Data dari UNICEF (2020) melaporkan bahwa 1 dari 4 anak tidak pernah menerima informasi tentang menstruasi sebelum menarke (menstruasi pertama). Saya termasuk dari data 1 anak tersebut. Rasanya bingung sekali, bagaimana tata cara memakai pembalut dan membersihkan pembalut saat itu. Justru, Saya mendapatkan informasi seputar menstruasi dari teman-teman. Tak terbayangkan kini menjadi seorang orang tua yang mencari informasi bagaimana menjelaskan menstruasi kepada anak.
Kenyatannya, sampai hari ini berbicara tentang menstruasi memang dianggap tabu. Padahal perihal menstruasi adalah pendidikan fitrah seksualitas anak. Oleh sebab itu, ketika sudah memiliki anak khususnya anak permpuan kita harus membekali diri bagaimana cara bebicara dan menjelaskan menstruasi kepada anak.
Anna Surti Ariani M.Si, Ketua Ikatan Psikolog Klinis (IPK) Indonesia Wilayah Jakarta mengatakan bahwa lebih dari 90% Anak perempuan percaya kepada orang tua dan guru sebagai sumber informasi (DITPSD, 2017). Beliau bersama 2 narasumber lainnya bergabung dalam Webinar ‘Sehat dan Bersih Saat Menstruasi’ Tanggal 27 Mei 2021.
Nah, siap tidak kita sebagai orang tua untuk menjadi sumber informasi menstruasi untuk anak-anak kita? Yuk, kita simak artikel ini sampai habis untuk membekali diri tentang pendidikan menstruasi dalam rangka memperingati Hari Kebersihan Menstruasi.
Hari Kebersihan Menstruasi Tingkatkan Manajemen Kebersihan Menstruasi
Teman-teman tahu ga bahwa Tanggal 28 Mei itu diperingati sebagai Hari Kebersihan Menstruasi?
Hari Kebersihan Menstruasi diperingati untuk meningkatkan awareness atau kesadaran perempuan urgensi MKM. Selain itu agar dapat mematahkan stigma dan norma sosial negatif terkait menstruasi yang masih dianggap tabu di masyarakat.
Peringatan ini menjadi sebuah aksi tahunan yang melibatkan pemerintah, organisasi, pihak swasta dan masyarakat luas.
Tahun ini saya dan 1000 perempuan Indonesia lainnya menjadi peserta Webinar ‘Sehat dan Bersih Saat Menstruasi’ yang diadakan Perkumpulan Obstetri & Ginekologi Indonesia (POGI), Ikatan Psikolog Klinis (IPK) Indonesia dan Mundipharma Indonesia.
“Tasnya diulur sampai bawah aja, biar nutupin nembusnya.” Saran temanku ketika mendapati salah satu dari kami jika ada yang mengalami kebocoran.
Siapa yang dulu khawatir banget saat sekolah kalau sedang menstruasi apalagi hari pertama? Saya juga jadi salah satunya, ketika sedang “banyak-banyaknya” kekhawatiran itu pasti ada. Entah itu khawatir bocor atau merasa tidak nyaman untk berganti di toilet sekolah.
Ternyata menurut data dari UNICEF tahun 2015 bahwa 1 dari 6 anak perempuan terpaksa tidak masuk sekolah selama satu hari atau lebih pada saat menstruasi. Alasan utama mereka takut ketika menstruasi adalah takut apabila darah tembus ke rok seragam. Ini menjadi tanda bahwa kesadaran akan pentingnya manajemen kebersihan menstruasi (MKM) masih sangat rendah.
Ini adalah salah satu point penting yang harus dibicarakan kepada anak perempuan kita mengenai manajemen kebersihan menstruasi yang harus diterapkan ketika mentruasi datang.
Manajemen Kebersihan Menstruasi
Manajemen kebersihan menstruasi merupakan pengelolaan kebersihan dan kesehatan pada saat perempuan mengalami menstruasi. Kita sebagai perempuan harus dapat menggunakan pembalut yang bersih, dapat diganti sesering mungkin selama periode menstruasi.
