Apa itu perencanaan keuangan?
Tentu dalam mencapai suatu tujuan kita perlu melakukan perencanaan. Tanpa disadari atau tidak, sebenarnya dalam kehidupan ini kita pernah berencanan untuk mencapai suatu tujuan yang diinginkan. Apalagi untuk keluarga, tak terkecuali dalam keuangan.
Dengan membuat perencanaan keuangan, kita akan lebih mudah mengatur pendapatan sesuai kebutuhan dan mengendalikan diri untuk tidak mudah menghabiskan uang hanya karena terlena gaya hidup.
Perencanaan keuangan adalah pengelolaan keuangan yang dilakukan individu ataupun kelompok untuk tercapainya tujuan yang diharapkan dalam pengelolaan harta.
Umumnya, aktivitas yang dilakukan merupakan proses pengelolaan penghasilan untuk mencapai tujuan finasial seperti keinginan memiliki dana pendidikan, biaya pernikahan, biaya persalinan, kebutuhan anak dan sebagainya. Kita perlu mengelola penghasilkan kita agar dapat memenuhi kebutuhan saat ini dan juga harapan di masa yang akan datang.
Finansial Sehat Keluarga Hebat
Awal tahun lalu, saya sempat hadir di acara offline sebelum pandemi corona ini merebak workshop yang bertajuk finansial sehat keluarga hebat. Di acara tersebut saya berkesempatan menjadi moderator, sebelum sesi workshop di mulai para peserta diberi notebook sebagai bimbingan perencanaan keuangan. Nah salah satu materi di dalamnya adalah urgensi perencanaan keuangan.
Perencanaan Keuangan, haruskah?
Setiap insan yang memiliki impian, tentu ingin mewujudkan menjadi nyata. Maka perencanaan merupakan hal mendasar yang patut dipersiapkan. Urgensi dari perencanaan keuangan atau hal yang melatarbelakangi mengapa kita perlu menyusunnya adalah sebagai berikut :
Mengenali kemampuan dan menyadari kelemahan.
Bagi seseorang yang mengetahui kemampuannya akan lebih mudah memanfaatkan waktu dan pikirannya untuk hal-hal berarti. Artinya, mereka lebih bijak memanfaatkan kemampuan unutuk meningkatkan sumber pendapatan. Dengan catatan, ketika bertambah, gaya hidup pun tetap sederhana yang penting berkecukupan.
Mereka sada diri dengan kelemahan yang dimiliki. Namun, karena punya tujuan, fokusnya lebih dominan kepada afirmasi positif dalam diri. Sehingga kelemahan tak lantas menghambatnya mengejar impian.
Memanfaatkan peluang dan mampu memecahkan permasalahan
Alasan lainnya mengapa kita harus menyusun perencanaan keuangan adalah terkait peluang. Peluang hanya dapat dibaca oleh mereka yang berpikir lebih lapang. Mereka cenderung lebih bersemangat mengejar cita-cita meskipun masalah datang silih berganti.
Kita juga dapat menciptakan peluang dengan mengoptimalkan kemampuan, memperluas jaringan dan menghadapi segala tantangan. Kita tentu berharap dengan ketiga hal tersebut semoga mendekatkan pada segala target impian.
Cara Memulai Perencanaan Keuangan
Mengenali Kondisi Keuangan
Cara memulai perencanaan ¬keuangan yang pertama kali adalah dengan mengenali kondisi keuangan itu kita. Apa saja yang kita miliki saat ini? Mara mengenali kekayaan yang kita miliki.
Definisi kekayaan yang dimaksud adalah segala sesuatu yang berwujud harta. Bisa berupa uang maupun barang berharga seperti logam mulia, tabungan, rumah tinggal, apartemen dan sebagainya.
Kekayaan yang harus dicatat adalah yang memiliki nilai jual di masa yang akan datang.
Harta | Rupiah | Hutang | Rupiah |
---|---|---|---|
Uang tunai | Kasbon di warung | ||
Rumah | Cicilan rumah | ||
Tanah | Kredit elektronik | ||
lainya | lainnya | ||
harta-hutang=kekayaan bersih |
Menentukan Tujuan dan Menyusun Prioritas
Setiap keluarga tentu memiliki harapan akan mendapat kehidupan yang lebih baik di masa depan. Untuk mencapai tujuan tersebut kita membutuhkan waktu, pikiran, tenaga juga berupa materi berbentuk harta.
Oleh sebab itu, penting bagi kita untuk menentukan tujuan dan kapan waktu untuk mewujudkannya. Adapun hal yang tidak kalah penting yaitu menyusun prioritas dari daftar impian tersebut.
List harapan keluarga abc :
- Membeli rumah dua lantai
- Umroh keluarga
- Haji bersama pasangan
- Dana pendidikan anak 123
- Laptop terbaru
Prioritas harapan
- Rumah
- Dana Pendidikan
- Umroh
Menyusun prioritas sesuai dengan kebutuhan yang paling penting untuk dipenuhi. Waktu dan usaha yang harus dilakukan untuk mewujudkannya juga menjadi sebuah pertimbangan.
Cek Kesehatan Keuangan
Periksakan kesehatan keuangan secara berkala minimal satu tahun sekali. Jika dilakukan lebih sering itu lebih baik.
