Kalahkan Jarak untuk Berbuat Kebaikan di Bulan Ramadan

Photo of author

By Shafira Adlina

Sedekah ramadan
Kalahkan Jarak untuk Berbuat Kebaikan di Bulan Ramadan

Rumah Tahfidz Yayasan Riel Amanah (YRA) 

“Anak-anak di sini siapa yang memegang bola ini terakhir berarti maju ke depan ya! “ seruku kepada anak-anak yang sedang membentuk lingkaran tersebut.
Riuh tawa anak-anak di lapangan ketika lagu yang dinyalakan di penggeras suara hampir habis, pertanda satu orang akan maju ke depan.
Saat itu saya dan beberapa teman-teman di Fakultas Pertanian Pascasarjana IPB sedang bermain dengan anak-anak di salah satu Yayasan Riel Amanah (YRA) non panti. Ya sekitar 3 tahun lalu yayasan yang letaknya di kota Bogor tersebut masih berbentuk non panti. Walaupun demikian Ibu Riel Arohmah sebagai ketua yayasan YRA tidak pernah berhenti berjuang agar anak-anak bisa sekolah dan belajar Al-Quran. Buktinya saat ini yayasan tersebut memiliki bangunan sendiri sebagai tempat mondok ke-30 anaknya.

Perkenalan dengan Rumah Tahfidz YRA 

Teringat perkenalan saya dengan Ibu Riel sekitar 5 tahun yang lalu. Saat itu saya masih tinggal di Kota Hujan, saat itu saya ingin mengirimkan barang-barang donasi ke salah satu rumah yatim di daerah Ciomas, Bogor. Saya mengirimkan beberapa barang itu menggunakan ojek online, entah kenapa penggendara ojek tersebut malah mengirimnya ke Yayasan Riel Amanah (YRA). Singkat cerita Ibu Riel menelepon saya untuk menkonfirmasi barang-barang donasi yang dikirimkan. Saya katakan bahwa barang donasi tersebut untuk rumah yatim yang memang letaknya tidak jauh dari YRA. Sebelum menutup pembicaraan di telepon sudah saya katakan bahwa barang-barang tersebut tak mengapa untuk anak-anak di YRA. Esok paginya, Ibu Riel itu mengirimkan gambar di pesan WhatsApp bahwa telah mengantarnya ke Panti Yatim sebelah.
Segera saya membalas pesan bahwa tak perlu serepot itu padahal saya sudah ikhlas untuk memenuhi kebutuhan anak-anak di YRA. “Tak ingin saya menerima yang bukan hak saya,” jelasnya.
Setelah kejadian itu beberapa kali saya mencoba memberikan sedekah untuk mereka di Rumah YRA baik bersama keluarga atau mengajak teman-teman kuliah. Saat ini kurang lebih ada 60 anak menjadi tanggungan Yayasan YRA yang dididik menjadi hafdzih dan hafidzah. Tiga puluh di antaranya bertempat tinggal di Rumah Tahfidz.
Kini perkembangan Yayasan Riel Amanah jauh lebih baik, meskipun pada awalnya banyak sekali hambatan dan tantangan yang harus Bu Riel hadapi. Mulai dari kesulitan mencari guru ngaji yang bersedia membimbing anak-anak yatim dan dhuafa sampai masalah sarana dan prasarana untuk anak-anak tinggal di pondok. Tetapi Alhamdulillah selalu ada jalan untuk Rumah Tahfidz YRA.
Rumah Tahfidz YRA

Keutamaan Sedekah di Bulan Ramadan

Sahabat semua, pasti mengingat bahwa di Bulan Ramadan ini adalah bulan yang penuh kebaikan kan?
Semua umat muslim pasti menyambut dengan hati suka cita. Tak ada rasa kecuali bahagia yang membuncah menyambut Ramadan karena saya pribadi menyadari kurang memiliki bekal untuk menghadapi hari penghitungan kelak. Pada bulan yang penuh hikmah ini pintu maaf dan taubat dibukakan selebar-lebarnya oleh Allah. Selain itu semua yang kita lakukan akan dilipatgandakan oleh Allah Ta’ala. Amalan baik akan dilipatgandakan, Insya Allah.
Salah satu sebab Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memberi teladan untuk lebih bersemangat dalam
di bulan Ramadan adalah karena bersedekah di bulan ini lebih dahsyat dibanding sedekah di bulan lainnya.

