Indonesia sendiri merupakan negara yang sangat luas dengan beragam masyarakat adat yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Masyarakat adat adalah sekumpulan kelompok masyarakat, yang mempunyai identitas budaya sama dan punya ikatan batin yang kuat atas ruang geografis tertentu yang dijadikan sebagai rumah bersama. Rumah yang disebut di sini dikuasai, dijaga dan juga dikelola secara turun temurun yang kemudian disebut sebagai wilayah kehidupan sejak zaman leluhur.
Masyarakat adat memiliki karakteristik dengan aturan adat, nilai-nilai adat hingga adat istiadat dan juga legenda. Masyarakat adat layaknya sebuah organisasi yaitu punya susunan pengurus di dalam kelembagaan adat.
Beberapa waktu lalu, aku berkesempatan ngobrol bareng Kak Mina Sentra dari Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) bersama teman-teman ecobloggersquad 2022. Dengan durasi 2 jam banyak prespektif menarik dari sisi masyarakat adat yang sebenarnya banyak sekali baru kutemui.
Karakteristik lainnya dari masyarakat adat, yaitu kehidupan yang dijalani serba lebih lambat dibanding kehidupan masyarakat pada umumnya.
Fakta-fakta Masyarakat Adat
Jika masyarakat umum dituntut untuk memilih beradaptasi dengan teknologi tapi tidak dengan masyarakat ada. Sebagai masyarakat umum, Kita juga wajib tahu fakta-fakta seputar masyarakat adat lainnya.
#1. Tetap Membuka Diri Untuk Turis
Fakta pertama setelah masyarakat adat adalah masyarakat ini tidak tertutup dari dunia luar. Karena meskipun ada sebagian kecil yang masih mengisolasi diri, tapi banyak masyarakat adat yang sudah mulai berbaur dengan dunia luar termasuk membuka diri untuk para turis yang datang.
Masyarakat adat adalah masyarakat yang dinamis dan sangat senang dengan kedatangan orang dari luar komunitas mereka. Karena pada dasarnya masyarakat ini, juga punya rasa ingin tahu yang tinggi. Namun biasanya yang jadi permasalahan adalah para turis yang datang karena banyak yang masih kurang bisa menghargai kebudayaan dan lingkungan masyarakat adat.
Untuk itu, sebaiknya masyarakat turis yang datang meski sudah merasa modern ada baiknya menjaga tutur kata dan perilaku saat berkunjung ke kampung adat. Hal ini dapat membantu untuk melestarikan adat istiadat di masyarakat adat dan juga kita sebagai manusia dewasa yang harusnya memang punya tanggung jawab.
Sebagai turis kita wajib mengajak masyarakat adat untuk berinteraksi jika masyarakat adat belum fasih berbahasa Indonesia maka bisa gunakan bahasa tubuh. pokoknya harus saling menghargai dan bisa memanusiakan manusia lainnya.
#2. Generasi Muda Yang Bantu Majukan Kampung Adat
Fakta kedua, ternyata para anak mudah yang terbentuk dalam Barisan Pemuda Adat Nusantara atau BPAN membuat gerakan Gerakan Pulang Kampung. Di mana gerakan ini memiliki tujuan untuk mensejahterakan masyarakat adat agar tetap bisa memegang teguh adat istiadat dan budayanya.
Lewat gerakan ini, anak muda memanggil teman-temannya yang bersekolah dan bekerja di kota untuk pulang kampung dan mengurus kampungnya. Diharapkan pula lewat gerakan ini generasi muda masyarakat adat yang bekerja atau bersekolah di luar komunitas, setelah pulang kampung mampu menerapkan ilmu yang didapatkan dari dunia luar. Secara tidak langsung, ini dapat mendongkrak perekonomian dan memperdayakan lingkungan sosial di masyarakat adat.
Masyarakat adat jadi lebih mampu untuk berkarya dan menghasilkan pendapatan yang lebih layak. Seperti misalnya berkebun dan kegiatan lainnya. Saat ini ada puluhan sekolah adat di berbagai daerah di Indonesia dan di sekolah tersebut, anak-anak melakukan kegiatan yang berbeda dari sekolah umum.
Konsep sekolahnya sendiri lebih ke living school yaitu mengajarkan banyak hal terkait adat istiadat. Mulai dari cara menanam padi, aturan adat hingga tarian bahkan makanan dan permainan tradisional. Masyarakat adat juga belajar tentang tanaman dan binatang yang hidup di hutan. Para pengajar di sekolah ini, merupakan para tetua kampung yang sudah punya pengetahuan.
