Tanah Para Bandit, Munculnya Tokoh Utama Baru

Photo of author

By Shafira Adlina

Novel Tere Liye yang berjudul Tanah Para Bandit, adalah lanjutan dari Novel Bedebah di Ujung Tanduk. Novel yang segmentasinya untuk usia 15 tahun ke atas ini, memang tak pernah bisa ditebak. Novel Tanah Para Bandit menghadirkan tokoh baru yang dulu sempat bikin saya penasaran, sempat disinggung sedikit di novel Pulang-Pergi. Ternyata ada seseorang yang menetap di hati Bujang sebelum Maria, terjawab di buku ini. Bujang memang dari awal terlihat mengantungkan Maria, entah karena masih ragu atau masih ada unfinished business dengan masa lalunya.

Blurb :

Di sini para penjahat dibesarkan sejak buaian.

Dilatih lewat kebohongan. Dididik dengan kemunafikan. Diajarkan melalui ketidakpedulian.

Di sini, semua bisa diatur sepanjang ada uangnya.

Yang bodoh bisa menjadi pintar seketika. Yang tidak layak bisa segera memenuhi syarat. Yang bersalah bisa jadi benar. Yang bengkok bisa diluruskan. Tidak suka lurus? Mari bengkokkan lagi.

Di sini di tanah para bandit, tidak ada lagi beda antara penjahat bejat dengan tuan nyonya terhormat. Mencuri, merampok hak orang lain, lumrah saja. Ayo, jangan terlalu serius, kawan. Kita berpesta mala mini.

Buku ini adalah buku ke-7 dari serial aksi Tere Liye. Setelah Negeri Para Bedebah, Negeri di Ujung Tanduk, Pulang, Pergi, Pulang-Pergi dan bedebah di Ujung Tanduk.

tanah para banditDetail Buku Tanah Para Bandit

  • Judul : Tanah Para Bandit
  • Penulis : Tere Liye
  • Jumlah Halaman : 433
  • Penerbit : Penerbit Sabak Grip
  • Tanggal Terbit : 13 Feb 2023
  • ISBN : 9786238829675
  • Terbit : 13 Februari 2023

Usia lima belas tahun, aku menemukan tempat rahasia. Lokasinya berada di tengah hutan lebat, di lereng-lereng terjal Bukit Barisan.

Dengan pohon-pohon tinggi. Semak belukar yang susah ditembus. Tumbuhan pakis, lumut, juga belalai rotan. Pertama kali aku menemukannya, kakiku, tanganku, juga bagian tubuh lain tidak terhitung meninggalkan baret dari duri, onak, atau ujung daun yang tajam, pun bisa membuat luka. Aku tidak sengaja menemukannya. Aku sedang sedih, jadi aku pergi dari rumah panggung milik Abu Syik-kakekku.

Mungkin sama seperti anak perempuan lainnya, setelah dimarahi oleh orang tua, menangis, kabur dari rumah. Tapi di tengah hutan lebat begini, kemana aku harus ‘kabur’? Talang, atau perkampungan tempat aku tinggal berada di lembah yang dikelilingi hutan lebat. Tidak ada mall, tempat wisata, atau tempat nongkrong di sini. Satu-satunya tempat pelarianku adalah hutan itu. Maka aku berjalan tidak tahu arah masuk ke dalamnya. Berjam jam.

Bandit atau secara KBBI memiliki arti penjahat atau pencuri.

Awalnya aku ragu dengan novel ini, membuatku mencari di mana Bujang dan Thomas yang menjadi tokoh utama di novel Tere Liye sebelumnya?

Cerita Tanah Para Bandit ini memang mengejutkan, sebab dalam satu buku nyeritain seseorang itu. Saya pikir di buku ini bakalan ada porsi Bujang sebanyak di buku-buku sebelumnya, gak tahunya cuma sedikit sekali. Meski ada tokoh karakter Thomas, Zaman, juga muncul hanya sedikit.
Tetapi yang membuat teman-teman pembaca setia novel Tere Liye akan puas oleh kisah Padma karena character development-nya terasa sekali. Tokoh ini benar berproses, gak langsung tiba-tiba jadi hero alias jagoan. Dari awal sudah ditempa latihan fisik dan mental yang sangat keras. Bukankah serial aksi belum memunculkan karakter perempuan yang super kuat, seperti Thomas dan Bujang? Akhirnya tidak hanya Maria, serial aksi sekarang punya tokoh perempuan yang aksinya keren.