Di antara keutamaan sedekah di bulan Ramadan adalah:

1. Pahala Berlipat ganda

Allah Ta’ala berfirman:

“Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya akan dilipat-gandakan (ganjarannya) kepada mereka; dan bagi mereka pahala yang banyak.” (Al Hadid: 18)

Melakukan sedekah sebetulnya bisa dilakukan kapan saja. Akan tetapi, jika dilakukan saat bulan Ramadan tentu berbeda. Salah satunya karena di bulan ini segala amal sholeh akan dilipatgandakan. Oleh sebab itu, termasuk sedekah yang kita lakukan pun akan dilipatgandakan oleh Allah selagi niatnya adalah mencari keridhoanNya. Dengan melakukan sedekah saat bulan Ramadan, kita menyempurnakan ibadah kita. Apalagi di masa sulit seperti ini.

2. Menambah Rasa Empati Pada yang Membutuhkan

Empati merupakan kelanjutan dari sikap simpati, yaitu perbuatan nyata untuk mewujudkan rasa simpati. Selain menaharan rasa haus dan lapar, saat bulan suci ini kita juga dilatih oleh Allah untuk membisakan diri berempati. Bagaimana tidak? Kita hanya menahan lapar dan haus dari subuh sampai petang. Tetapi di luar sana ada yang menahan haus dan lapar, tetapi tidak tahu kapan bisa mengakhiri rasa haus dan lapar. Dengan puasa, kita bisa merasakan betul apa yang orang kekurangan rasakan. Oleh sebab itu, bulan Ramadan adalah saat yang pas untuk bisa bersedekah sebagai wujud empati pada masyarakat yang tidak mampu. Kita juga bisa merasakan empati apabila kita bisa memberikan sedekah tersebut yang bermanfaat dan bermakna bagi diri kita sendiri.

3. Menahan Diri dari Sifat Mubazir

Saat pandemik ini adalah ajang kita membelanjakan serba online, tapi waspada jangan sampai sifat konsumtif dan mubazir meraja rela. Dengan sedekah insyaAllah kita bisa mengontrol diri kita agar membelanjakan harta secara cermat dan cerdas. Kenapa? Karena saat melakukanibadah berpuasa harusnya kita banyak merenung dan berkontemplasi. Tidak hanya memikirkan kepentingan diri sendiri, melainkan tumbuh kepekaan sosial terhadap saudara lainnya yang membutuhkan uluran tangan.

4. Bersedekah di bulan Ramadan lebih dimudahkan.

Percaya ga sahabat? Salah satu keutamaan kita bersedekah di bulan ini setiap orang lebih dimudahkan untuk berbuat amalan kebaikan, termasuk sedekah.
Pada dasarnya manusia mudah terpedaya godaan setan yang senantiasa mengajak manusia meninggalkan kebaikan, dijelaskan di Al Quran bahwa setan berkata:
“Karena Engkau telah menghukum saya tersesat, saya benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan Engkau yang lurus.” (Al A’raf: 16)
Sehingga ada saja hambatan untuk manusia beramal. Namun di bulan Ramadan ini, tengoklah kiri kanan kita banyak sekali orang-orang yang bersemangat melakukan amalan kebaikan.. Mulai dari menyediakan santapan sahur atau berbuka. Mereka lebih bersemangat dibanding bulan-bulan sebelumnya. Itu semua karena Allah mudahkan hamba-Nya untuk berbuat kebaikan, sebagaimana dikabarkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam:
“Jika datang bulan Ramadan, pintu surga dibuka, pintu neraka ditutup dan setan-setan dibelenggu.” (HR Bukhari dan Muslim)

5. Mendapatkan tambahan pahala puasa dari orang lain.

Mamah saya sering berucap setiap beliau berpuasa sementara saya sedang halangan untuk puasa :
“Ayo siapkan buka puasa agar bisa mendapatkan pahala puasa loh.”
 Sesuai dengan hadist di bawah ini :

“Orang yang memberikan hidangan berbuka puasa kepada orang lain yang berpuasa, ia akan mendapatkan pahala orang tersebut tanpa sedikitpun mengurangi pahalanya.” (HR. At Tirmidzi )

Betapa Allah Maha Pemurah kepada kita sebagai hamba-Nya dengan membuka kesempatan lebar untuk mendapatkan pahala di bulan yang mulia ini.
Keutamaan Sedekah di Bulan Ramadan

Kalahkan Jarak Untuk Berbuat Kebaikan di Bulan Ramadan

 
Ramadan 1441 kali ini cukup berbeda dari biasanya. Bagaimana tidak? Wabah Pandemik Covid-19 memberikan tantangan tersendiri untuk kita. Wabah ini memang mengharuskan kita semua untuk mengurangi kegiatan di luar rumah. Namun jarak bukan penghalang bagi kita semua untuk melakukan hal kebaikan. Sahabat, percaya kan bahwa kebaikan itu tidak mengenal tempat dan waktu? Meskipun kita hanya di rumah saja, kita bisa tetap menebar kebaikan berbagi. Mari kita kalahkan jarak untuk berbuat kebaikan di bulan yang penuh berkah ini.