Anggota Pengurus Besar Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI), Prof. Dr. dr. Dwiana Ocviyanti, Sp.OG(K), MPH menjelaskan baik pembalut sekali pakai, pembalut kain ataupun mens cup harus diperhatikan durasi pemakaiannya. Tetap harus diganti sesering mungkin saat periode menstruasi. Manajemen kebersihan menstruasi juga meliputi akses untuk pembuangannya, serta dapat mengakses toilet, sabun, dan air untuk membersihkan diri dalam kondisi nyaman dengan privasi yang terjaga.
Kenapa sih Perlu Manajemen Kebersihan Menstruasi?
Ketika sedang datang bulan, risiko infeksi meningkat sebab jumlah bakteri buruk di vagina bertambah. Masalah kesehatan yang dapat timbul akibat penjagaan kebersihan di masa menstruasi yang buruk, adalah sebagai berikut :
Infeksi saluran reproduksi
Vaginitis dapat terjadi bila kebersihan vagina saat menstruasi tidak terjaga.
Infeksi saluran Kemih
Infeksi saluran kemih (ISK) merupakan kondisi organ sistem/saluran kemih, seperti ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra, mengalami infeksi. ISK dapat memberikan gejala yang beragam, mulai dari demam, sakit di perut dan panggul, nyeri saat buang air kecil, muncul dalam dari urine, dan lain sebagainya.
Apabila tidak ditangani dengan baik, dapat menimbulkan komplikasi serius hingga bisa menyebabkan kematian. Salah satu faktor risiko dari penyakit ini adalah apabila perempuan memiliki kebersihan yang buruk, seperti pembersihan organ kelamin luar yang tidak tepat dan menggunakan produk yang tidak higienis.
Infeksi jamur
Kandidosis vulvovaginitis adalah infeksi saluran reproduksi wanita yang disebabkan oleh jamur Candida albicans. Penyakit ini dapat menyebabkan rasa gatal ekstrem dan pembengkakan pada vagina dan vulva serta keputihan yang menggumpal. Salah satu faktor risiko dari penyakit ini adalah higienitas wanita yang buruk, terutama saat menstruasi. Kondisi organ reproduksi yang terlalu lembab serta iritasi pada penggunaan pembalut yang tidak tepat dapat menimbulkan infeksi ini. Penyakit ini dapat berhubungan dengan risiko HIV dan HPV (penyebab Kanker Serviks)
Peningkatan risiko kanker serviks
Oleh karena itu, penting untuk menerapkan MKM di antaranya membersihkan vagina secara benar.
Apa Saja Manajemen Kebersihan Menstruasi?
Tentu teman-teman ingin mengetahui lebih detail apa saja manajemen kebersihan menstruasi yang harus dilakukan?
- Cuci bersih pembalut yang sudah dipakai dan masukan ke dalam kantong plastik
- Buanglah pembalut yang sudah dipakai ke tempat sampah
- Apabila menggunakan pembalut cuci ulang, cuci pembalut tersebut setelah digunakan
- Pembalut sebaiknya diganti setiap 4 – 5 jam sekali
- Mandi 2 kali sehari untuk menjaga kebersihan dan kesegaran tubuh
- Selalu cuci tangan pakai sabun sebelum dan sesudah mengganti pembalut
- Gunakan air bersih yang mengalir saat membersihkan vagina
- Perhatikan arah saat membersihkan vagina
- Bila menggunakan cairan pembersih vagina sedapat mungkin sesuai dengan pH normal vagina. Salah satunya adalah Betadine Feminine Hygiene, Rangkaian Lengkap untuk Menjaga Kesehatan & Kebersihan Area Kewanitaan.Kalian bisa beli Betadine Feminine Hygiene di minimarket terdekat atau e-commere kesayangan seperti di official store Betadine di Tokopedia.
Bagaimana cara menjelaskan menstruasi kepada anak sebagai seorang Ibu?
Sampai hari ini membicarakan masalah menstruasi masih dianggap sulit oleh sebagai sebagian orang. Kenapa sulit membicarakan menstruasi kepada anak, menurut Ibu Anna Surti ada beberapa alasannya seperti pembicaraan menstruasi dinilai tabu, Ibu bingung mau memulai pembicaraan menstruasi dari mana. Selain itu, Ibu kurang pengetahuan atau pengalaman untuk bicara menstruasi. Alasa terakhir kenapa membicarakan masalah menstruasi dianggap sulit karena remaja meragukan kemampuan ibu untuk menjelaskan menstruasi.