Ternyata benang merahnya banyak. Gadis yang bernama Padma ini merupakan penduduk satu kampung dengan Bujang alias Agam alias Babi Hutan kalau di Novel Pulang dan Pergi. Padma memiliki kisah yang unik dan masa kecil yang tidak biasa. Ia dipersiapkan dengan baik untuk misi tertentu secara fisik oleh Abu Syik-kakeknya.

Padma dan Agam bertemu di “kebun” rahasia di tengah hutan. Tempat yang menjadi pelarian mereka. Inilah perkara unfinissed business-nya. Bukan novel tentang cinta, tapi serial aksi ini sukses membuat penasaran. Ternyata bukan Bujang dan Maria, tapi ada Padma di antaranya. Salah satu misteri yang harus dipecahkan.

Padma yang berarti Bunga Rafflesia atau bunga bangkai yang berbau busuk.

Legenda yang ditanamkan dari Abu Syik pada Padma, sehingga ia bangga dengan namanya.

“Legenda yang menceritakan jika dulu seluruh bunga di huta memiliki aroma wangi, termasuk Padma. Saat mekar, Padma adalah ratu dari segala bunga. Lima kelopak raksasa, warna merah yang mencolok, wangi semerbak. Semua tumbuhan lain, juga hewan-hewan terpesona melihatnya. Hingga suatu hari, seekor serangga datang membawa bau busuk di kakinya, hinggap di bunga-bunga hutan tersebut. Setiap kali serangga itu hinggap, bunga-bunga seketika berubah menjadi bau busuk. Dan karena serangga ituterus terbang ke sana kemari, seluruh bunga di hutan menjadi busuk. Hutan yang awalnya subur, indah menjadi busuk. Semakin kacau balau, hewan-hewan pergi, daun-daun rontoh, sungai kering.

Padma memutuskan mengorbankan dirinya untuk menyelamatkan hutan. Dia menyerap semua bau busuk di hutan, kelopak-kelopaknya besar itu mampu melakukannya. Sejak hari itulah Padma kehilangan aroma wanginya, tapi hutan kembali dan subur indah lagi.” (Halaman 32)

Padma pun mulai diajak misi oleh Abu Syeik. Ia harus “menghabisi” orang-orang di ladang ganja dengan racun yang dibuatnya. Semacam Vigilante alias seorang yang menegakkan hukum dengan caranya sendiri.

Namun, di usia 15 tahunnya Padma harus berpisah tanpa kata dengan Agam. Ini berkaitan dengan Novel Pulang ketika Agam dibawa oleh Tauke besar di novel Pulang.

tanah para bandit tere liyeJalan Cerita Tanah Para Bandit

Jalan cerita di novel Tanah Para Bandit memiliki alur bergerak maju dan fokus pada dunia Padma. Bagaimana perjalanan Padma setelah melaksanakan dua misi bersama Abu Syik, semakin hari semakin kuat hingga bisa menang berduel dengan Abu Syik. Di sepertiga novel Tanah Para Bandit Abu Syik pergi dan Padma memutuskan melanjutkan jalannya sendiri.

Padma berbekal dengan uang peninggalan Abu Syik akhirnya memilih jalan hidupnya sendiri tanpa perlu terlibat “organisasi” itu. Lalu hampir setengah buku, bercerita petualang baru Padma yang “berkuliah” tanpa perlu harus mendaftar sebagai mahasiswa. Namanya tak perlu ada di daftar mahasiswa, ia mengikuti kuliah di berbagai fakultas sekaligus. Berpindah-pindah sesuai minat dan keinginannya. Ekonomi, Hukum, FISIP, MIPA,  Teknik dan komputer. Di dalam kelas perkuliahan ini ia bertemu dengan Thomas dan Zaman. Nah, sampai sini makin jelas benang penyambung antara serial aksi lain Tere Liye ini kan?

Thomas muncul di novel negeri para bedebah, negeri di ujung tanduk, pulang-pergi dan bedebah di ujung tanduk.