Ada beberapa alternatif kebaikan yang bisa kita lakukan di bulan Ramadan ini walaupun tetap di rumah saja.

1. Bersedekah ke Rumah Tahfidz

“Sesungguhnya Allah itu mempunyai keluarga yang terdiri daripada manusia…” Kemudian Anas berkata lagi, “Siapakah mereka itu wahai Rasulullah?” Baginda manjawab, “yaitu ahli Qu’ran (orang yang membaca atau menghafal Qur’an dan mengamalkannya). Mereka adalah keluarga Allah dan orang-orang yang istimewa bagi Allah.” (HR. Ahmad)
Mari ingat kembali bahwa setiap ayat yang dibaca berulang-ulang oleh penghafal Qur’an, Insya Allah mengalir juga amalannya untuk para pemberi sedekah. Masya Allah.
Nah lebih sudah 2 tahun saya menetap di Ibu Kota karena tuntutan pekerjaan saya dan suami. Walaupun terpisah jarak, komunikasi saya dan Bu Riel masih terhubung dengan Whatsapp. Beliau sesekali meng-update kondisi YRA. Salah satu Rumah Tahfidz yang saya kenal adalah Rumah Tahfidz YRA yang saya jelaskan di awal artikel. Kini bersedekah pun bisa jarak jauh dengan cara mengirimnya lewat mobile atau internet banking.
 

 

2. Sedekah lewat Dompet Dhuafa Sulsel

Buat kamu yang kebetulan punya rezeki berlebih dan ingin berbagi ke seluruh pelosok Indonesia, kini bisa menggunakan lembaga filantropi salah satunya adalah Dompet Dhuafa. Nah salah satu cabangnya adalah Dompet Dhuafa Sulawesi Selatan (Sulsel). Di sana kamu bisa bersedekah atau berinfak. Jika kita bersedekah di Dompet Dhuafa Sulsel, kita dapat memilih ingin dikhususkan di bidang apa. Contoh misalnya saya coba ingin berbagi untuk buka puasa anak yatim. Kamu bisa pilih bidang sosial lalu pilih untuk buka puasa bersama yatim. Selengkapnya di infografis di bawah ini :

 

3. Berbagi sembako dengan tetangga dan pedagang kaki lima

 

Mentor dan coaching kehidupan saya adalah suami saya sendiri. Darinya saya banyak belajar dari keutamaan sedekah meskipun di saat sempit. Salah satu amalan yang saya dapatkan darinya adalah berbagi dengan paket sembako kepada tetangga sekitar rumah. Teringat dengan ucapan Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bahwa “Mulailah dari orang yang menjadi tanggung jawabmu dan sebaik-baiknya sedekah adalah yang dilakukan di luar kebutuhan.”
Salah satu sahabat Nabi pernah bertanya, “ Wahai Rasul saya memiliki satu dinar, lalu kira-kira apa yang harus saya lakukan?”
Beliau menjawab “Belanjakanlah untuk kepentingan dirimu sendiri.”
Sahabat itu kembali bertanya, “saya masih punya satu dinar lagi ya Rasul”
Nabi pun kembali menjawab, “Belanjakanlah untuk keluarga dan istrimu.”
Sahabat itu berkata “Saya masih punya satu dinar lagi.”
Rasul menjawab “Belanjakanlah di jalan Allah. Itulah sedekah yang paling rendah.”( HR Bukhari dan Muslim)
Mungkin tak banyak yang kita punya, tetapi ada yang perlu kita mulai. Kita bisa belajar untuk memberi, kepada keluarga kita sendiri atau pada kerabat yang membutuhkan. Abi’Abdillah At-Tirmidzi menjelaskan bahwa sedekah merupakan akhlak. Dengan mulai memberi, kita dapat melembutkan hati dan meneguhkan jiwa.
Ide sederhananya teman-teman cukup membeli beberapa bahan pokok seperti beras, minyak, telur dan mie instan. Lalu bungkus per kemasan. Kemudian, kita bisa bagikan ke tetangga yang membutuhkan atau setiap pedagang kaki lima yang lewat.
Di sekitar kita mungkin ada orang-orang yang lapar. Mereka gelisah tak dapat menutup mata di malam hari. Sementara sebagian kita malah tidak kuat bangun malam karena kekenyangan.
“Bukanlah seorang mukmin, orang yang tidur di malam hari sedangkan tetangganya kelaparan.” (HR Al Hakim).
Di masa pandemik seperti ini di sekitar banyak yang membutuhkan. Di sekitar kita banyak yang sedang mencoba bergerak untuk melakukan di jalan Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Bagaimana dengan kita? Apa yang sudah kita berikan?
Pasti ada yang bisa kita renungkan. Selebihnya semoga bisa kuat untuk melaksanakan. Mudah-mudahan dengan itu kita membuka jalan ke syurga untuk diri kita, anak-anak dan keluarga kita. Aamiin.
Salam,
“Tulisan ini diikutsertakan dalam Blog Competition “Ceritaku dari Rumah” yang diselenggarakan oleh Ramadan Virtual Festival dari Dompet Dhuafa Sulawesi Selatan”
 

