Tips Memilih Mesin Cuci Otomatis. Mesin cuci adalah sahabat para Ibu eh Mamah Rumah Tangga. Bagi saya dengan anak balita lebih dari satu dan tanpa adanya asisten rumah tangga.
Mesin cuci adalah salah satu sahabat saya dalam mengurus pekerjaan domestik. Dari awal pernikahan, berarti hampir 6 tahun mesin cuci top loading / bukaan atas ini setia menemani kami yang kini memiliki dua balita.
Lama berselancar, hasratku melirik ingin mengupgrade mesin cuci bukaan depan atau front loading untuk mendukung adaptasi di era new normal ini.
Selidik punya selidik ternyata kita harus pandai ya memilih mesin cuci berkualitas dan berdaya tahan tinggi. Hal tersebut seperti yang Mamah utarakan di atas, mesin cuci hampir kita gunakan setiap hari.
Eh sebelum kita bahas bagaimana memilih mesin cuci otomatis, apakah sahabat semua tahu apa perbedaan dari mesin cuci otomatis dan manual?
Mesin cuci manual itu yang memiliki dua tabung sementara mesin cuci otomatis hanya memiliki satu tabung. Mesin cuci otomatis memiliki satu tabung yang berfungsi sebagai pencuci dan mesin pengering. Jadi kita tidak perlu repot memindahkan baju ke tabung sebelahnya.
Nah mesin cuci otomatis pun memiliki dua macam, yakni : Mesin cuci bukaan atas (top loading) dan mesin cuci bukaan depan (front loading).
Apa perbedaan mesin cuci bukaan atas dan bukaan depan?
Mesin cuci bukaan atas adalah mesin cuci yang memiliki pulsator atau alat berfungsi untuk mencuci pakaian dan memutarnya hingga bercampur dengan air dan sabun di tengah bawah tabung. Setelah pakaian bercampur dengan air sabun, kemudian dibilas lagi dengan air bersih untuk menghilangkan sabun cuci. Mesin cuci jenis ini akan membutuhkan lebih banyak air dibanding mesin cuci bukaan depan. Namun harganya juga jauh lebih murah dibanding dengan mesin cuci bukaan depan.
Mesin cuci yang biasa kita lihat di tempat laundry ini sepenuhnya otomatis. Tak heran mengapa lebih banyak mesin cuci bukaan depan diminati konsumen. Hasil dari mesin penggering dari mesin cuci bukaan depan juga diklaim lebih kering dibanding mesin cuci bukaan atas. Selain itu kita bisa memanfaatkan area atas mesin cuci untuk menaruh peralatan penunjang seperti detergent dan pelembut pakaian.
Nah ketika sesudah menentukan jenis mesin cuci otomatis yang mana yang ingin sahabat beli. Berikut adalah tips cara memilih mesin cuci bukaan depan :
Tips Memilih Mesin Cuci Otomatis
Pilihlah mesin cuci otomatis yang memudah digunakan agar pekerjaan rumah tangga kita semakin ringan.
1. Kapasitas Mesin Cuci Dan Pengeringan Sesuai Dengan Jumlah Anggota Keluarga
Tips memilih mesin cuci otomatis adalah pertimbangkan kapasitasnya. Baik untuk mesin cuci bukaan atas atau front loading. Berat rata-rata cucian per orang per harinya adalah ±1,5 kg.
Oleh sebab itu, kapasitas mesin cuci dapat ditentukan dengan rata-rata cucian per orang per hari dikalikan jumlah anggota keluarga di rumah. Oya sebaiknya, pilihlah mesin cuci dengan kapasitas 1 kg lebih besar dari estimasi berat cucian seluruh anggota keluarga.
Misalnya, untuk
keluarga saya yang beranggotakan empat orang, cocok dengan kapasitas mesin cuci minimal 8 kg. Keluarga yang terdiri dari tiga orang sebaiknya menggunakan mesin cuci berkapasitas 6 kg. Nah sementara mesin cuci berkapasitas 4 sampai 5 kg cocok untuk Anda yang tinggal sendiri ataupun keluarga dengan dua anggota.
Dengan menambahkan kapasitas mesin cuci dari kebutuhan harian. Kita dapat mengoptimalkan proses pencucian, karena pasti kita butuh untuk mencuci seprai, bed cover, atau clothing berukuran besar lainnya. Apalagi seperti Mamah yang senang merapel mencuci baju.
Jadi buat kita yang sok sibuk dan hanya dapat mencuci di hari libur, mesin cuci berkapasitas besar tentu akan lebih bermanfaat. Oya ternyata untuk mendapatkan hasil cuci yang optimal, kita disarankan untuk hanya mengguna 80% saja dari kapasitas total mesin cuci loh.
Jadi, pilihlah kapasitas mesin cuci sesuai dengan kondisi kita ya.
