Mengapa Istri Sering Bertanya Kamu Sayang Aku Ga?

Photo of author

By Shafira Adlina

Tulisan ini seakan memanggil kepada Bapack-Bapack yang bingung kenapa sudah nikah belasan tahun, pertanyaan isteri masih sama: KAMU SAYANG AKU GA?

Bukan cuma suami yang bingung, kadang isteri bingung dengan dirinya sendiri. Dalam riset yang dilakukan Shaunti & Jeff Feldhahn dalam salah satu bukunya menyatakan bahwa 7 dari 10 wanita sering mempertanyakan cinta suaminya.

Jadi tenang ya Bu Ibu … Kita termasuk normal orang kebanyakan nih! hehe.

Lalu, Rahasia dari MENGAPA kebanyakan kaum wanita ini sering mempertanyakan rasa sayang dan cinta kepada pasangannya (tak peduli seberapa lama usia pernikahannya). Pikirannya sih pasti tahu kalau suami mencintainya. Namun, keraguan ini muncul karena ada KEJADIAN yang memicunya.

Kejadian apa saja yang bisa memicu keraguan itu? Kita Simak poin-poin di bawah ini ya:

Alasan Kenapa Istri Sering Mempertanyakan Rasa Sayang Suami

#1. Telah Terjadi KONFLIK

Keraguan dapat timbul ketika istri merasa ada yang salah atau sesuatu yang “aneh“, tidak biasa dalam hubungan pasutri. Selain itu, pertanyaan “kamu sayang aku ga mas” ini juga dapat disebabkan karena istri merasa Anda tidak suka padanya. Tak peduli betapa mandiri dan kuatnya seorang istri, maka perasaannya bisa hancur saat suami tidak suka padanya.

#2. SUAMI DIEM-DIEM BAE

Kalau saat gadis di bilang diam buktinya setuju tapi saat menikah ternyata bukan. Salah satu kekuatan emak-emak adalah memiliki radar yang dapat mendeteksi konflik. Karena itu ya Pak, kalau Bapak mendadak lebih diam dari biasanya atau terkesan menjauh tanpa penjelasan, maka istri dapat berasumsi : “Kalau suamiku diam, jangan-jangan aku penyebabnya…”

#3. SUAMI MASUK KE DALAM GUA

Ketika terjadi konflik, umumnya suami menarik diri, menjauh dari istri untuk masuk ke dalam “gua” nya. Mungkin maksud Anda, Suami sebenarnya baik… Misalnya lari dari perasaan yang tidak diinginkan atau untuk mencegah diri dari meluapkan emosi dengan cara yang tidak tepat yang malah bisa menyakitkan istri. Namun sayangnya, jika tidak dikomunikasikan dengan benar (juga dipahami istri) saat kita istri melihat Bapak menarik diri, itu justru menambah kegelisahan dan keraguan kita sehingga bertanya dalam-dalam “DIA MASIH SAYANG AKU GA YA”.

kenapa istri bertanya kamu sayang aku ga mas?

#4. PERSEDIAAN EMOSI ISTRI TERBATAS

Ketika kita kelelahan karena pekerjaan rumah tangga yang ga ada habisnya, urusan anak-anak yang ga ada ujungnya, belum lagi urusan orang tua mertua, ipar, adek serta kakak. Atau bahkan mungkin urusan tetangga dan negara?

Atas dasar itu persediaan emosi istri terkuras. Disitulah rasa “Hayati lelah…”, maka meski para suami tidak melakukan kesalahan apa pun, perasaan ragu istri bisa terpicu.

ibu lelah#5. Keadaan geografis membuat Anda sering jauh darinya

Khusus buat yang LDM nih, suka atau tidak suka penyebab ini memang berpengaruh juga membuat perasaan ragu itu tumbuh dalam hati sang istri.

#6. Menghindari Masalah

Ini nih yang sering tidak disadari dalam hubungan suami dan istri. Struktur sosial, kebiasaan turun menurun kita tidak dibiasakan untuk menyelesaikan masalah dengan baik. Kebanyakan dari kita beranggapan bahwa lupain aja deh masalahnya, bawa tidur aja tar juga lupa.