 

139 thoughts on “Kalahkan Jarak untuk Berbuat Kebaikan di Bulan Ramadan”

  1. Jarak terjauh bagi kita untuk berbuat baik adalah niat. Apalagi dijaman sekarang ini sudah gk ada lagi alasan jarak kecuali niat dari dalam diri.
    Kalau sudah niat sedekahpun bisa kita lakukan melalui online. Tinggal transfer selesai.
    Tapi kalau niatnya gak ada, mau sedekah ke tetangga pun gak bakal terjadi.

    Reply
    • Jarak terjauh adalah niat, masya Allah…merasa tertohok sekali. Kemudahan begitu banyak ya, bismillah. Semoga kita termasuk yang peka dengan sekitar ya untuk berbagi

      Reply
  2. Hebat sekali bu Riel ini, penuh perjuangan sejak awal membangun yayasan. Semoga rezeki beliau selalu dicukupkan dan jadi ladang pahala di akhirat dari pada hafidzh

    Reply
  3. Yang paling berat amal adalah saat kita dimasa sulit..kalau di masa lebih, bersedwkah itu biasa. Kalau saat sempit mampu dg ikhlas sedekah, baru luar biasa

    Reply
  4. Wah, garcep banget mbak. Moga sukses ya. Alhamdulillah ketika kami mendapat rezeki berusaha sebisa mungkin walaupun sedikit bisa berbagi dengan orang lain terutama di masa pandemi seperti ini.

    Reply
    • Alhamdulillah Mbak Dyah 😆.
      Betul Mbak, di masa sulit seperti ini justru harus kita manfaatkan banyak pintu kebaikan yg bisa kita masuk

      Reply
  5. Alangkah baiknya bersedekahlah dari hal yang kecil dulu, lalu biasakan agar terbiasa. Dengan begitu pasti kita akan mudah dalam melakukan sedekah walaupun dalam kondisi kesusahan sekalipun.

    Reply
    • Iya Mas Gatling. Mulai dari diri sendiri. Mulai dari yang kecil. Mulai dari sekarang juga..kalau kata aa gym

      Reply
  6. Bener banget, jarak bukan alasan untuk berbagi kebaikan. Sedekah tidak akan membuat miskin tapi malah mengayakan. Semoga Dompet Dhuafa sukses selalu dan membantu penyelauran sedekah ke pelosok negeri

    Reply
    • Benar Kak. Keutamaan sedekah sudah nyata dirasa oleh kita, apalagi di bulan berkah ini. Semoga kita bisa mengamalkan ilmu yang kita peroleh, aamiin

      Reply
  7. Di bulan ramadhan apapun yg kita lakukan pasti akan mendapatkan ganjaran pahala lebih banyak sama juga melakukan dosa pasti dapat ganjaran lebih banyak bila dikerjakan.. bersama dompet duafa semoga banyak orang yang tertolong oleh dompe dhuafa ini aamiinnn

    Reply
  8. Halo Mba Ina, salam kenal. Wah mba, alumnus IPB juga kah? Angkatan berapa mba? Saya kebetulan E-42. Hehehe. Senang banget bisa ketemu teman blogger yang juga lulusan IPB. Semoga sekecil apapun kebaikan yang kita lakukan di bulan suci ini diganjar pahala oleh Allah SWT ya mba. Amin

    Reply
    • Salam kenal Mbak Mutia. Aku di IPB hanya S2 di jurusan biotek tanah dan lingkungan masuk tahun 2014, hehe. Mbak mutia jurusan ap?