Padahal jika kita sebagai ibu dapat meluangkan waktu untuk membicarakan hal ini dengan anak kita, akan banyak manfaat yang didapatkan. Antara lain seperti kesehatan reproduksi yang lebih baik serta bonding kedekatan ibu dan anak.
Jika menstruasi ini tidak dibicarakan kepada anak akan timbul beberapa hal yang tidak menguntungkan seperti :
- Hadirnya emosi negatif (Takut, cemas, malu, marah, dll)
- Ketidaksiapan Menghadapi menarke (menstruasi pertama)
- Kesalahpahaman Tentang menstruasi
Hari ini, tidak sedikit loh anak yang mencari informasi sendiri dari teman atau internet. Di era destruktif ini tentu kita khawatir jika mereka mendapatkan info yang tidak tepat dan kredibel, padahal mereka berharap bisa membicarakan hal ini dengan ibunya. Oleh sebab itu, kita perlu membekali diri dengan pengetahuan tentang cara membicarakan menstruasi.
Jika ingin berbicara tentang menstruasi, tidak harus menjadi pembicaraan besar pada usia tertentu. Maksudnya, kita bisa kok memulai percakapan sederhana dan perlahan, agar pemahaman anak terbangun. Anak perempuan pasti membutuhkan informasi detail yang dapat dipercaya tentang menstruasi. Ibu Ana mengatakan, jika kita memiliki anak laki-laki, sebaiknya juga diberitahu apa itu menstruasi namun tak perlu detail. Saya jadi teringat anak saya yang berusia 5 tahun yang juga sudah bertanya seputar haid ketika saya berhalangan sholat. “Mamah, kenapa ga sholat?” “Mamah sakit ga keluar darah?” dan sebagainya.
Kita tetap perlu bersikap tenang dan cukup menjelaskan bahwa Allah menciptakan perempuan dengan kondisi normal yang akan mengeluarkan darah setiap bulan dan itu disebut haid atau menstruasi. Darah yang keluar bukan karena terluka, ini bersifat alami dan mamah tidak merasakan sakit. Pembalut berfungsi untuk menampung darah, sehingga tidak tembus ke pakaian dalam.
Tips Menjelaskan Menstruasi Pada Anak
Di akhir sesi, Ibu Anna memberikan 7 tips ketika ingin menjelaskan menstruasi kepada anak. Sebelumnya ada beberapa pertanyaan umum yang biasa diajukan oleh anak tentang menstruasi :
- Bagaimana menstruasi bisa terjadi?
- Mengapa laki-laki tidak menstruasi?
- Apa tanda-tanda menstruasi?
- Berapa lama menstruasi?
- Apa beda pembalut bersayap dengan yang tidak bersayap?
- Apakah menstruasi dan keputihan itu sama?
- Mengapa saat menstruasi badan lebih mudah capek dan kita mudah marah?
- Kapan perempuan berhenti menstruasi?
Namun, ada juga beberapa hal penting yang harus disampaikan meskipun anak tidak bertanya. Bisa lihat di bawah ini :
Hal-hal yang dibicarakan ketika anak belum menstruasi
- Menstruasi wajar dialami perempuan
- Seperti apa menstruasi itu?
- Apa yang perlu dilakukan saat menstruasi?
- Bukan hanya mengalami menstruasi, tubuh juga akan berubah
- Terkadang ada perubahan mood sebelum dan selama menstruasi
Ketika anak sudah menstruasi :
- Perlu membawa pembalut cadangan
- Apa yang dilakukan jika ‘bocor’?
- Cara mencatat dan mengapa perlu
- Apa yang bisa dilakukan jika terasa sakit
- Bagaimana jaga kebersihan ekstra saat menstruasi?
- Apakah keputihan wajar dan bagaimana cara mengatasinya?
