9 Cara Terbaik Membantu Anak Dekat Dengan Lingkungan

Photo of author

By Shafira Adlina

“Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).”

Salah satu ayat al quran yang terdapat di surat Ar Rum di atas seolah menggambarkan keadaan kita saat ini. Betapa banyak kerusakan di bumi akibat dari ulah manusia itu sendiri. Anak saya pun sering bertanya kenapa perubahan cuaca tidak menentu. “Kapan Mah musim kemarau?” “Kenapa binatang ada yang punah?” “Kenapa hutan mau habis?” dan pertanyaan sejenisnya.

Tentu saya perlu menjawab sesuai kemampuan dan usia sang anak serta melihat timing yang pas saat berbicara. Sejatinya manusia itu secara fitrah juga bergantung dengan lingkungan hidup. Jika kita menengok surat Ar Rum ayat 41 di atas, kita seolah diminta kembali ke fitrah kepada ajaran yang lurus dan bagaimana berperilaku terhadap lingkungan hidup.

Nah, sebagai orang tua kita pun perlu memikirkan cara terbaik agar membantu anak yang menjadi amanah di hidup kita ini agar mencintai lingkungan. Tentu teladan dan cerita kenapa kita harus merawat lingkungan bisa menjadi cara utama mendekatkan mereka. Namun, ada beberapa cara praktis yang bisa kita lakukan sebagai orang tua.

baca juga : Mengenal Fitrah Based Education

agar anak mencintai lingkunganCara Mendekatkan Anak Dengan Lingkungan

Sebagai orang tua, tentu tidak ingin pola asuh yang salah dengan membiarkan anak tidak peka terhadap lingkungannya. Berikut beberapa hal yang bisa dilakukan, sebagai cara terbaik untuk mendekatkan anak dengan lingkungan.

#1. Ajak Anak Keluar Rumah Setiap Hari

Kita sebagai orang tua bisa mengajak anak pergi keluar rumah dan tidak perlu khawatir dengan berbagai hal yang ada di luar, karena Kita tentu bisa melakukan pengontrolan penuh. Ajak anak untuk bermain di luar tanpa takut panas ataupun kedinginan. Kita sebagai orang tua pasti tahu cara melindungi anak jadi tidak perlu khawatir membawanya ke mana saja.

Membawa anak keluar rumah, sampai berjam-jam ternyata cukup banyak manfaatnya. Anak lebih kuat secara mental dan juga fisik dan memiliki penglihatan baik. Anak juga lebih tahan terhadap infeksi.

#2. Jangan Takut Kotor

Kebanyakan orang tua zaman sekarang takut anaknya kotor karena debu ataupun hal-hal lain di luar rumah. Padahal masa kecil harusnya diisi anak dengan berbagai hal penting, salah satunya dengan bermain di ruangan terbuka di manapun.

Jangan takut kotor hanya karena anak bermain tanah atau lumpur, karena sejatinya hal ini dapat meningkatkan kemampuan sensorik anak. Dengan bermain di ruang terbuka, anak juga lebih aktif bergerak.

Mulai dari melompat hingga berlari atau bagi anak laki-laki bisa belajar main bola di luar rumah. Bergerak secara aktif, tentu saja tidak hanya baik secara kesehatan tapi juga hal ini sangat seru dan menyenangkan.

#3. Ajak Berwisata Ke Alam

Kita juga bisa mengajak anak untuk melakukan wisata edukasi ke alam. Baik saat weekend maupun di momen liburan, melakukan wisata alam tentu saja sangat mengasyikkan. Ajak anak untuk mengunjungi pegunungan, pantai atau sesimpel kunjungi perkebunan.

Jadi anak-anak tidak hanya sekedar menikmati keindahan alam saja tapi juga tahu caranya belajar merawat hingga menanam dan memetik hasil alam. Ketika di gunung atau di pantai,  ajarkan anak untuk bersikap sopan dan menghargai ciptaan Tuhan.

#4. Berkebun Di Rumah

Jika memiliki rumah dengan lahan yang luas, tidak ada salahnya mengajak anak untuk berkebun di pekarangan. Bahkan saat memiliki lahan sempit Kita tetap bisa membuat kebun mini dengan polybag yang hemat tempat.