      InsyaAllah Mbak Mutia, itu merupakan salah satu janji Allah . Aamiin

      Reply
  9. Sedekah paling baik memang di saat sempit. Meskipun anjurannya juga bersedekah di waktu lapang maupun sempit. Apalagi di tengah situasi yang serba sulit seperti ini. MasyaAllah mudah2an berkah ya mba. Aamiin

    Reply
  10. Memang bulan Ramadhan ini waktunya berbondong-bondong menjemput kebaikan ya kak. Tapi untuk orang-orang yang terbatas waktu dan tempat rekomendasi dompet duafa sulsel ini sangat tepat dijadikan solusi

    Reply
    • Betul Mbak Anda, pasti semua manusia ingin mendapatkan keberkahan ya di bulan ini. Betul salah satunya bisa lewat dompet dhuafa sulsel ini

      Reply
  11. Jadi kangen masa-masa jadi relawan dulu. Saat itu belum punya penghasilan, jadi bisanya sedekah tenaga dan waktu. Sekarang sudah punya penghasilan tapi waktunya terbatas karena sudah berumah tangga. Donasi online seperti ke dompet dhuafa adalah pilihan yang pas bagi saya.

    Reply
    • iya Mbak, ada masanya dulu pas masih muda kita bs mewakafkan tenaga sama waktu ya. sekarang alhamdulillah bs dikasih kemudahan sedekah online hehe

      Reply
  12. walau nggak bisa ketemu langsung, jarak berjauhan, tetap bisa bersedekah ya. Teknologi pun makin memudahkan untuk kita beramal

    Reply
  13. Sangat menginspirasi tulisannya.. Kadang emang butuh tulisan2 seperti ini untuk menyebar semangat berbuat kebaikan

    Reply
  14. Kalahkan jarak dengan niat ya mb ina masyaAlloh itu memang yang sulit bagi sebagian orang. Tidak sulit bagi orang-orang dengan jiwa seperti mb ina. MasyaAlloh berbagi memang membahagiakan batin. Berbagi itu menenangkan hati. Rasanya seperti ringan banget ya mba ina setelah berbagi apalagi yang kita berikan meski sedikit bisa tersenyum bahagia. Duhai Alloh terharu banget aku.

    Dompet Dhuafa salah satu layanan menebar kebaikan yang bisa kita percayakan ya mb. Sangat banyak tipe layanan sesuai keinginan kita ingin berbagi hal apa, insyaAlloh disalurkan dengan baik.

    Reply
    • betul mbak lidia, sebenarnya yang membutuhkan sedekah itu kita. kita yang banyak nerima manfaatnya insyaAllah di dunia dan di akherat kan mbak lidia?

      iya Alhamdulillah, semoga Allah berkahkan dan mudahkan seluruh para penggiat lembaga zakat infaq shodaqoh di Indonesia, salah satunya Dompet Dhuafa

      Reply
  15. Bersedekah bs dg cara yg mudah banget yaa mba Shafira, ga perlu keluar rumah malah,, kalahkan jarak dg tap-tap di hp aja, berdonasi via websitenya Dompet Dhuafa

    Reply
  16. betul mah, sedekah merupakan akhlak, bukan cuma kewajiban saja, banyak yang gak sadar kalau sudah bersedekah itu akan memperbaiki akhlak kita. Itu foto anak-anak kok lucu banget ya, subhanalloh

    Reply
  17. Masyaallah, banyak banget keuntungan yang kita dapatkan baik di dunia maupun di akhirat ketika rajin bersedekah di bulan yang mulia ini. Dan sekarang, kita juga lebih muda bersedekah dengan adanya aplikasi dompet dhuafa ya, kak 😀

    Reply
  18. Sedekah saat corona begini tentu banyak pahalanya. Sudah bulan puasa. Dalam keadaan sempit pula. Semoga kita termasuk hamba Allah yang suka sedekah kala lapang dan sempit ya kak.

    Reply
  19. "Sedekah merupakan akhlak", Ini ngena banget sih. Alhamdulillah sekarang enak dari rumah tetap bisa sedeakah online via dompet dhuafa

    Reply
  20. Jaman udah makin canggih ya mbak, bersedekah sekarang makin gampang karena ada aplikasi. Jadi dari rumah aja udah bisa.