Sebagai orang tua khususnya ibu kita memerlukan gambaran tips untuk mendiskusikan menstruasi dengan anak :
Ingat bahwa ibu adalah sosok yang diharapkan
Sebagai ibu kita adalah sosok yang diharapkan anak menjadi sumber informasinya. Jadi untuk menjelaskan menstruasi, kita harus membekali diri dengan informasi yang benar.
Kita perlu membekali diri dengan pemahaman yang tepat tentang menstruasi. Kita juga harus paham mana yang MITOS mana yang FAKTA tentang menstruasi. Selain itu ketika mejelaskan menstruasi kepada anak harus dibungkus dengan cara berkomunikasi yang efektif agar pesannya sampai dengan tepat.
Buang pemikiran bahwa bicara menstruasi itu tabu, sebaliknya justru penting melakukannya.
Mari kita tanamkan ke dalam benak kita bahwa pembicaraan tentang menstruasi dengan anak merupakan hal yang penting. Dengan menjelaskan menstruasi kepada anak secara tidak langsung kita dapat meningkatkan kesehatan reproduksi perempuan generasi penerus bangsa.
Lakukan berulang kali
Jangan berpikir bahwa topik menstruasi bisa dibicarakan dalam 1 kali pertemuan, lakukan berulang kali secara bertahap.
Bersikap positif
Isu-isu pubertas (termasuk menstruasi) bisa merupakan topik yang sensitif buat remaja apalagi anak perempuan. Oleh sebab itu, kita harus berpikir positif paparkan fakta dan bagaimana koridor agama mengaturnya.
Banyak bertanya dan berdiskusi dengan anak.
Cara berbicara dengan anak yang tepat adalah memperhatikan kaidah komunikasi. Salah satunya anak merasa dekat dan didengarkan. Daripada langsung menasehati, anak remaja lebih senang untuk ditanya. Kita bisa berbagi pengalaman pribadi secara positif. Jika tak siap menjawab pertanyaan anak, katakan butuh waktu berpikir dulu. Setelahnya cari informasi dan jawablah.
Jelaskan secara kongkrit dengan gambar dan benda yang digunakan.
Menurut Tran & Choi (2018) Gunakan gambar anatomi tubuh sederhana sembari menjelaskan bahwa menjelaskan menstruasi dapat dilakukan dengan menunjukkan pembalut dan ajari cara menggunakannya dapat dilakukan dengan games, misalnya Menstrual Maze.
Apakah anak laki-laki perlu dielaskan?
Jelaskan menstruasi kepada anak laki-laki, supaya mereka dapat menghormati perempuan yang sedang menstruasi. Namun, tak perlu sedetail anak perempuan.
Penutup
Dalam memperingati Hari Kebersihan Menstruasi, semoga kita dapat meningkatkan manajemen kebersihan menstruasi. Tujuan utamanya adalah para perempuan selalu sehat. Peran kita sebagai orang tua khususnya ibu sangat penting sebagai sumber informasi seputar menstruasi kepada anak. Mari banyak belajar agar menjadi sumber informasi menstruasi terbaik untuk anak.
Sedih juga rasanya, ternyata ada satu dari beberapa anak yang tidak masuk sekolah saat haid pertama. Ternyata takut dibuli.
Makanya anak lelaki wajib juga diberitahu biar ada rasa empati terhadap perempuan yang sedang menstruasi.
iya betul, anak perempuan dan laki-laki harus diedukasi tentang haid ini. tentu dengan porsi umur dan gendernya ya.
Edukasi tentang menstruasi kepada anak perempuan memang penting ya sejak dini. Anak laki2 kayaknya perlu diedukasi juga nih kak.
Saya sendiri aja sebagai guru biologi di SMA, saya pada materi pokok sistem reproduksi manusia, sering sekali menjelaskan fase2 menstruasi. Saya selalu berpesan kepada perempuan agar menjaga kebersihan organ kelaminnya supaya tdk mudah terserang jamur, kista, tumor atau kanker. Selain itu, pesan saya kepada anak2 perempuan supaya menjaga kehormatan dirinya, serta jangan pernah mengasih tahu jadwal menstruasi pertamanya kpd pacar, teman laki2 bahkan ayahnya, karena hal ini bisa disalahgunakan. dan memanfaatkan masa subur/ovulasi seorang wanita untuk terjadinya pembuahan…
betul, edukasi berulang dari sekolah ppun sangat penting untuk anak remaja dan pra remaja. Bisa gitu ya kasih tahu jadwal menstruasi ke arah hal-hal yang tidak diinginkan.
