Melatih Jiwa Kepemimpinan Anak

Photo of author

By Shafira Adlina

Beberapa waktu lalu di media sosial ramai pembahasan mengenai hal apa yang sudah dicapai saat umur 25 tahun. Mulai dari karir dalam pekerjaan, pernikahan bahkan sampai aset harta apa saja yang sudah dimiliki. Saat ini seorang yang mencapai umur 25 tahun disebut dengan fase penting dalam hidup untuk mengambil keputusan tujuan hidup. 

Banyaknya berita hal itu membuat sebagian orang tua khawatir pada anak-anaknya jika sudah dewasa nanti. Apakah yang dilakukan selama ini dalam mendidik anak baik, sehingga bisa membentuk karakter baik pada anak. Semua orang tua berharap kelak anak-anaknya bisa mengambil keputusan tujuan hidupnya dengan bijak. 

Agar bisa mencapai kesuksesan untuk anak-anak, modal awal utama yang perlu tanamkan pada diri anak adalah sifat kepemimpinan. Terutama kepemimpinan diri sendiri, dengan begitu akan ada harapan bisa mencapai tujuan hidup yang baik. 

baca juga: Anak Tidak Mau Berbagi? Pahami Fase Egosentris Anak, Yuk!

leadership anakJiwa kepemimpinan pada anak

Semua anak merupakan anak yang unik dan akan menjadi calon pemimpin. Menumbuhkan jiwa kepemimpinan melatih diri anak menjadi pribadi yang mandiri, dapat diandalkan hingga membuat bangga orang tua. 

Namun, jiwa kepemimpinan tidak bisa hadir secara instan. Perlu latihan dan kebiasaan yang dibentuk sejak kecil. Perlu kesabaran ekstra tentunya agar anak bisa menjadi seorang pemimpin, minimal dapat memimpin diri sendiri. 

Begitu penting memiliki jiwa kepemimpinan pada anak, maka peran orang tua perlu ikut serta. Jiwa kepemimpinan pada anak bisa didapatkan dari pola asuh dan cara mendidik dari orang tua. 

Salah satu jiwa kepemimpinan pada anak yang biasa muncul, yaitu bertanggung jawab, mampu memimpin dalam sebuah kelompok, tegas, dan memiliki pendirian yang kuat. 

Menjadi orang tua saat ini tentu berharap memiliki anak yang memiliki jiwa kepemimpinan yang baik, agar kelak saat dewasa bisa menjadi kebanggan. Berikut cara jitu menumbuhkan jiwa kepemimpinan pada anak sejak kecil. 

#1. Ajarkan bertanggung jawab

Sikap bertanggung jawab bisa diajarkan sejak dini mungkin. Dari hal kecil kegiatan sehari- hari di rumah pada anak. Contoh, saat anak sedang bermain dan menggunakan mainanya dengan cara berantakan. sebagai orang tua perlu memberitahu dan memberikan contoh apabila anak telah selesai bermain perlu membereskan kembali mainannya ke tempat semula.

Sikap bertanggung jawab ini menjadi salah satu modal agar jiwa kepemimpinan anak tumbuh. Karena menjadi seorang pemimpinan sangat penting punya sikap tanggung jawab. Apabila kelak anak menjadi pemimpin di sebuah kelompok ataupun organisasi maka perlu bertanggung jawab menjalankan tugasnya dengan baik. 

Orang tua yang mendidik anak menjadi bertanggung jawab membantu anak bisa menjalankan amanah menjadu pemimpin kelak. 

#2. Ajarkan keberanian pada anak

Ciri seorang anak yang memiliki jiwa kepemimpinan yaitu memiliki keberanian dalam mengambil suatu keputusan. Lalu bagaimana anak bisa memiliki keberanian? Banyak cara yang bisa dilakukan orangtua agar anak terlatih menjadi berani. salah satunya memberikan kesempatan pada anak untuk berbicara dan mengungkapkan pendapatnya. Dengan begitu anak akan timbul rasa keberanian dalam berpendapat sekaligus muncul sikap percaya diri juga.

#3. Menumbuhkan sikap disiplin 

Disiplin menjadi salah satu kunci kesuksesan seseorang. Disiplin pada anak yaitu membiasakan anak untuk melakukan sesuatu dengan aturan yang baik dan benar. Agar anak memiliki sikap disiplin perlu diajarkan sejak dini. Lalu bagaimana caranya? Disiplin bisa banyak sekali dilakukan orangtua. Salah satunya membiasakan anak untuk tidur tepat waktu. Karena waktu tidur anak menjadi salah satu faktor pertumbuhan anak, maka pentingnya orangtua meminta anak-anak tidur tepat waktu agar waktu istirahat cukup.

#4. Menjadi contoh teladan dalam kehidupan sehari-hari

Dari banyak hal yang diajarkan dari orangtua kepada anaknya. Belum lengkap rasanya apabila orangtua tidak memberikan contoh dan menjadi teladan anak-anak. Karena awal kehidupan anak sepenuhnya melihat dari kebiasaan dan apa yang dilakukan oleh orangtuanya. Maka penting sekali orangtua bersikap dan melakukan jal baik di depan anak.

#5. Mengenalkan tokoh yang memiliki jiwa kepemimpinan

Orangtua yang sudah berusaha mengajarkan dan memberikan contoh pada anak agar jiwa kepemimpinan anak bisa terlatih dengan baik. Belum lengkap rasanya kalau kita mengenalkan tokoh-tokoh terkenal yang memiliki jiwa kepemimpinan. Tokoh yang dapat diperkenalkan bisa dari tokoh sejarah ataupun seorang pemimpin disekitar lingkungannya. Karena dengan melalui cerita kisah kehidupan dari seorang tokoh bisa menjadi inspirasi dan penyemangat anak.

Penutup

Demikianlah cara jitu agar menumbuhkan jiwa kepimimpinan pada anak. Dengan mendidik anak pada pola asuh yang baik akan menumbuhkan jiwa kepemimpinan. Kelak ketika anak beranjak dewasa dan memasuki usia 25 tahun sudah dapat mengambil keputusan dalam tujuan hidupnya. Sebagai orangtua pun berharap agar ketika saatnya tiba anak dewasa bisa menjadi pemimpin yang sejati, amanah, bertanggung jawab, jujur dan tentunya bermanfaat untuk orang lain.

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You cannot copy content of this page