2. Ruang Penyimpanan Mesin Cuci
Ruang Penyimpanan Mesin Cuci Cukup Ideal Agar Fitur-Fitur Dapat Dimanfaatkan Dengan Optimal. Pilihlah mesin cuci yang sesuai dengan ukuran ruang cuci, Sahabat. Tujuannya agar proses pencucian lebih efektif dan tidak terganggu, terutama ketika hendak membuka atau menutup pintu mesin.
Selain memperhatikan ukuran, pastikan ruangan yang digunakan memiliki ketahanan yang baik terhadap air. Hal-hal ini penting agar fitur-fitur mesin cuci dapat dimanfaatkan dengan optimal.
Misalnya ketika kita memilih untuk membeli mesin cuci front loading, tabung pencucian diletakkan secara horizontal sehingga umumnya, pintu terdapat pada di sisi depan. Mesin cuci bukaan depan di Indonesia sampai saat ini hanya memasarkan mesin cuci dengan arah bukaan kiri. Dengan demikian, kita perlu mempersiapkan tempat mesin cuci yang memudahkan untuk membuka pintunya ke arah kiri.
3. Tingkat Kebisingan Mesin Cuci
Tips memilih mesin cuci selanjutnya adalah memeprhatikan tingkat kebisingan mesin cuci. Motor penggerak mesin cuci memiliki tingkat kebisingan yang berbeda pada saat bekerja untuk mencuci, membilas, ataupun mengeringkan. Untuk memberikan kenyamana pada keluarga, pilihlah area mencuci yang dapat ditolerasin kebisingannya dengan aktivitas keluarga. Periksa ukuran kebisingan motor penggerak mesin cuci dan pastikan ambang kebisingan tidak lebih dari 45 dB.
4. Gunakan Teknologi Heat Pump Untuk Menghemat Daya Listrik
Mesin cuci bukaan atas dan depan yang dijual di pasaran memiliki dua jenis teknologi pengering, yaitu dengan heater dan heat pump. Selain itu ada pula mesin cuci dengan teknologi yang dapat mendaur ulang energi panasnya sendiri.
Mana yang lebih baik? dari ketiga jenis pengeringan tadi, sebaiknya kita memilih pengering dengan teknologi heat pump. Teknologi tersebut selain dapat mempertahankan tekstur kain pakaian, teknologi jenis ini dapat menghemat daya listrik. Hal ini dikarenakan cara kerjanya adalah dengan mengalirkan udara kering ke dalam tabung pencucian.
5. Pilihlah Mesin Cuci Dengan Fitur Pembersih Tabung Otomatis
Setiap hari kita menggunakan mesin cuci, tentu akan meninggalkan sisa-sisa deterjen dan kotoran sebum. Kedua jenis kotoran ini merupakan jenis residu yang dapat terakumulasi di tempat-tempat yang tidak dapat dijangkau. Kalau dibiarkan begitu saja, bisa-bisa mesin cuci akan dipenuhi jamur dan mengkontaminasi cucian kita. Untuk itulah, kita harus membersihkan tabung pencucian secara teratur.
Nah pembersihan mesin cuci ini berguna untuk mencegah bakteri dan jamur yang dapat menempel pada muatan cucian ketika kita menggunakan mesin untuk mencuci. Selain itu, mesin cuci lebih optimal dalam mencuci baju kita. Oleh sebab itu pilihlah mesin cuci yang memiliki fitur pembersihan otomatis.
6. Pilihlah Mesin Cuci dengan Pengaman Ekstra — Child Lock
Jika sahabat memilih mesin cuci
front loading, saya sarankan untuk memilih mesin cuci yang memiliki pengaman untuk
anak. Mesin cuci bukaan depan memiliki bukaan cukup rendah, tentunya akan sangat mudah dijangkau oleh anak-anak. Pada usia balita, anak cenderung memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Mesin cuci yang sedang beroperasi bisa saja menarik perhatiannya.
Meskipun pada saat proses pencucian pintu mesin cuci tidak dapat dibuka dari luar, tetapi pintu akan terbuka pada proses mencuci selesai. Hal ini berpotensi memancing rasa penasaran anak, diharpkan dengan fitur child lock ini kita dapat meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan.
Nah itu dia cara memilih mesin cuci otomatis untuk sahabat semua ketika memutuskan untuk membeli mesin cuci. Semoga bermanfaat ya. Salam.