Eits, ternyata itu ya Bu Pak meninggalkan residu di hati kita. Apalagi Perempuan itu, kalau ada masalah yang belum terselesaikan (meskipun tidak ada konflik sekalipun), maka ia merasa tetap ingin membicarakannya.

Masalahnya kalau model suami dan istri itu menghindar dan malas membicarakan untuk menyelesaikannya. Jadi timbullah keraguan itu bersemayam.

#7. Komunikasi yang Tidak Efektif

Hal ini juga jadi ujung tombak sebuah pernikahan. Kalau kata Ustad Bendri 70% pernikahan itu isinya ngobrol, dialog. Kalau hubungan kedua suami istri ini udah ga asik ngobrol, ya jadi masalah kemana-mana.

Tapi komunikasi yang efektif juga jadi hampa kalau tanpa ada pemahaman dan ridho Allah. Salah satu kunci ya Bapak Ibu, begitu menyadari bahwa keraguan itu hadir di hubungan Bapak Ibu ya segera terima, usahakan untuk memperbaiki serta minta tolong pada Yang Maha Kuasa yang senantiasa membolak balik hati kita manusia.

Terakhir, untuk Ibu dan Bapak berdua, jangan pernah berhenti berusaha untuk terus mengenali dan memahami pasangan. Untuk menjadi suami/istri yang lebih baik. Mengapa? Bukan lagi menuntut pasangan kita menjadikan apa yang kita mau. Tapi mulai dari jadikan diri kita sebagai suami atau istri yang baik yang Allah Ridho. Bukan lagi menuntut jatuhnya, tapi menuntun dan menjadi baik bersama-sama.

pernikahan kita terlalu berharga untuk dijalani secara biasa-biasa saja. Semoga kita bisa menggapai JannahNya bersama-sama.

Semoga Bermanfaat.

7 thoughts on “Mengapa Istri Sering Bertanya Kamu Sayang Aku Ga?”

  1. hm, kalo istri sudah mulai bertanya seperti itu, bisa jadi karena suami kurang perhatian terhadap istri. coba lebih santai dan rileks dalam merespon istri, bantu mengerjakan hal2 kecil, pahami kondisi istri dan berilah hadiah kecil ^^

    Reply
  2. Kalau udah tahu perbedaan otak perempuan dan laki-laki akan semakin tahu paham dan akan saling menghormati satu sama lain yaa. Begitu juga dalam komunikasi nya jadi banyak belajar sih.

    Reply
  3. Sebelum menikah, dulu saya kira nantinya kalau sudah bersama suami, bakal romantis-romantisan. Kan halal ya, boleh ngapain aja.

    Ternyata… Saya malah diajarin lagi cara berkomunikasi. Romantis-romantisan pun terlupakan

    Menariknya, setelah sama-sama tahu cara berkomunikasi yang cocok, yang sama-sama bisa dimengerti, romantis-romantisan jadi hal yang natural aja

    Jadi, pertanyaan “kamu sayang aku nggak?” sebetulnya bentuk komunikasi aja. Yang kalau buat kami, tidak perlu ditanyakan. Cukup dibuat aksi nyatanya 🙂

    Reply
  4. Perempuan memang butuh pengakuan yang nyata. Meskipun udah nikah puluhan tahun, Pak Suami juga orang baik, pasti tetep akan ada pertanyaan, “Kamu cinta gak sih sama aku?”

    Jawaban yang dibutuhkan tentu saja, “Ya aku cinta banget lah sama kamu,” biar istri puas atas jawabannya. Hahahaha

    Reply
  5. haha iya nih kadang suka kepikiran suami sayang nggak sih sama aku saking jarangnya bilang. tapi aku juga tipe gitu soalnya jangan-jangan suami juga mempertanyakan aku sayang nggak sama dia

    Reply

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You cannot copy content of this page