Alhamdulillah, aku dulu ngga sedetail ini sihh cara cara bersihin dan hal2 yg berkaitan soal itu. Sekarang udah detaill, punya ilmunya, tinggal praktik deh
iya mbak jingga. Alhamdulillah jadi banyak tahu ya.
Setiap anak perempuan harus tahu tentang pentingnya menjaga area intim dan saat tiba waktunya menstruasi. Ibu harus menjadi ujung tombak terdepan nih..
Orang tua terutama ibu punya peran penting dalam hal ini ya. Mengedukasi anak tentang pentingnya jaga kebersihan saat menstruasi. Jadi masalah ini bukan sesuatu yang tabu tapi emang penting untuk dibahas agar anak paham.
Memang diperlukan bahasa yang sangat mudah ya mbak ketika menjelaskan menstruasi pada anak. Jangan sampai salah persepsi ketika menjelaskan. Pun kepada anak laki laki harus djelaskan juga mengapa ibunya tiap bulan ada satu waktu tidak sholat karena mens
Anak saya perempuan 7 tahun sudah banyak bertanya soal “berdarah”. Awalnya rada bingung tapi setelah baca ini keknya bakal gampang jelasin
Anakku malah sejak umur 4 tahunan udah tanya mbak, gegara protes karena emaknya tiap bulan ada jatah nggak sholat. Akhirnya dijelaskan secara sederhana, yang bisa dia terima. Sekarang udah 9 tahun, udah lebih paham bahwa one day akan mengalami menstruasi. Tapi belum kuajari soal MKM nih. Mungkin soon saat tanda2 pubertas mulai muncul.
Iya aku banget pas sekolah, aku ulurin tas sampe ke bawah takut bocor trs malu. Dan kalau jalan takut jg kalau pembalut jatuh, haduuh parno bgt. Soalnya temennya temenku di beda sekolah itu ada yg pake pembalut pas jalan jatuh gubraaak bgt gak bisa bayangin. Itu aku hati2 bgt pakeinnya pake yg sayap trs aku dobel2in pakaian dlm biar aman gak tembus dan meminimalisir jatuh hihihu pengalaman pertama pas mens itu hahaha haduuuh dan yg paling mengedukasi ttg mens apa yg harus dilakukan dan tidak adalah ibuku, kelak aku jg kepada anakku perempuan
wah tos dong mbak. aku juga pasti pake daleman yang super tebel. kebayang ya malunya kalau pembalut jatuh, padahal kalau dipikir-pikir itu pembalut bersih kenapa malu.
senangnya pada banyak ilmu yang didapat ya mba, dari webinar ini, perlahan kita mencoba menjelaskan hal ini ke anak-anak ya mba, lama-lama dengan banyaknya sosialisasi seperti ini membuat hal ini sudah tidak tabu lagi dan justru membuat mereka mengenal lebih dini bagaimana cara merawat daerah kewanitaan dengan benar terutama saat menstruasi
Iya Mbak Mei, jadi bahan bekal buat ngomong ke anakku dan jadi semangat lagi buat merawat diri juga.
seneng ya sekarang kita udh gampang dapat edukasi lengkap tentang menstruasi ini, semoga bermanfaat dan bisa kita baikan ilmunya 🙂
Manajemen kebersihan saat menstruasi ini penting banget ya.. Kita sebagai org tua khususnya ibu harus mengerti dan paham dulu tentang ilmunya ini yaa..
Aku dulu pakai jaket kalau ada dari kami yg bocor mbak. Hehehe jdi siap2 jaket kalau lagi haid.
Edukasi ke anak laki2 ini juga pnting ya. Sebab kadang menstruasi dan momen bocor malah jadi bahan guyonan bagi mereka.
Haduh aku baca resiko kalau g menajga MKM kok ngeri ya mbak. Nah kalau g diedukasi anak2 mana tahu.