Namun, Padma memang ditakdirkan sebagai Vigilante dan ia menjebak dirinya sendiri di kegiatan ekstrakulikuler ini hingga menyergap polisi, menemui Taipan di Singapur. Ah, pokoknya seru khas serial aksi.

Seperti biasa, khas dari buku Tere Liye pasti menyelipkan pengetahuan meskipun baca buku aksi yang kebanyakan berantemnya, jadi kita dapat pengetahuan baru lagi.
Ada banyak pengetahuan yang diselipkan di buku ini. Mulai dari tumbuhan di hutan, seperti cicuta atau disebut juga water hemlock. Tumbuhan beracun yang sengaja ditanam Abu Syik sebagai “senjata”.

Tanaman cicuta atau dikenal dengan sebutan water hemlock ialah jenis tumbuhan paling beracun dari spesies Apiaceae. tumbuhan dengan bunga putih agak kehijauan ini banyak ditemukan pada dataran Amerika serta Eropa. dari penelitian, orang yg memakan tumbuhan ini akan mengalami kejang kemudian meninggal.- cicuta wikipedia

“Ada banyak tanaman beracun di sekitar manusia, Padma. Bahkan di taman-taman rumah. Bunga-bunga, tanaman hias, banyak yang beracun. Satu-dua hanya membuat mual, muntah, sakit perut. Satu-dua bisa membuat pingsan, kehilangan pancaindra temporer. Tapi sisanya sangat mematikan. Tumbuhan ini, jika digunakan dengan tepat, bisa menjadi senjata.” (halaman 47)

Selain itu pengetahuan dan ironi tentang Ekonomi dan Hukum juga ada di novel ini.

… “Dengan teknologi internet semakin maju, kita semua bisa masuk penjara gara-gara peraturan ini. Siapa di sini yang tidak pernah memberikan review produk, jasa, atau transaksi pembelian? Siapa di sini yang tidak pernah memberikan penilaian kepada buku, film? Jika pemilik buku, film, produk, jasa itu tersinggung, apa yang terjadi? Dia bisa menuntut. Kita semua bisa masuk penjara. Bahkan saat kita menilai sebuah mata kuliah jelek, bilang dosennya tidak asyik, itu sama seperti Tuan A. Bukankah kita pernah melakukannya? (halaman 160)

Hanya satu kekurangan dari Tanah Para Bandit ini adalah tidak banyak adegan dengan Agam. Epilog di akhirnya adalah cuplikan kejadian 11 tahun yang akan datang, Padma bertemu dengan rombongan Bujang, ada Maria, Thomas, Yuki Kiko, dan Zaman. Tapi ada Nyonya Ayako juga, artinya ini kejadian sebelum Bedebah di Ujung Tanduk atau saat Kerajaan Teratai Emas dong ya?

Inikah akhir serial aksi Tere Liye? tentu tidak, masih ada lanjutannya yakni Novel Bandit-bandit berkelas. Kalau kalian masih bingung, ini dia urutan novel Tere Liye serial aksi :

urutan novel serial aksi tere liyeJadi apakah Padma akan menghancurkan Bujang karena ia bagian dari Shadow economy? Hmmm semakin tak sabar kan nunggu Bandit-bandit berkelas.

Ayo Pak Tere Liye ditunggu bukunya terbit, jangan lupa para pembaca setia Tere Liye harus beli buku yang asli ya tinggalkan buku bajakan. Kalau belum bisa beli, nantikan resensi-resensi novel Tere Liye di blog ini. Sebab jika kita membeli bajakan, apalagi mencari-cari novel Tere Liye atau novel apapun dalam bentuk pdf, sama dengan mencuri karena tidak baik caranya mendapatkan karya yang dikerjakan tidak sebentar itu.