#3. Ritual Adat Untuk Keamanan Lingkungan
Masyarakat adat ada tentu saja masih menjunjung tinggi nilai-nilai adat istiadat bahkan untuk menjaga dan mengelola lingkungan dibuat ritual tersendiri. Ritual ini menjadi salah satu kearifan lokal yang dapat menjaga keseimbangan lingkungan yang bertahan dari dulu sampai sekarang. Rasanya ga berlebihan bahwa kearifan lokal masyarakat adat bisa menyelamatkan bumi.
Ritual adat ini tentu tidak boleh hilang dari masyarakat adat namun bisa saja terancam punah jika wilayah adat hilang. Seperti misalnya, ketika hutan mulai ditebangi maka kearifan lokal juga akan lenyap sebab masyarakat adat erat kaitannya dengan alam baik hutan dan segala hal yang dilakukan di hutan. See? berbeda dengan manusia yang mengatasnamakan modern tapi meghabiskan kekayaan alam bumi tanpa memikirkan anak cucu.
9 Cara Terbaik Membantu Anak Dekat Dengan Lingkungan
#4. Produk Saat Pandemi
Selama pandemi di beberapa tahun belakangan ternyata masyarakat adat tetap hidup produktif. Meski pemerintah tidak menetapkan lockdown pada masyarakat adat namun ternyata mereka sendiri berinisiatif untuk menerapkan lockdown tersebut dari tahun 2020 sampai 2021. Caranya yaitu dengan tidak memperbolehkan masyarakat asing keluar masuk kampung agar aman dari pandemi.
Namun masyarakat adat tetap melakukan aktivitas sebagaimana mestinya, seperti berkebun dan bertani sesuai kondisi geografis desa.
#5. Masyarakat Tetap Berjuang Untuk Pengakuan Hak Masyarakat Adat
Fakta yang terakhir bahwa sampai saat ini masyarakat adat masih terus berjuang untuk mendapatkan pengakuan dan hak masyarakat adat. Sudah lebih dari 20 tahun komunitas masyarakat adat, memperjuangkan hak-hak mereka namun sampai saat ini masih belum ada kejelasan.
Meski sudah ada RUU Masyarakat Adat namun belum direalisasikan dan disahkan meski sudah dikoordinasikan dengan sejumlah lembaga LSM dan juga AMAN.
Undang-Undang tentang masyarakat adat sangat penting untuk masyarakat itu sendiri. Salah satunya untuk melindungi masyarakat adat secara hukum karena mereka selama ini masih sering mengalami kekerasan dan juga ketidakadilan serta konflik.
Undang-undang ini tentu saja tidak hanya menguntungkan bagi masyarakat adat tapi juga masyarakat biasa. Salah satu manfaatnya adalah lingkungan hidup yang tetap terjaga dengan baik oleh adanya masyarakat adat.
Iklim juga bisa dijaga dengan baik lewat praktik pengetahuan lokal yang dilakukan masyarakat adat. Namun ini tidak akan bisa dipertahankan jika hutan tempat masyarakat ada tinggal lenyap.
Tidak bisa dibayangkan jika Indonesia tanpa adanya masyarakat adat. Banyak harapan pemerintah membentuk lembaga independen untuk mengurus masyarakat adat, agar bisa menjaga ekosistem dan keindahan alam sebagai sarana menyeimbangkan kehidupan makhluk hidup.
Tanpa masyarakat adat tidak ada lagi yang namanya pelindung dalam menjaga hutan dan sumber pangan, air bersih dan juga udara segar yang bisa dihirup setiap hari.
“Every indigenous village or tribe has knowledge and wisdom and know how to learn and inherit them.”
Itu tadi beberapa fakta tentang masyarakat adat yang wajib dipahami. Bahwa masyarakat adat ada di sekitar kita dan sebaiknya masyarakat umum jangan menutup mata untuk fakta-fakta tersebut.
Salam, semoga bermanfaat.
Shafira Adlina – #ecobloggersquad
Aduuuh jangan sampai kehidupan mereka jadi rusak Krn ulah manusia modern yg ga peduli dengan kelangsungan lingkungan ya mba 😔. Skr aja iklim global sudah memburuk Krn lingkungan yg semakin rusak. Komunitas manusia adat inilah yg sebenernya masih sangat menghargai alam. Dengan segala keterbatasan mereka, tapi salut mereka tetep bisa survive bahkan sangat melindungi alam
Masarakat adat mereka punya aturan tersendiri dalam bubungan dg sesama, lingkungan. Kita patut menghormatinya
Benar sekali , maka kita mesti paham fakta dari masyarakat adat ini sehingga peduli, menghargai dan menghormati mereka. Mengingat masyarakat adat berperan sebagai pelindung dalam menjaga hutan dan sumber pangan, air bersih dan juga udara segar yang bisa dihirup setiap harinya.