Suka dengan ulasanya mbak.
Edukasi tentang menstruasi memang penting si. Sebagai calon ibu mau gak mau harus siap buat jadi teman ngobrol tentang menstruasi ini. Biar anak nggak salah cari informasi.
Yang biasanya menstruasi tidak terlalu dipedulikan, ternyata justru banyak ilmu yang harus dipelajari terkait menstruasi.
Belum lagi punya anak cewek yang memang harus diedukasi sejak dini. Jangan kayak emaknya dulu gak tahu mau ngapain pas pertama kali dapat 😂
Bahas menstruasi dengan anak ternyata bukan hal tabu, tapi mungkin pada awalnya agak malu juga sebab nggak terbiasa atau dibiasakan oleh generasi sebelumnya. Padahal bahas menstruasi ini penting untuk perkembangan anak.
Bahas menstruasi dengan anak ternyata bukan hal tabu, tapi mungkin pada awalnya agak malu juga sebab nggak terbiasa atau dibiasakan oleh generasi sebelumnya. Padahal bahas menstruasi ini penting untuk perkembangan anak.
Sudah begitu, ini kesempatan ibu untuk bonding sama anaknya yang jelang remaja.
1 dari 4 anak tidak pernah menerima informasi tentang menstruasi sebelum mereka menarke ya. Ini data terbaru UNICEF, masih 2020 loh. Gilaaaa. Saya kira cuma generasi saya yang lahir di era 80-an aja yang merasakannya.
Anak-anak kita generasi sekarang jauh lebih aktif dari kita dulu. Banyak penyakit terkait alat vital yang ditemukan. Makanya kebersihannya perlu diperhatikan dan diedukasikan dengan baik.
Banyak juga orangtua yang menganggap kalau membicarakan menarke dengan anak begini menjadi hal yang tabu.
Saya pun walau besar di masa milenium, menikmati hal yang sama.. Banyak tahu tentang mens malah dari rekan sebaya dan ternyata, nggak selalu benar.
Waktu saya masih kecil, saya bertanya ke ibu tentang pembalut. Maksudnya, kenapa ibu saya kok pakai pembalut? Apakah ada luka? Rupanya, dijawab bahwa sedang haid. Waktu itu, saya jelas bingung, apa itu haid? Ternyata, setelah dewasa, menjadi tahu juga tentang siklus bulanan perempuan tersebut. Dan, sebagai suami, saya juga harus tahu karena istri saya seorang perempuan juga. Begitulah.
Dengan membaca ini jadi semakin banyak tahu tentang pentingnya edukasi tentang menstruasi ya mbaa.. terimakasih udah menuliskan penjelasan yang sangat lengkap..
Aku dulu awal mens nya di pesantren, jadi semuanya serba mandiri.
Plus dapat arahan dari teman² yg uda duluan dapat. Jadi infonya yaa apa adanya .
semoga semua wanita Indonesia semakin paham akan pentingnya kebersihan menstruasi dan pengaruhnya terhadap kesehatan… dan juga mau untuk mengedukasi anak semenjak dini sehingga semakin banyak perempuan sehat secara reproduksi…
dan anak laki juga diedukasi biar ga mencemooh atau menjadikan bahan bercandaan menstruasi-nya temen2 perempuan
Bener banget, mbak. KAlau saya saat lagi mestruasi, selangkanya juga suka gatal-gatal gitu dan di tambah lagi dengan baunya yang gak enak. Rasanya gak enak gimana gitu, awalnya saya juga kepikiran mau nyari obat buat pengharum atau pembersih vagina gitu. Akhirnya ketemu juga rekomendasi Betadine khusus kewanitaan dari mbak, termakasih mbak nanti saya coba deh 🙂
Saya baru tahu ada hari kebersihan menstruasi yang diperingati tiap tanggal 28 Mei.
Saya pun termasuk 1 dari 4 anak yang nggak pernah menerima penjelasan tentang menstruasi. Cari informasi dengan tanya-tanya pada teman sebaya, yang nyatanya juga sama-sama buta terhadap masalah seperti ini.