Salah satu-dua kutipan yang berbekas di Tanah Para Bandit adalah :

Terlepas dari latihan lari, juga latihan melompatmu yang tetap tidak ada kemajuan, kau anak yang sangat cerdas. Kau bisa mengetahui banyak hal tanpa perlu aku beri tahu. Itulah guna buku-buku yang aku berikan padamu … Agar meskipun kau tinggal di talang, pengetahuanmu luas.—Abu Syik (halaman 50)

Apa pun yang terjadi kemudian, tetap fokus pada misi, Padma. Gunakan kecerdasan di kepalamu. Improvisasi.—Abu Syik (halaman 103)

“Besok lusa kau akan menghadapi situasi seperti ini Padma. Setiap pertempuran ada risiko. Dan saat kau terluka, atau kehilangan tubuhmu tidak ada yang mengajarimu mengatasinya. Tapi sepanjang kau tidak panik, berpikir jernih, kau akan tahu solusinya.” (Halaman 112-113)

Kalian yang belum baca buku tanah para bandit ini, semoga semakin penasaran dan bagi kalian yang udah baca bagaimana perasaannya? semakin penasaran pasti dengan para bandit berkelas ya?

shafira adlina

baca juga :Sinopsis Buku Tere Liye Lainnya

Genre Aksi :

Resensi Novel Pulang-Pergi Tere Liye

Resensi Bedebah di Ujung Tanduk 

Tentang Buku Bajakan : Review Buku Selamat Tinggal Tere Liye

Serial Anak-Anak Mamak : Novel Tere Liye : Burlian 

14 thoughts on “Tanah Para Bandit, Munculnya Tokoh Utama Baru”

  1. Kaaak aku senang sekali nemu resensi novel ini, ingin ada temen yg biasa diajak diskusi soal novel ini hihi
    Kak, kalo boleh aku berpendapat kayanya cuplikan cerita 11 tahun itu setelah kejadian ngalahin roh drukpa XX ga sih kak? Entah kenapa aku ga percaya aja ayako meninggal (wkwk) aku meyakini ayako masih hidup, dia ninja hebat yg bisa aja terlihat terjun ke jurang dengan perhitungan matang 😂 Dan diego yg mengalahkan bujang juga salah satunya karena dia udah bisa menerapkan pusaka turun temurun teratai emas, dia udah mewarisi kekuatan Roh Drukpa dan dia hanya bisa dikalahkan sama racun, yg kayanya itu pake racun yg ada di rambut Padma (?). Itu imajinasiku kak wkwk
    Oh ya, zaman di cerita ini juga kayanya Zaman Zulkarnaen pengacara ahli waris yg ada di novel “Tentang Kamu” (?). Wah makin ga sabar nunggu “Bandit Bandit Berkelas”.

    Reply
  2. Kaaak aku senang sekali nemu resensi novel ini, ingin ada temen yg biasa diajak diskusi soal novel ini hihi
    Kak, kalo boleh aku berpendapat kayanya cuplikan cerita 11 tahun itu setelah kejadian ngalahin roh drukpa XX ga sih kak? Entah kenapa aku ga percaya aja ayako meninggal (wkwk) aku meyakini ayako masih hidup, dia ninja hebat yg bisa aja terlihat terjun ke jurang dengan perhitungan matang 😂 Dan diego yg mengalahkan bujang juga salah satunya karena dia udah bisa menerapkan pusaka turun temurun teratai emas, dia udah mewarisi kekuatan Roh Drukpa dan dia hanya bisa dikalahkan sama racun, yg kayanya itu pake racun yg ada di rambut Padma (?). Itu imajinasiku kak wkwk
    Oh ya, zaman di cerita ini juga kayanya Zaman Zulkarnaen pengacara ahli waris yg ada di novel “Tentang Kamu” (?). Wah makin ga sabar nunggu “Bandit Bandit Berkelas”.

    Reply
    • Sepertinya saya setuju nih kak, kayaknya bab terakhir itu cuplikan setelah dari Bhutan yaa.. kali si bujang akhirnya menerima Maria, etapi ga sengaja ketemu lagi sama Padma. Ku yakin nyonya ayako masih hidup hehehe.. semangat menunggu novel bandit-bandit berkelas terbit..

      Reply
  3. Aku belum baca mba. Tapi kalo serial begini, berarti harus beli semua serinya Yaa, biar nyambung soalnya. Dan buku Tere Liye Bbrp memang kayak gini sih. Kayak yg serial anak mamak, aku sempet bingung pas baca bukunya ga beraturan 😄. Jadi bulu2 dia yg lain sebisa mungkin beli selalu paket lengkap . Biar mudeng

    Reply

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You cannot copy content of this page