dari kita harus beraktivitas di luar, harus bertempur dengan manusia-manusia lain agar mendapatkan gerbong kereta. Ada yang adu kecepatan untuk mendapatkan kursi bis kota ataupun menikmati debu dan polusi udara lewat kendaraan roda dua?
Pemasalahan Kesehatan Keluarga
Salah satu andalan di keluarga kami adalah menyediakan minyak kayu putih. Kenapa? Sebab tanpa disadari, ujian mulai menerpa. Satu persatu warga rumah ada yang terpapar virus flu atau batuk, cepat atau lambat warga lain bergantian terkena. Apalagi punya anak-anak, duh rasanya 1 atau 2 bulan sekali ada saja flu dan batuk. Bagaiman dengan kita orang dewasa? Badang cape, masuk angin juga mulai menggoroti tubuh.
Seperti yang aku rasakan di bulan Juli ini, Qodarullah anak keduaku terkena demam hingga beberapa hari. Begitu banyak tips-tips menjaga daya tahan tubuh berseliweran di media masa. Kali ini aku mau berbagi tips menjaga Kesehatan saat salah satu keluarga sakit.
Tips Saat Keluarga Sakit
Merawat anggota keluarga yang sakit, khususnya anak, apalagi yang masih bayi dan balita, memang perlu kesabaran dan ketenangan khusus. Kita perlu memahami hal-hal penting apa saja yang perlu diperhatikan selama merawat anggota keluarga di rumah, termasuk tanda atau gejala yang membutuhkan penanganan tenaga medis segera.
#1. Tenang
Tenang adalah kunci. Panik adalah sumber segala masalah. Mungkin kedua kalimat ini bisa menjadi motto hidup.hehe. ternyata ya ada teorinya, bahwa emosi dan logika itu ibarat neraca. Ibarat neraca, saat emosi tinggi, logika turun. Sebaliknya ketika emosi rendah, logika tinggi. Jadi kuncinya adalah tenang ketika Jadi, bisa dibilang tenang memang menjadi tips saat ada anggota keluarga yang jatuh sakit. Sebagai jantungnya rumah, ibu berusaha untuk tenang.
#2. Cek Kebutuhan Asupan Nutrisi
Biasanya ketika ada anggota rumah jatuh sakit, saya langsung cek Riwayat makan dan jajan sebelumnya. Apa terlalu sering makan di luar, terlalu banyak zat artificial atau kurang sehat. Nah, selanjutnya sebisa mungkin beri anggota keluarga yang sakit makanan yang bernutrisi. Biasanya sup ayam apalagi ayam kampung menjadi andalan. Selain itu macaroni juga menjadi favorit anak sulung dan anak keduaku, aku tambahkan protein hewani bisa dari telur dan daging ayam atau sapi. Kalau di hari pertama sakit, anak menolak makan, tenang yang penting satu dua sendok tapi perlahan ada yang masuk ke tubuh anak. Terakhir yang paling penting juga kita menjaga asupan cairan terpenuhi.
#3. Memastikan Si Sakit Cukup Istirahat
Anggota keluarga yang sakit menghabiskan lebih banyak energi, sehingga akan sangat lelah dan membutuhkan banyak istirahat. Salah satu cara supaya anak dapat beristirahat dan tidur lelap, kita bisa bantu membacakan cerita atau memperdengarkan musik yang menenangkan favoritnya. Jangan lupa untuk membuatlah suasana kamar nyaman untuknya.
#4. Tidak Sembarangan Memberi Obat
Bunda bisa memberi Si Kecil obat bebas untuk menurunkan demam atau meredakan nyeri yang ia rasakan. Namun, pastikan Bunda mengerti betul aturan dan cara pemakaiannya. Jangan ragu untuk bertanya kepada apoteker mengenai cara pemakaian obat untuk anak.
Menemani Si Kecil yang sedang sakit tentu dapat membuatnya lebih tenang. Namun, apabila Bunda dan Ayah sama-sama bekerja, cobalah bergantian izin ke kantor untuk merawatnya. Selain itu, jangan sampai Bunda terlalu lelah dan jatuh sakit juga. Bergantianlah dengan Ayah atau anggota keluarga lain agar Bunda bisa beristirahat.
Jika memang Bunda terpaksa meminta bantuan orang lain untuk menjaga Si Kecil, jangan lupa untuk memberikan informasi secara detail tentang kondisi dan kebutuhannya, termasuk daftar obat yang diminum dan buku catatan medis yang mungkin diperlukan jika Si Kecil harus segera dibawa ke dokter.
#5. Sedia Roll On Minyak Kayu Putih Habbie
Minyak kayu putih adalah barang wajib yang ada di rumah. Nah apalagi ketika ada anggota keluarga yang sakit. Tentu kita tahu manfaat dari minyak kayu putih itu sendiri selain menghangatkan tubuh juga dapat meredakan sakit kepala. Rekomendasi roll on minyak kayu putih yang aku saranin adalah roll on Habbie.
baca juga: Agar Tidak Sering Sakit Pinggang, Yuk Jaga Postur Tubuh Ibu Hamil
Kenapa Roll On Habbie?
Selain inovasinya yang membuat kita praktis saat mengaplikasikan minyak kayu putih, roll on Habbie ini memiliki dua varian utama yaitu aroma vanila dan saffron. Masing-masing varian aroma terdiri atas 3 varian vanilla dan 2 varian saffron dengan total 5 varian aroma. Minyak kayu putih memiliki keunikan dari segi aroma yang berbeda dari pasaran.
Jadi, ketika ada anggota keluarga yang sakit, roll on minyak kayu putih Habbie juga jadi kotak P3K di rumah. Bisa dioles pada si sakit ataupun kita yang merawat orang tersayang di rumah. Roll On Habbie dapat menjawab permasalahan kita di rumah, dengan desain yang simple elegan dan mudah dibawa kemana-mana sehingga tidak perlu bingung dan repot saat keluarga mulai mengalami gejala masuk angin.
Cara Penggunaan Roll On Habbie
Roll On minyak kayu putih Habbie dapat digunakan untuk anak, minimal usia 2 tahun hingga dewasa. MKP Roll On dapat digunakan sebagai minyak angin ataupun parfum.
Penutup
Itu dia tips saat keluarga sakit, semoga dapat membantu kamu yang sedang menemani anggota keluarga yang sedang sakit. Pastikan selalu sedia roll on minyak kayu putih Habbie yang praktis, unik dan menghangatkan ya di rumah!