Dari situ saya berjanji, jika punya anak perempuan, saya nggak akan membiarkannya buta terhadap soal menstruasi ini
iya mbak nanik, mari berusaha menjadi ibu yang baik dan syarat informasi untuk anak-anak kita ya.
Sebagai ibu yang memiliki anak perempuan memang penting tahu cara menjelaskan dan memberikan edukasi kepada anak
Lebih dari 90 % anak perempuan percaya pada guru dan orangtuanya yang memberikan informasi. Nah, ini bisa dimanfaatkan betul untuk guru dan orang tua dalam mengedukasi anak, termasuk saat menstruasi. Penting banget, agar anak mendapatkan informasi yang tepat untuk menghadapi dan menjalani fase kematangan biologis perempuan.
edukasi yang sangat bagus untuk menjelaskan kepada anak perempuan agar bisa membersihkan menstruasinya, apalgi bisa untuk mengurangi gatal dan bau
Ibu bicara menstruasi, seneng banget pas bagian ini. Sebagai ibu dengan anak yang masih kecil semoga jadi punya banyak persiapan untuk mengedukasi anak seputar pubertas nantinya. Intinya mah jangan dianggap tabu, menstruasi ini hal yang normal kok ya!
Jadi inget pertama kali mesntruasi aku tuh nangis nangins mbak, kirain kenapa gitu ya berdarah. Tapi setelah dijelaskan ibu saya akhirnya paham dan berusaha menjaga pergaulan. Bener nih, setiap datang bulan perempuan harus menjaga kebersihan organ intimnya ya mbak.
selain itu,fakta dan hal2 valid seputar menstruasi harus kita pahami, dan sebarkan edukasi kpd anak2 ya.
Jadi, semoga banyak yg paham, bahwa Menggunakan sabun mandi untuk daerah intim dapat merusak perlindungan alami vagina. Karena, pH area miss V adalah kisaran 3-5 yang artinya bersifat asam. Sedangkan sabun mandi mempunya PH diatas 7 yang artinya basa.
kaget ya mbak? alhamdulillah dapat edukasi yang baik ya waktu itu mbak. yuk kita siapkan diri kita jadi sumber informasi bagi anak2 kita.
iya ya mbak
Bicara menstruasi ke anak itu penting ya
webinar ini kemarin kasih kita tips bicara menstruasi ke anak
Setuju dengan argumen kak Dian, edukasi menstruasi ini memang sangat diperlukan remaja putri ya supaya mereka tahu tentang organ rep. dirinya dan bagaimana seharusnya menjaganya agar tetap sehat, baik saat mens atau untuk menjaga kesehatan rep. agar terhindar dari PMS seperti gonorhoe, sifilis, HIV dan penyakit reproduksi lainnya akibat jamur maupun bakteri dan virus.
Dulu pas dapat menstruasi pertama rasanya malu. Enggak ngerti harus ngapain gitu. Dari ibu sendiri juga dulu enggak ada informasi yang disampaikan tentang menstruasi padahal sebenarnya penting banget ya. Semoga ibu-ibu sekarang semakin pintar menginformasikan tentang kebersihan menstruasi ke anak perempuannya.
Edukasi soal menstruasi memang perlu banget loh, biar ketika si gadis ngalamin menstruasi pertamanya, dia nggak kaget lagi dan telah siap menghadapinya dengan senyuman, hahaha.
Sekarang mah nggak perlu tabu lagi, setiap orang tua perlu banget edukasi sejak dini mengenai menstruasi kepada setiap anak gadisnya. Orang tua juga wajib menambah ilmu soal menstruasi, jadi bisa memberikan penjelasan yang komprehensif sekaligus berbagi pengalamannya.
Penting banget nih menjaga kebersihan saat menstruasi. Untung ada Betadine Feminine Care….
Penting banget memberikan edukasi pada anak perempuan, karena fase ini pasti dialaminya. Berbagai hal bisa dilakukan, artikel ini sangat membantu. Keren!