    Reply
  21. Masyaallah, emang sedekah itu enggak kenal jarak ya mba. Apalagi ini berbuat kebaikan enggak ada salahnya jika memang kita mau berbagi kepada siapapun dan dimanapun. Tulisannya keren pengingat banget ini. semoga berkah selalu rezekinya mba. aamiin

    Reply
  22. Sedekah di bulan Ramadhan memang berlipat ganda pahalanya. Membiasakan bersedekah juga akan membuat hati lebih tenang

    Reply
  23. Aku merasakan sendiri ketika setelah melakukan sedekah kok hati jadi plong ya. Bukan bermaksud pamer tapi memang awalan mau sedekah pasti ada godaan syaithon sehingga merasa sayang untuk mengeluarkan harta kita,

    Reply
    • sama Mbak Maria, pasti awalnya begitu. karena di alquran kan syeitan bilang akan menggangu manusia terus, apalagi mau nberbuat kebaikan.

      Reply
  24. Dompet dhuafa selalu menjadi yang terbaik pada urusan filantropi Islam..

    Mulai zakat hingga donasi lainnya.

    Reply
  25. Selalu ada jalan untuk berbagi kebaikan, apalagi sekarang udah ada Dompet Dhuafa yang mengakomodasikan kebutuhan untuk bersedekah.

    Unik juga ya ceritanya mau kirim donasi ke rumah yatim, eh malah nyasar ke YRA…

    Semoga semakin banyak yang terketuk hatinya untuk memulai menebar kebaikan kepada sesama, walau dari rumah sekalipun…

    Reply
    • iya itulah skenario Allah akhirnya saya bisa kenalan sama YRA smp skrg hehe. iya betul Mas Hendra no excuse buat ga berbuat kebaikan ya

      Reply
  26. Skrg ini kadang tetangga dilupakan. Soalnya ga kenal. Tetangga susah jd ga tau. Termasuk saya sih yg tinggal di kawasan komplek huhu

    Reply
  27. Sedekah di waktu lapang itu mudah. Sedekah di waktu sempit, ini yang nggak semua orang bisa lakukan. Semoga kita senantiasa dimudahkan untuk bersedekah di saat lapang maupun sempit.

    Bersedekah lewat Dompet Dhuafa, tentu jadi lebih mudah dan terarah.

    Reply
  28. Bersedekah, apalagi ke rumah tahfidz quran insya Allah pahalanya luar biasa. Mengalir terus selama pemberian kita dimanfaatkan oleh yang menerima. Dompet Dhuafa memang pilihan pas untuk menjadi mitra kita menyalurkan sedekah dan zakat, khususnya saat kita sekarang masih harus berjarak sosial. Transaksi online mau tak mau menjadi pilihan.

    Reply
  29. Berbagi itu adalah salah satu kegiatan yang menyenangkan
    Tak akan membuat kita kekurangan apalagi jatuh miskin
    Apalagi di bulan penuh berkah ini
    Tentunya makin membawa berkah untuk semua

    Reply
  30. Domper Dhuafa memudahkan kita untuk bersedekah ya. Alhamdulillah masih komunikasi dng ibu Riel ya, jadi ikut senang kalau kondisi anak-anak baik saja.

    Reply
    • iya Mbak Hani, sekarang anak-anak semakin banyak. semoga mereka bisa jadi anak sholeh yang sehat dan berguna

      Reply
  31. Di bulan romadhon ini mari kita perbanyak sodakoh, karena akan mendapat pahala berkali-kali lipat. meskipun kita tidak bisa keluar rumah atau bulan romadhon ibu sangat berbeda dari romadhon sebelumnya. tapi perbuatan baik kita jangan sampai terlupakan

    Reply
  32. Dewi juga udah percaya nih dengan Dompet dhuafa. Segala sedekah, infaq kita disalurkan pada orang-orang yang membutuhkan. Bahkan salutnya ada laporannya juga:)

    Reply
  33. Ada begitu banyak cara ya untuk berbuat kebaikan. Bahkan yang paling mudah pun ada bahkan meski di saat pandemi seperti ini. ☺️

    Reply
  34. Sedekah merupakan akhlak …Benar adanya, dengan mulai memberi kita melembutkan hati dan meneguhkan jiwa.Sedemikian dimudahkan kita untuk berdonasi lewat Dompet Dhuafa, semoga jadi berkah bagi diri kepedulian ini.

