Persiapan melahirkan tanpa rasa sakit – mungkin tidak sih kita menjalani proses persalinan tanpa rasa sakit? Rata-rata menjawab tidak mungkin. Nyatanya, hari ini sudah banyak ibu hamil yang melahirkan tanpa rasa sakit. Mereka tidak merasakan hal-hal yang menakutkan dan menyakitkan selama proses persalinan seperti yang telah masyarakat bicarakan.
Secara teori melahirkan itu pasti sakit. Hampir semua orang selalu mengatakan kalau melahirkan itu pasti sakit, dan membuat trauma ibu hamil yang telah mengalaminya. Perbedaannya ada di “merasakan” dan mengelola rasa sakit itu.
Salah satu buku mempersiapkan melahirkan dari Bidan Yessie adalah inspirasi dan sumber ilmu ketika melahirkan anak kedua dan menulis artikel ini.
Bagi teman-teman yang sedang hamil baik kehamilan pertama maupun bukan pasti selalu merasakan kekhawatiran. Mungkin di kehamilan sebelumnya, banyak ibu hamil yang menahan rasa sakit yang luar biasa saat melahirkan, trauma dengan jarum suntik, atau pemeriksaan dalam yang kurang menyenangkan.
Banyak orang juga yang menyebutkan bahwa proses persalinan adalah sebuah kondisi di mana orang yang melaluinya merasakan rasa sakit paling menyakitkan nomor dua (setelah serangan jantung). Sehingga, tidak heran kalau banyak yang kapok untuk melahirkan.
Selama ini, kita sering terdoktrin asumsi-asumsi negatif tentang proses persalinan. Ketika kita percaya, keyakinan tentang asumsi tersebut akan menciptakan kenyataan yang kita takuti. Kita bisa menghentikan perasaan takut akan melahirkan agar tidak menguasai diri, dan menciptakan realitas kita sendiri.
Persiapan Melahirkan Tanpa Rasa Sakit
Banyak ibu termasuk kita yang menginginkan proses persalinan secara pervaginam. Namun, banyak yang bilang juga jika melahirkan dengan alami akan membuat kita sangat kesakitan.
Padahal, kita bisa mencoba melakukan persiapan melahirkan tanpa rasa sakit seperti tips berikut ini.
#1. Mulailah dengan perilaku mental yang positif
Ketakutan akan rasa sakit dari proses persalinan pervaginam pasti selalu menghantui kita. Nah, agar bisa melahirkan tanpa rasa sakit, kita harus yakin kalau hal-hal tersebut tidak mungkin terjadi. Kita perlu banyak mempelajari teknik dan latihan untuk mengubah pikiran-pikiran negatif tersebut.
#2. Pelajari dan berlatih Hypnobirthing
Teknik Hypnobirthing akan mengajarkan kepada kita agar bisa tenang dan membiarkan tubuh serta janin melakukan tugasnya saat proses persalinan. Teknik tersebut meliputi pemikiran positif, penguatan diri, teknik pernafasan, visualisasi, pijatan, serta latihan fisik lainnya.
Saya sendiri awalnya mempelajari lewat buku dan CD saat anak pertama. Namun, itu ternyata tidak cukup. Saat anak kedua barulah saya mengikuti kelas offline dan online untuk menguatkan latihan hypnobirthing saya.
Kita bisa melakukan persiapan melahirkan tanpa rasa sakit melalui teknik Hypnobirthing ini, dengan membaca buku-buku tentang Hypnobirthing yang telah banyak beredar di pasaran, atau mencari informasi dari penelitian ilmiah hingga pengalaman nyata.
CD Hypnobirthing yang berisi meditasi menenangkan dan penguatan juga bisa kita dengarkan selama kehamilan agar hal ini bisa menyatu dalam pikiran dan membuat kita merasa relaks secara alami.