Sebelum mulai mengedukasi anak perempuan tentang menstruasi, agaknya orang tua (khususnya ibu) mesti membekali diri dengan pengatahuan yang cukup agar bisa menjawab semua pertanyaan anak dengan cara yang tepat kali ya Mbak. Memang ini langka banget, apalagi bagi generasi X dan Y sebelum masa pubertas mereka
Karena kepercayaan anak pada orang tua untuk menceritakan masalah pribadinya, termasuk masalah menstruasi, sebagai orang tua terutama ibu harus memiliki pengetahuan tentang pentingnya edukasi pada anak perempuan yg mengalami menstruasi agar tahu cara menjaga kebersihannya. Jgn sampai anak memperoleh informasi dari yg bukan ahlinya yg nanti malam menyesatkan
Bener, anak laki pun perlu tahu
Aku agak terlambat menyadari ini
Ketampar pas anakku yg laki berusaha ubek2 tempat sampah Krn penasaran pembalut bekas. Hadeuhhhh bocahhh. Akhirnya langsung dikasih kuliah sekian SKS ttg menstruasi
Memang penting banget ya sejak dini anak perempuan diedukasi tentang manajemen kebersihan menstruasi karena menyangkut kesehatan reproduksi. Beruntung aku juga ikutan webinar-nya jadi makin tambah ilmu, meskipun untuk anak laki-laki, aku belum nyaman ih bicara tentang menstruasi.
Selama haid itu memang penting banget ya menjaga kebersihan tubuh. Apalagi darah haid juga mengandung bakteri jadi memang harus lebih telaten dalam membersihkan diri selama haid
Menstruasi ternyata berkaitan erat dengan kesehatan organ reproduksi. Menjaga kebersihan saat menstruasi berarti juga menjaga kesehatan tubuh wanita itu sendiri. Bagaimana cara menyampaikannya pada anak perempuan, itu menjadi pr kita bersama.
Kaget juga ternyata di era serba teknologi (dimana informasi mudah didapat melalui internet) ini masih ada beberapa anak perempuan yang belum menerima informasi mengenai menstruasi. Artinya peran ibu penting banget dalam mengkomunikasikan manajemen kebersihan menstruasi kepada anak perempuannya.
Di era informasi mudah diakses begini peran ibu tetap tidak tergantikan. Menurut saya lho. Karena di dunia internet bertaburan informasi beraneka macam. Tidak semua orang pandai memilah info. Oleh karena itu, untuk urusan kewanitaan ibu harus memiliki informasi yang lengkap dan benar agar bisa disampaikan ke anak-anaknya secara tepat.
Nah setuju mbak anak harus dijelaskan sejak dini ya tentang menstruasi ini jangan sampai ketika menstruasi datang si anak bingung sendiri hehehe
Orangtua tetap harus belajar yaa..
Di saat memiliki anak menjelang usia ouber remaja, harus memiliki ilmu komunikasi dan bekal ilmu mengenai menstruasi yang benar.
menstruasi memang sudah kodrat tiap wanita. oleh karena itu bila kita mempunyai anak perempuan sudah seharusnya diberikan pengetahuan dini tentang menstruasi. agar nantinya mereka tidak kaget maupun stres saat mendapati dirinya mengealami menstruasi
Iya, dulu tuh takut banget kalau sampe tembus. Mana males juga ganti di toilet sekolah karena biasa lah, kurang bersih. Pas anakku masuk usia pubertas aku bawain pouch isi pembalut baru, CD bersih dan tisu basah jaga2 kalau dia mens di sekolah. Alhamdulillah belum pernah juga kejadian tembus karena pas dia menarke pas sekolahnya PJJ.
Ya ampun, itu bully bagi anak yg perdana dapat menstruasi masih aja lho berlanjut, apalagi dapetnya masih di kelas 5 SD. Padahal gak seharusnya begitu kan ya. Anak2 harus dpt pemahaman yg benar soal mens ini.
Anak laki-laki memang kudu diedukasi juga. Karena bisa jadi ia malah ngatain teman perempuannya yang lagi mens.
Kebersihan masa Menstruasi sama dengan menjaga kenyamanan seharian beraktivitas , apalagi anak sekolah hrs sudah pinter jaga kebersihan menstruasi
Pendidikan pada anak tentang menstruasi ini memanglah perlu, di artikel ini dijelaskan dengan sangat baik dan jelas. Terima kasih admin reviewnya
Sama2 Mbak, semoga membantu..