    Reply
  35. Teknologi jmn now memudahkan segalanya ya mbak, tmsk urusan bersedekah..dengan bersedekah niscaya makin dilapangkan rejeki kita. Semoga program sedekah via Dompet Dhuafa membawa berkah untuk yg membutuhkan. Amin YRA

    Reply
  36. Di pandemi covid-19 ini, banyak hikmah ya mbak. Apalagi di bulan Ramadhan ini memang kita harus berusaha semaksimal mungkin untuk tetap dirumah saja. Meskipun dirumah, menebar kebaikan dengan bersedekah insyaAllah tidak mengalami hambatan♥️. Apalagi dompet dhuafa bisa menjembatani itu semua♥️

    Reply
    • Bener bgt mbak jihan. Jadi ladang kita berbuat kebaikan..yuuk meski dirumah aja kita msh bs menebar kebaikan

      Reply
  37. Nggak ada alasan untuk nggak melakukan kebaikan ya mba karena drmana pun kita ttep bisa berbuat baik utk sesama

    Reply
  38. Makin lama kita dimudahkan berbuat kebaikan lewat aplikasi bisa sedekah
    Semoga hati kita semakin lapang karenanya

    Reply
  39. Aku setuju dengan komentar yang pertama kak. Jarak terjauh adalah niat. huhuhu. Merasa belum apa-apa soal niat. Rasa rasa berat sekali untuk berbagi, melihat kondisi sendiri yang belum "siap". Aku suka iri lihat temenku yang bersahaja, tetapi dia paling awal kalau soal berbagi. bayar sekolah. Di saat orang berdebat apakah harus bayar SPP sekolah? 'Kan gak sekolah? dia sudah duluan datang kesekolah dan membayar.

    Reply
    • Hai Mbak Linda…iya ternyata jarak terjauh kita niat. Yuk kita harus kalahkan apalagi di bulan pemuh berkah ini

      Reply
  40. Berbagi bisa kepada siapa saja dan kapan saja. Berbagi di kala sempit menjadi lebih utama. Tulisannya mba Ina menjadi pengingat kembali buat saya. Kalau kita harus berbagi dan bermanfaat bagi sesama, salah satunya melalui dompet dhuafa ini. Keren. Semoga semakin berkah dan tetap menginspirasi ya, mba.

    Reply
  41. Masya Allah mbak, benar juga bahwa sedekah di bulan Ramadhan lebih dimudahkan, karena setan sedang diikat. Alhamdulillah ada dompet dhuafa Sulsel juga yang memudahkan kita bersedekah ya

    Reply
  42. terima kasih ka sudah mengingatkan kita untuk bersedekah di bulan suci ini, bulan yang pahalanya selalu dilipatgandakan, semoga kita terus termasuk mendapatkan kesempatan selalu bersedekah ya ka, Dompet Dhuafa semoga makin berkembang menjadi penyalur rezeki bagi orang2 yang membutuhkan dan jaid jalan bagi orang-orang yang ingin bersedekah

    Reply
  43. Emang bener Mbak di masa Pandemi seperti sekarang apalagi pas di Bulan Ramadhan, Bersedekah akan di lipat gandakan Pahalanya.

    Minimal melihat tetangga kanan kiri jangan sampai kita makan kenyang tapi tetangga ada yang kelaparan.

    Reply
  44. Setuju sekali Mbak. Banyak cara untuk berbagi pada sesama. Apalagi di musim wabah spti saat ini. Ekonomi sedang sulit.

    Reply
  45. Sungguh hebat keutamaan sedekah di bulan ramadhan dan rugi jika kita melewatknnya. Mungkin banyak yang belum tahu bahwa sedekah tidak selalu harus berupa uang. Bisa menyumbang tenaga seperti membantu membagikan bantuan atau memasakkan nasi bungkus yang akan dibagi-bagi. Bisa juga dengan meminjamkan tempat atau mukena kepada orang lain.

    Reply
  46. Kalau punya penghasilan sendiri, sudah saya niatkan untuk rutin berbagi ke rumah tahfidz atau panti asuhan. Semoga diijabah Allah. Sesungguhnya harta yang dibelanjakan di jalan Allah adalah untuk kebaikan diri sendiri.

    Reply
  47. Selalu Ada sosok yang menginspirasi dalam menebarkan kebaikan. Semoga makin banyak yang tergerak hatinya buat berbagi pada kaum yang membutuhkan

    Reply
  48. MasyaAllah, terharu kalau ada cerita seperti ini. Memang mba, berbagi itu sangat membahagiakan. Setelahnya berharap untuk senantiasa diberi keistiqomahan untuk bisa selalu bersedekah

    Reply
  49. MasyaAllah, terharu baca sharingnya, mbak. Memang ya, berbagi, bersedekah itu buat bahagia. Dompet dhuafa sudah dikenal dari dulu program kemanusiaannya. Semoga kita diberi Rizki untuk selalu istiqomah bersedekah. Dompet dhuafa semakin berkembang dan melesat, aamiin…

    Reply
  50. Masya Allah melalui dompet duafa bersedekah jadi lebih mudah ya. Apalagi dimasa pandemi seperti saat ini. Sangat membantu untuk bisa menyalurkan sedikit rejeki untuk mereka yang membutuhkan.