#3. Olahraga rutin saat hamil
Selama hamil, kita perlu tetap aktif dan menjaga kesehatan serta kebugaran untuk membantu kita melahirkan tanpa rasa sakit. Jadi, mulai sekarang kita tidak boleh bermalas-malasan dengan alasan sedang hamil. Manfaat yang kita dapatkan dari olahraga teratur selama hamil ialah sebagai berikut.
- Membantu untuk mengurangi rasa tidak nyaman selama hamil, seperti konstipasi, sakit punggung, kembung, dan bengkak.
- Meningkatkan energi.
- Membantu pola tidur menjadi lebih baik.
- Menambahkan rasa percaya diri, mood dan membantu body image positif pada diri kita.
- Memberi daya tahan untuk proses persalinan nantinya.
Nah, saya pernah bercerita tentang Prenatal Gentle Yoga di sini.
#4. Memilih tempat yang tepat untuk melahirkan
Persiapan melahirkan tanpa rasa sakit berikutnya, adalah dengan memilih tempat yang tepat untuk melahirkan. Pilih tempat yang membuat kita merasa nyaman, baik itu di rumah atau di rumah sakit bersalin. Jika ingin melahirkan di rumah sakit, kunjungi RS yang menjadi pilihan kita agar familiar dengan prosedur, fasilitas, dan cara bagaimana tenaga kesehatan di sana memenuhi kebutuhan kita.
Sedangkan kalau ingin melahirkan di rumah, kita perlu menjaga ruangan tetap bersih dan memastikan semua keperluan yang kita butuhkan untuk persalinan sudah tersedia. Berhubung proses persalinan di rumah lebif fleksibel daripada di rumah sakit, kita bisa menyiapkan playlist yang bisa kita putar selama proses persalinan, memilih lilin atau minyak aromaterapi, dan menyewa fotografer khusus untuk memotret suasana selama persalinan berlangsung.
#5. Menonton proses persalinan pervaginam yang positif dan alami
Media kerap kali menggambarkan proses persalinan pervaginam dengan teriakan ibu hamil ketika mengejan untuk mengeluarkan bayinya. Terdapat drama tambahan seperti komplikasi kelahiran yang berlipat, mendekati pengalaman kematian, dan keunggulan dari intervensi medis. Melihat beberapa tayangan tersebut saja, sudah membuat persepsi kita keliru tentang proses persalinan.
Maka dari itu, matikan televisi atau media mainstream dan nyalakan komputer, laptop, atau smartphone untuk melihat banyak video persalinan pervaginam alami melalui Youtube. Kemudian, lakukan pencarian dengan kata kunci proses persalinan alami, hypnobirth, melahirkan di air (waterbirth), dan melahirkan di rumah (homebirth).
Dengan kata kunci tersebut, kita akan mendapatkan pilihan video sebagai persiapan melahirkan tanpa rasa sakit yang menenangkan. Kita jadi terinspirasi untuk merasakan pengalaman positif yang sama seperti ibu hamil dalam video tersebut.
Persiapan Melahirkan Normal
Salah satu faktor utama yang menentukan persalinan normal dapat berjalan lancar adalah kesiapan mental dan keyakinan kita sendiri. Rasa khawatir tersebut hanya akan membuat persiapan melahirkan tanpa rasa sakit dan proses persalinan menjadi tidak berjalan lancar.
Oleh karena itu, kita harus tenang, memantapkan hati dan tekad serta meyakini bahwa persalinan ini akan berhasil. Jauhi informasi yang berpotensi menambah kekhawatiran kita sebisa mungkin, dan pupuk kepercayaan diri bahwa kita pasti bisa melahirkan secara normal.
Selain keyakinan diri, persiapan melahirkan normal juga perlu kita persiapkan dengan maksimal. Beberapa persiapan tersebut ialah sebagai berikut.
#1. Persiapan fisik
Kita membutuhkan ketahanan fisik yang prima untuk melahirkan secara normal. Lakukan latihan ringan seperti jalan pagi atau sore hari agar membantu membentuk stamina yang lebih kuat. Bisa juga dengan melakukan yoga atau senam hamil rutin sebanyak 2 – 3 kali seminggu.