Related
Wah noted banget mbak. Kebetulan lagi nyari mesin cuci juga, soalnya mesin cuci di rumah udah dari tahun 2016n. Wkwkwk
Meski masih bisa dipke tapi kalau buat ngeringin kadang nggak berfungsi, boleh lah cari mesin cuci yg otomatis bisa membersihkan tabung sendiri
ya allah buat saya yang jarang banget nyuci, ini sangat bermanfaat mba, tapi tahu sih ada yang dari atas dan dari bawah karena di rumah juga ada tapi ga pernah pakai, artikel mba sangat bermanfaat, someday kalau sudah punya baby wajib tahu kayak beginian, soal child lock itu penting banget buat keamanan anak-anak, takutnya mereka memainkan mesin cuci ya, jadi saya tahu kalau nanti beli harus memperhatikan ini. terima kasih mba sharingnya
Wah sy di rumah mesin cucinya bukaan atas, emang sih lebih boros air kerasa banget borosnya, apalagi sy pakai air PDAM, masya Allah. Dulu mesin cuci itu hadiah Dr Kantor wkt nikah, memang harga cukup murmer tapi skrg sy laundry aja deh, biaya listrik sama dg biaya laundry, udah enggak cape baju lsg jadi wangi dan rapi.
Mesin cuci dirumah masih yang manual, sebentar lagi sepertinya minta diganti karena pengeringnya mulai bermasalah. Artikel ini lumayan bantu untuk milih mesin cuci baru nanti. Makasih infonya mb
Sebelum memutuskan beli mesin cuci memang banyak pertimbangan ya. Tentang spesifikasi, merk dan lain sebagainya. Saya yang belum pernah beli mesin cuci dulu juga galau mau pilih beli mesin cuci yang mana
aku lupa nih mesin cuciku yg berapa kg yah hahaha, semoga pengen upgrade yg bukaan depan itu mba, yg otomatis qiqiq
kalau saya sendiri lebih suka yang manual sih Mam, hihih, repot sih emang tapi merasa nyaman aja 😀
awal nikah (2014) saat memutuskan tinggal berdua (semacam ngontrak) kami membeli mesin cuci bukaan atas, tapi ntah kenapa kerjanya malah jadi berasa susah, mungkin sih karena airnya kurang atau gimana, yang ada cucian selalu masih basah aja (bukan setengah kering seperti seharusnya) jadilah pas pindah ke rumah kami (2019), saya memutuskan untuk menggantinya dengan yang manual. kebetulan waktu itu kami masih nebeng air tetangga, jadi sungkan aja kalau habisin air banyak.
mungkin nanti suatu saat akan balik lagi ke manual, semoga ada rejeki beli yang bukaan depan yang lebih canggih, Alhamdulillah sekarang udah ada sumber air sendiri juga di rumah 🙂
anyway, makasih tipsnya ya Mam 🙂
mungkin nanti
Perlu pinter-pinter ya dalam memilih mesin cuci apalagi yang mudah dioperasikan ya
Wah, iya ya. Seharusnya kita juga memperhitungkan tentang tingkat kebisingan mesin cuci. Hal yang kadang luput dipertimbangkan. Terima kasih, Mbak.
Mesin cuci saya top load otomatis mbak, 7 Kg. Tapi seringnya saya nyuci berulang.
Selama ini saya masih pakai mesin cuci bukaan atas, malah pas awal nikah lebih seneng nyuci pake tangan. Karena pakaian sedikit dan jadi cepet, dan pastinya nggak boros air mengingat jumlah pakaian yang dicuci nggak seberapa. Tapi, pas punya anak kecil, udah nyerah, deh. Apalagi sekarang ketika pandemi mesti nemenin anak-anak sekolah di rumah. Cari yang ringkes ajalah 😀
Di rumah, kami memakai mesin cuci bukaan atas. Pernah sekali saya menggunakan mesin cuci bukaan saat memanfaatkan fasilitas dobi di hotel. Agak kagok juga sih, maklum gak biasa.
Mesin cuciku mesin jaduel banget. Udah 10 tahun lebih umurnya. Inget iklan mesin cuci yang bisa sekalian ngecilin perut karena goyangannya, nah kaya gitu sih. Pengen upgrade, tapi nunggu rusak dulu. Eman-eman. Hee
Thanks Mba infonya, banyak ilmu yang didapat nih sebelum membeli mesin cuci. Ternyata gak sembarangan ya beli mesin cuci tuh, aku pikir sama saja. Hehe… maklum belum pakai mesin cuci dan berencana beralih menggunakan mesin cuci ini.
Makasih infonya, sejak menikah udah 3 kali ganti mesin cuci hahaha… Tapi akhirnya jasa londry jadi pilihan untuk beberapa baju yang perlu extra perhatian hehe
mesin cuci jaman sekrang semakin canggih ya mba, walau cumamesin cuci aja fiturnya makin banyak, canggih, multi guna. Kapan punya mesin cuci dengan semua fitur itu ya. hehehe
Makin kesini, beragam mesin cuci dengan berbagai fitur menarik banyak bermunculan ya mba. Dan, tips diatas berguna banget nih. Khususnya, biar lebih cermat saat memilih mesin cuci.
milih mesin cuci kayak milih jodoh ya. pokoknya harus pas gitu, pas sesuai dengan kebutuhan… jangan asal milih yang fiturnya lengkap, tapi nggak butuh atau nggak bisa makenya, haha