No | Indikator | Deskripsi | Sehat | Tidak Sehat |
---|---|---|---|---|
1 | Berapa banyak uang tunai yang dimiliki? | Memiliki dana cadangan atau dana darurat dalam bentuk kas tunai dan tabungan | Saldo(kas tunai dan tabungan) sekitar 3-5 kali pengeluaran rutin bulanan | Total uang tunai kurang dari 4 kali pengeluaran rutin |
2 | Berapa banyak kewajiban/hutang setiap bulan? | Memiliki komitmen membayar hitang meskipun mencicil sesuai kemampuan. Termasuk cicilan rumah, modal usaha dan lainnya | Maksimal 35% dari total penghasilan setiap bulan. | Jumlah kewajiban lebih besar dari 35% penghasilan bulanan |
3 | Sudahkah berinvestasi? | rutin menyisihkan sebagian dari penghasilan | setidaknya 10% dari penghasilan bulanan | kurang dari 10% atau bahkan tidak sama sekali |
Pemeriksaan keuangan ini dilakukan menunjukkan apakah ada masalah keuangan yang dihadapi tanpa sadar. Selain itu juga memastikan bahwa kondisi keuangan sudah aman meski ada peristiwa yang tidak terduga.
Menyusun Anggaran Sebagai Kunci Keberhasilan Perencanaan Keuangan
Bagaimana susunan aggaran ideal dalam perencanaan keuangan? Berikut susunan anggaran perencanaan keuangan yang dapat dijadikan sebagai panduan :
Tentu bukan hal yang mudah untuk konsisten dalam melaksanakannya. Dalam menjalankannya kita memang perlu untuk komitmen dengan apa yang sudah disusun. Oleh sebab itu, penting sekali sebagai keluarga untuk mendiskusikannya bersama pasangan. Agar nanti perencanaan keuangan bukan sebatas wacana.
Penutup
Menyusun perencanaan keuangan adalah bagian awal dari mengelola harta. Mengelola harta menjadi penting karena harta itu milik Allah SWT yang dititipkan pada kita. Allah menitipkan harta pada kita untuk DIKELOLA karena pada akhirnya akan dipertanggungjawabkan pada hari Akhir.
Salam, semoga bermanfaat.
Ya Mba betul penting banget belajar mengelola keuangan keluarga. Apalagi suami saya mempercayakan penghasilan'y utk saya kelola. Dulu awal2 kirain easy ya ngelola duit sama kayak jaman masih single, ternyata beda banget!
Banyak pos2 keuangan yg harus dipikirkan, bukan cuma buat diri sendiri tp buat anak juga, buat masa depan, dll 😅 saya sampai ikut beberapa kelas mengelola finansial saking takut gbsa ngurus keuangan keluarga. Soal'y sperti yg mba blg d akhir klo pertanggungjawaban'y sampe k akhirat kelak..
Kadang menentukan komposisi tiap pos ini yang masih bingung, ya. Terima kasih sudah membantu memberikan inspirasi.
Iya, perencanaan keuangan keluarga ini memang sangat penting dilakukan. Agar hal2 lain juga bisa lancar. Yang lebih penting adalah komuikasi keuangan bersama pasangan penting untuk dilakukan.
Menurut saya merencanakan keuangan keluarga itu sangat penting. Keluarga banyak kebutuhan sementara pemasukan kalau ga suami istri ya mungkin suami saja. Tugas istri yang memaksimalkan sehingga tidak besar pasak daripada tiang. Prioritas kami sekarang dana pendidikan dan umroh nih
Wah berguna sekali pengetahuann soal pengelolaan keuangan ini. Apalagi sekarang masa pandemi kayak gini ya, harus benar-benar ketat banget soal keuangan. Oh tidaaak. Jangan sampailah besar pasak daripada tiang. Lebih penting menaruh uang dalam pos-pos penting ketimbang menghamburkan buat fancy lifestyle. Terima kasih infonyaaaa.
terima kasih yaa mbak sudah berbagi pengetahuan pengelolaan keuangan seperri ini, sbg ibu aku perlu biar makin bijak atur keuangan keluarga
Aku jujur termasuk telat yg tau ilmu keuangan keluarga. Pun, beberapa tahun awal pernikahan ngabisin tabungan kita karena keadaan mengharuskan begitu 😂. Sempat juga ke fase fomo yg beli2 itu. Pas tau ilmu finansial keluarga lgsg tobat setobatnya
Manajemen keuangan ini adalah PR besar bagiku mah, belum lulus bisa dibilang, masih ada yang meleset terus, untuk menganggarkan tabungan lah semisal juga belum bisa rutin padahal bisa rutin kalau setiap bulannya bisa menyisihkan ya, nah itu karena pengeluaran tak terduga. Kalau untuk urusan shopping, aku memang gak demen banget mah. Shopping sebatas wajar untuk kebutuhan sehari-hari (kebutuhan primer) lainnya paling untuk bayar sekolah, beli buku-buku, tapi masih aja belum rutin nabungnya. Why oh why….Anyway thankiss mamah tema ODOP nya keren
Keuangan buatku yang udah nikah 12 tahun masih terus jadi PR nih.. hehe. Dulu awal2 nikah masih rajin catat pendapatan dan pengeluaran.. tapi lama2 pusing sendiri. Jadi akhirnya woles. Eeh keterusan woles sampai sekarang. Bener2 masih mengandalkan hidup pas2an. Pas butuh pas ada. 🙈🙈🙈
Harus diperbaiki sih memang kewolesan ini biar tak semakin menjadi, khususnya soal dana darurat dan investasi.
Masih jadi PR banget nih buat aku untuk merencanakan keuangan. Semoga habis baca buku ini bisa istiqomah merencanakan keuangan
Ilmu mengenai keuangan ini bagiku harus dilatih setiap hari.
Untuk hal-hal sederhana seperti membedakan antara kebutuhan dan keinginan aja…dulu.
Huhuu…sering banget siih…kalau uda pengen, jadi lupa tujuan keuangan.
Latte factor banget…