Dalam kelas yoga atau senam hamil, kita akan belajar tentang relaksasi dan pernapasan yang kita butuhkan dalam persiapan melahirkan tanpa rasa sakit.
Kita perlu memastikan telah mengonsumsi nutrisi yang tepat dan sehat selama menjalani kehamilan serta sebagai persiapan melahirkan tanpa rasa sakit. Makan makanan yang bergizi, bervariasi, dan bergizi seimbang. Beberapa jam sebelum proses persalinan, kita harus memperhatikan asupan yang dapat memberikan kita energi.
Bisa dengan mengonsumsi karbohidrat kompleks seperti nasi merah, roti gandum, kentang, dan sebagainya. Asupan vitamin B6 yang bisa kita peroleh dari mengonsumsi daging merah atau unggas serta kacang-kacangan, juga baik untuk menambah tenaga untuk mendukung proses persalinan normal berjalan dengan lancar.
#3. Melibatkan pasangan
Ajak pasangan kita untuk mengikuti kelas senam hamil, agar pasangan kita memperoleh gambaran tentang persiapan melahirkan tanpa rasa sakit. Biarkan dia tahu keinginan kita, contohnya kita ingin dia menenangkan kita saat melahirkan nanti dengan pijatan dan memberikan semangat melalui kata-kata positif, dan sebagainya.
Dukungan dari pasangan tercinta juga menjadi bagian yang penting dari persiapan melahirkan normal yang sukses dan lancar.
Persiapan Melahirkan Caesar
Ada beberapa kondisi yang mengharuskan kita melahirkan secara caesar, misalnya seperti ukuran bayi yang besar sedangkan ukuran pinggul kita kecil, akan melahirkan bayi kembar, atau memiliki riwayat medis yang tidak mendukung kita untuk melahirkan secara normal.
Nah, agar bisa menjalaninya dengan tenang dan lancar, berikut ini lima persiapan melahirkan caesar yang perlu kita lakukan:
#1. Menyiapkan mental
Mendengar kata “operasi”, pasti kita langsung membayangkan hal yang menegangkan bahkan menakutkan. Untuk mengatasinya, kita bisa mulai dari menyiapkan mental. Cari informasi atau pengetahuan dan pemahaman mengenai apa yang terjadi sebelum, selama dan setelah operasi caesar.
Tujuannya, agar kita mempunyai bayangan yang bisa meredakan ketengan serta ketakutan akan operasi. Sebagai persiapan melahirkan tanpa rasa sakit, kita juga bisa bertanya kepada teman atau kerabat yang pernah mengalami operasi caesar sebelumnya.
#2. Mengatur waktu yang tepat
Ketika dokter menilai kondisi kehamilan kita cukup berisiko jika melahirkan secara normal dan perlu penangan operasi caesar, diskusikan dengan pasangan dan dokter untuk mengatur kapan waktu yang tepat untuk melakukannya.
Selama menunggu, jangan lupa untuk terus berkonsultasi kepada dokter mengenai kondisi kehamilan kita agar mengetahui apa saja persiapan melahirkan tanpa rasa sakit.
#3. Mempersiapkan bantuan
Masa pemulihan melahirkan secara caesar lebih lama daripada persalinan normal. Kita akan tinggal di rumah sakit setidaknya selama tiga hari setelah menjalani operasi. Maka, kita juga perlu melakukan persiapan melahirkan tanpa rasa sakit. Apabila ini merupakan persalinan kedua kita atau seterusnya, kita juga perlu mengoordinasikan bantuan yang kita butuhkan.
Seperti untuk mengurus rumah dan memastikan anak berada dalam pengawasan orang yang tepat. Sehingga, kita bisa fokus pada operasi, pemulihan, dan merawat si kecil yang baru lahir.