Kita bisa menanam banyak pilihan tanaman mulai dari tanaman hias sampai tanaman obat. Dengan menanam tanaman obat, Kita bisa mengedukasi anak untuk mengetahui ternyata banyak tanaman yang digunakan untuk bahan obat terutama untuk obat-obatan herbal. Berkebun juga dapat melatih kemampuan motorik anak untuk belajar menanam, menggali tanah bahkan sesimpel memanen kebun.

#5. Melakukan Outbond

Untuk anak yang umurnya di atas 5 tahun, orang tua bisa ajak untuk melakukan kegiatan yang terbilang tidak biasa tapi juga tetap aman yaitu outbound. Kegiatan outbound sangat seru untuk dilakukan oleh anak-anak dengan menyusuri alam tanpa harus merusaknya.

Ada banyak sekali tempat-tempat outbound yang bisa dikunjungi oleh orang tua dan anak dan bisa melakukan banyak kegiatan di sana. Jika ingin lebih seru Kita bisa mengajak anak untuk berkemah. Saat ini juga sudah banyak paket fasilitas kemah untuk keluarga yang sangat praktis.

Berkemah bisa mengajarkan anak untuk lebih mencintai alam dan melatihnya adaptasi terhadap lingkungan. Namun pastikan untuk memilih tempat kemah yang aman.

baca juga : Menguak Kebakaran Hutan dan Lahan di Indonesia

#6. Sekolah Alam

Sekolah alam juga bisa jadi solusi untuk Kita yang ingin memperkenalkan anak lebih dalam seputar alam. Apalagi jika Kita tinggal di area perkotaan, alam bisa jadi alternatif untuk anak mendapatkan banyak pengalaman di alam yang mungkin tidak bisa didapatkannya di lingkungan rumah dan sekolah.

Anak jadi memiliki banyak ilmu soal alam yang pastinya berguna untuk kehidupannya sekarang dan di masa yang akan datang. Terutama akan membantu anak untuk punya perspektif lebih baik terhadap alam baik menjaganya dan juga melestarikannya.

#7. Memberikan Asupan Makanan Sehat

Cara lain untuk mendekatkan anak dengan lingkungan yaitu memberikan anak asupan makanan sehat dan alami. Banyak pilihan makanan organik yang bisa Kita olah dan konsumsi bersama keluarga.

Selain itu perhatikan juga asupan obat-obatan untuk anak. Ajarkan anak, untuk mengenal bahan-bahan herbal yang bisa digunakan untuk pengobatan alami.

#8. Gaya Hidup Ramah Lingkungan

Membuat anak mengenali lingkungannya dengan baik, bisa memulainya dengan menjadi pelopor gaya hidup ramah lingkungan bagi anak. Kita bisa memulainya dengan tidak membuang sampah sembarangan dan mengurangi pemakaian sampah plastik yang berbahaya, bagi kehidupan di bumi.

Ajarkan anak untuk melakukan hal-hal kecil seperti mematikan listrik saat sudah tidak digunakan dan juga menghemat air. Untuk produk-produk ramah lingkungan Kita bisa pilih mulai dari sabun, shampo hingga pakaian eco-living untuk mengurangi limbah dan tidak mencemari lingkungan.

#9. Naik Transportasi Umum

Terakhir, ajarkan anak pula untuk lebih mengutamakan penggunaan transportasi umum dibanding kendaraan pribadi. Hal kecil seperti ini mungkin terdengar sepele, namun jika banyak orang melakukannya tentu di masa depan akan mengurangi macet. Selain memilih transportasi umum ajarkan anak untuk bersepeda. Sepeda bisa jadi alternatif untuk mengurangi pencemaran lingkungan sejak dini.

Kini tentu Kita sudah tahu apa saja hal-hal yang bisa dilakukan untuk mendekatkan anak dengan lingkungan. Dari lingkungan alam hingga lingkungan sosial, harus dipahami anak bahwa hal tersebut adalah penting untuk diketahui dan diterapkan di kehidupan sehari-hari.

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You cannot copy content of this page