Iya masyarakat adat itu ada banget di Indonesia. Banyak nilai-nilai leluhur yang bagus. namun kadang itulah masyarakat bisa sangat berdedikasi dengan nilai-nilai ini hingga tidak selaras dengan sekarang. Tapi ada juga sepertinya ya yang berbaur nilainya
Masyarakat adat masyarakat yang harus juga diedukasi dengan aqidah yang benar agar mereka menjalani kehidupan mereka sesuai fitrah mereka sebagai hamba Allah
Pernah berkunjung ke masyarakat adat Kajang di bulukumba, dan mereka open kok, cuma yah kita jg harus penuhi aturan di sana kek akr baju hitam misal.y
Sangat menghormati para masyarakat adat karena mereka itu membantu melestarikan lingkungan dan ingin memajukan daerahnya. Mereka juga biasanya ramah terhadap turis.
Masyarakat adat sangat mencintai alam dan lingkungan sekitarnya. Mereka juga punya aturan sendiri.
Denger bagaimana masyarakat adat berjuang mati2an mempertahankan lahannya aku jadi kepoin mana aja masyarakat adat yg pernah diliput sama media, ditulisin bagaimana keluhan mereka hhuuhu ternyata buanyaakkk dan itu kayaknya ga sampai ke telinga pemangku kebijakan 🙁
masyarakat adat cenderung lbh arif dan bijak mba. Jauh dr hal2 yg berbau kepentingan sehingga merusak alam dan lingkungan
Nilai tradisi mereka buat melindungi hutan itu tinggi banget loh. Bukan buat mereka,tapi biasanya lebih ke investasi untuk masa depan generasi mendatang
Walau terkesan kuno dan tradisional pdhal karena mereka juga kita masih memiliki ciri khas dan keunikan di mata negara lain yang menjadi gambaran Indonesia juga
Acara gathering kemarrin menambah pengetahuanku tentang masyarakat adat
Betapa mereka punya kearifan lokal yang bagus untuk mengelola hutan
Masyarakat adat ini cenderung yang malah lebih aware ke lingkungannya, terlepas dari kepercayaan nenek moyang, tapj sekarang pemerintah mulai menggandeng masyarakat adat
Fakta masyarakat adat ini menjaga bumi dengan baik dan semoga kita semua bisa melindungi masyarakat adat agar tetap di tempatnya dan menjadu guardian of forest yang setia.
Senang rasanya ngeliat suku yang masih melestarikan budayanya. semoga generasi penerusnya terus ada dan melestarikan semua.
Senang rasanya ngeliat suku yang masih melestarikan budayanya. semoga generasi penerusnya terus ada dan melestarikan semua. Saya juga sering mengikutsertakan anak untuk kegiatan pengenalan budaya. agar dia bangga danterus melestarikannya, semoga…
Makasi infonya mba, sekarang agak sedih melihat budaya lokal yang hampir hilang karena budaya barat dan moen masuk. tapi mmang kita harus terus hidup dengan keduanya. menerima modrenitas dan melestarikan budaya kita.
Senang bawa anak untuk belajar tentang budaya daerah, ya.. berharap nantinya mereka bisa melestarikan budaya ini.
Semoga budaya ini tetap terpelihara dan terus dilestarikan oleh anak cucu kita.
Salut buat masyarakat adat bijqk menghadapi masa pendemi, Mereka berhasil mempertahankan daerah mereka dengan caranya sendiri tanpa perlu tindakan pemerintah. Bahkan mereka tetap produktif selama pendemi, salut.
Salut banget sama masyarakat adat, mereka punya aturan yang ketat yang harus dihormati kalau ada turis yang berkunjung. Dan pandemi pun mereka juga menerapkan lockdown. Keren!
Paling setuju adat istiadat tidak membuka diri, karena cenderung ada kesewenang wenangan dari pihak luar. Dengan begitu lebih terjaga, paling awalnya doang ujunh ujungnya kepentingan pribadi
melestarikan adat istiadat dan budaya adalah hal yang terus terjaga dalam masyarakat adat.. Kereen banget apalagi punya beberapa program seperti gerakan kembali ke desa dan living school 😍
Aturan dari Masyarakat adat ini sifatnya ketat ya mbak, tapi dengan begitu semua orang menghargai hukumnya. Salut bnget sama hasil kerajinanan dari mereka, rapi dan unik bgnt ^^
Adanya masyarakat adat benar-benar membantu banget ya. Selain bisa mengenalkan daerah adat hingga tradisi ke turis. Juga bisan menjaga lingkungan sehingga tetap aman. Semoga aja keberadaan masyarakat adat ini diakui secara legal dan diberi perlindungan hukum jadi bisa menjaga hutan dengan totalitas….