#4. Mempersiapkan perlengkapan yang harus dibawa
Salah satu dari persiapan melahirkan caesar adalah menyiapkan perlengkapan yang harus kita bawa ketika berada di rumah sakit. Tidak hanya untuk ibu dan bayi, tetapi juga persiapa untuk pasangan yang mungkin menemani selama perawatan selama di rumah sakit pasca persalinan.
Perlengkapan yang perlu kita bawa di antaranya peralatan mandi, pakaian ganti, pakaian dan selimut bayi, dan perlengkapan untuk menyusui.
#5. Memastikan kondisi tubuh baik
Ketika hendak menjalani operasi caesar, tenaga medis akan melakukan beberapa tes seperti tes darah, tes jantung, dan tes urine untuk memastikan bahwa kondisi tubuh kita dalam keadaan baik dan sehat.
Selain memastikan kita siap menjalani proses persalinan, hal ini juga perlu sebagai persiapan melahirkan tanpa rasa sakit.
Isi Tas Perlengkapan Melahirkan
Apabila berencana melahirkan di rumah sakit, kita perlu menyusun isi tas perlengkapan melahirkan setidaknya 3 minggu sebelum perkiraan due date. Hal ini akan membuat kita lebih tenang dalam menjalani proses persalinan serta melakukan persiapan melahirkan tanpa rasa sakit. Barang-barang yang kita perlukan ialah sebagai berikut.
Dokumen penting
Kita membutuhkan kartu identitas seperti KTP, kartu asuransi dan dokumen penting lainnya ketika check-in di rumah sakit. Satukan semua dokumen dalam satu map agar mudah untuk mencarinya. Jangan lupa membawa Kartu Keluarga apabila ingin membuat Akta Kelahiran melalui rumah sakit.
Celana dalam dan pembalut ekstra
Setelah persalinan, darah nifas akan langsung keluar dari vagina, sehingga membuat kita jadi sering mengganti celana dalam dan pembalut agar lebih nyaman. Untuk itulah, kita membutuhkan dua benda tersebut siap sedia di dalam tas.
Untuk persiapan melahirkan tanpa rasa sakit, kita juga bisa membawa obat semprot pengurang rasa nyeri sesuai anjuran dokter.
Baju bayi
Si kecil tentu juga membutuhkan baju yang nyaman saat meninggalkan rumah sakit. Pilih baju yang modelnya sederhana, seperti jumper panjang yang bisa menutupi kedua kakinya sebagai isi tas perlengkapan melahirkan. Bisa juga membawa topi dan selimut agar si kecil semakin merasa hangat.
Gadget dan benda-benda yang menyamankan
Saat kontraksi datang melanda, kita bisa mendengarkan lagu-lagu favorit sebagai penenang. Maka, perlu membawa gadget yang berisi lagu-lagu kesayangan dan bisa membuat kita merasa lebih nyaman dan melakukan persiapan melahirkan tanpa rasa sakit.
Kita juga bisa membawa bantal atau selimut sendiri agar lebih nyaman ketika melewati masa pemulihan di rumah sakit.
Baju yang nyaman
Kita tentu membutuhkan pakaian ganti selama di rumah sakit. Siapkan 2 pasang baju longgar dan nyaman atau gaun tidur yang bisa kita gunakan selama menginap.
Gunakan pakaian berlengan pendek agar suster mudah memeriksa tekanan darah sebagai persiapan melahirkan tanpa rasa sakit. Pastikan juga model pakaian tidak menyulitkan kita ketika menyusui si kecil yang baru lahir.
Penutup
Nah, itu dia persiapan melahirkan tanpa merasakan rasa sakit baik kalian yang berusaha untuk melahirkan secara alami pervaginam atau sudah berencana caesar sebelumnya. Apapun metode melahirkan yang kalian atau istri kalian pilih, pilihlah dengan bertanggung jawab. Semoga artikel ini bermanfaat, terima kasih.
Jadi keinget pertama kali lahiran. Kalau Alvi boleh sharing pengalaman, Alvi memang melahirkan kmrn secara normal tapi kalau kontraksi ya ampun belum terlatih nafasnya. Tapi memang alhamdulillah setelah persalinan terlihat biasa aja karna sekarang banyak banget tempat persalinan yang natural secara pervaginam.