    Reply
    • Betul ya Mbak. Kita bisa berzakat dan infak melalui online. Tidak harus bertatap muka. Membantu sekali lembaga amil zakat dompet dhuafa ini.

      Reply
  51. Betul Mbak, jarak bukan alasan kita utk bersedekah. Salut dg org org yg sll berbuat kebaikan apalgi saat pandemi gini. Semoga segala kebaikan yg kita sebarkan akan mendapatkan keberkahan dr Allah.

    Reply
  52. Masyaa Allah tabarakallah. Semoga Allah limpahkan pahala yang berlipat kepada Mbak Shafira. Allah memberikan rejeki kepada ummatnya dari jalan yang tidak disangka-sangka ya.

    Reply
    • MasyaAllah TAbarakallah, Jazakillah Ibu Yugi aku terharu ih didoain sama Ibu..betul banget bu, malu sama Allah, betapa banyaknya kasih sayangnya pada kita :')

      Reply
  53. Yup… jarak bukan penghalang utk melakukan kebaikan. Aplg d bulan ramdhan ini byk sedekah jauh lbh baik. Insya Allah pahala dilipatgandakan

    Reply
  54. Di masa sulit ini yang bertepatan di bulan Ramadan waktu yang tepat untuk bersedekah. Kalau bisa banyak Alhamdulillah, kalau sedikit pun tentu masih bermanfaat bagi yang membutuhkan.

    Reply
    • Allah tidak melihat kuantitas sedekahnya tapi melihat kuantitas keikhlasan dan keridhoannya mbak, insyaAllah bermanfaat pasti

      Reply
  55. Meski saat ini ada terbatasnya jarak, untuk berzakat dan berbuat baik tak ada halangan dong, karena bisa dimudahkan. Semangat berlomba dalam kebaikan

    Reply
  56. Jarak tak bisa menghalangi manusia untuk berbuat kebaikan. Teknologi sekarang mendukung hal apa pun, termasuk berbagi.

    Salut buat semua yg masih tetap bs berbagi dlm kondisi sulitnya

    Reply
  57. Kalau sekarang, jarak sudah tak lagi jadi soal ya mbak. Ada banyak kemudahan untuk bisa terus berdonasi.

    Reply
  58. Sekarang makin dimudahkan termasuk untuk berbuat kebajikan. Sedekah bisa online ke Dompet Dhuafa

    Reply
  59. Mashaallah subhanallah semoga aku bisa juga begitu ya mbak, ingin sekali bisa berada dalam lingkungan seperti ini mbak

    Reply
  60. Aku klo gelisah obatnya ya sedekah. Alhamdulillah jadi tenang. Doakan istiqomah ya.

    btw program sedekah di dompet dhuafa juga pernah aku ikuti. jadi gak perlu keluar rumah. praktis bgt pokoknya.

    Reply
  61. banyak hal yang bisa diceritakan dari rumah ya dan benar sekali kalau sedekah di bulan Ramadhan itu dimudahkan. Semoga Allah selalu memberi jalan. Aamiin

    Reply
  62. Banyak manfaat dari berbagi dan bersedekah.. bukan hanya untuk yang diberi… manfaat juga didapat untuk yang memberi..ayo berbagi…

    Reply
  63. berbagi bisa dari mana saja dan kapan saja. dan tentunya kita yang memberi dan yang diberi bisa sama sama merasakan kebahagian dan inti dari berbagi ini

    Reply
  64. Sedekah di bulan apapun itu baik, tetapi saat bulan ramadhan akan jauh lebih tinggi nilainya. Semoga manfaat dari sedekah kita semua bisa dirasakan oleh saudara-saudara kita yang membutuhkan. Aamiin.

    Reply
  65. Sedekah tak hanya di saat lapang saja ya, dan tak tergantung jarak. Dari jarak jauhpun tetap bisa bersedekah

    Reply
  66. Sedekah, berapapun besarnya, apapun bentuknya, bermanfaat bagi penerima, membawa keberkahan bagi yang memberi. Semoga kita senantiasa jadi pribadi yg gemar bersedekah.

    Reply

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You cannot copy content of this page