Alhamdulillah, 2x melahirkan saya masih bisa mengingat sakitnya, marah2 ke suster, plus khawatir kondisi bayi. Selalu panik.
Alhamdulillaah bisa rasakan melahirkan normal tanpa rasa sakit itu yang pas anak kedua.
Yap, sakit itu sudah pasti tapi yang terpenting adalah bisa mengelola rasa sakit itu dan kuncinya ada di pernapasan.
Kalau di anak pertama masih susah ngatur napasnya, di anak kedua ini berusahan nerapin ilmu yang saya baca dari bukunya Bidan dan benar2 gak rasa sakit kalau kita bisa mengatur napas dengan baik
Wah iya beneran mbak, sebelum melahirkan itu penting banget nyiapin semua barang-barang mulai baju ganti, uang hingga dokumen-dokumen ke dalam satu tas. Saya ngalamin waktu lahiran Bio, padahal ya udah disiapin semua, tapi kok ada aja yang ketinggalan.
Soal hypnobirthing ini istriku juga setiap malam itu nyetel sugesti-sugesti positif gitu + lagu relaksasi, dan ikutan kelas hamil juga.
Alhamdulillah membantu sih katanya, walaupun tetep…pas lahirannya kesakitan sangat dianya. Berasa kaya tulang-tulang di sekujut tubuh itu dicopotin gitu katanya.
Wahh persiapan yang dilakukan beraneka ragam dan banyak juga yaaa, jadi pengalaman banget nih kalau nanti menikah dan akan memiliki seorang anak. Harus siap segala hal, agar jika dibutuhkan bisa tersedia setiap saat.
Bersyukur banget ya, jaman now sudah ada media non mainstream seperti kanal-kanal edukasi, dan kanal sosial media.
Jaman aku melahirkan dengan “penuh perjuangan” cari majalah khusus edukasi ibu anak, cari buku-buku.. internet gak secanggih sekarang ya, jadi .. ya sudah (eh …. pasrah) rada-rada jerit-jerit dikit hahahaha
Aku ijin share ke teman-teman yang sedang hamil juga ya mbak
saya belum berpengalaman soal mengurusi istri atau keluarga maupun sodara yang hendak melahirkan, namun berkat membaca tulisan ini jadi paham apa saja yang dibutuhkan dan harus dilakukan, baik sebelum melahirkan atau pun dalam proses melahrikan, untuk mengantisipasi, tentu saja
Iya, dulu saat aku hamil , aku belajar tentang hypnobrithing
Selain itu, aku juga rutin ikut senam hamil dan olahraga jalan pagi
Alhamdulillah, dua kali lahiran normal tanpa penyulitan
saat persalinan anak ketiga tahun lalu, prosesnya sungguh cepat banget. saya bahkan nyaris lahiran di kamar mandi saat hendak pipis. Baru 2 langkah keluar dari kamar mandi, si bayi keluar tanpa drama, untung aja bidannya sigap dan langsung menangkap si bayi. Entahlah apakah persalinan yang saya alami itu bisa dikatakan sebagai proses melahirkan tanpa sakit?
BIsmillah…
mengalami sebuah fase melahirkan ini tentu istimewa sekali yaa.. persiapannya juga kudu matang karena ada proses kebaikan di sana. MashaAllah~
Harapannya tentu pahala.
Semoga dengan segala usaha menjadi Ibu yang bahagia.
Kebayang senengnya denger temen pas melahirkan gak sakit sama sekali dan katanya tetap bisa tersenyum cantik.
Tabarakallahu~
dua kali melahirkan dua-duanya berasa sakit. hihi. kurang persiapan fisik juga soalnya. tapi aku pernah lihat proses lahirannya nadya mulya yang gampang banget dan dia bahkan senyum-senyum pas lagi ngeden. pro banget dalam dunia melahirkan. hehe