Tips Menjadi Moderator Seminar Online

Photo of author

By Shafira Adlina

Hai sahabat mamah apa kabar? Kali ini mamah mau berbagi tips seputar cara menjadi moderator seminar online yang baik.

Tentu dengan kondisi wabah covid-19 banyak perubahan yang terjadi di dalam hidup kita. Termasuk lingkup pendidikan dan pelatihan SDM (Sumber Daya Manusia) yang selama ini saya geluti.
Salah satu langkah Pemerintah dalam mengatasi wabah pandemi ini adalah  mengeluarkan Kartu Prakerja. Selain itu, semua kementrian pun harus merombak sistem pelatihan offline mereka menjadi online. Kenapa harus dirombak? Salah satu musababnya tentu anggaran yang sudah direncanakan agar terealisasikan. Hal ini karena pemerintah tidak bisa main rombak anggaran di tengah tahun.
Nah, salah satunya saya dan teman-teman di asosiasi Indo Eximpro (perkumpulan eksportir dan importer Indonesia) bekerja sama dengan LSP (Lembaga Sertifikasi Profesi) Perkoperasian Indonesia dan Nudira Learning Centre ditunjuk oleh Kementrian Koperasi dan UKM untuk mengadakan 2 angkatan pendidikan dan pelatihan Ekspor berbasis SKKNI.
Di dua angkatan ini saya bertugas menjadi moderator. Tentu menjadi moderator seminar offline seperti di workshop finansial yang saya pandu beberapa bulan lalu akan berbeda dengan moderator seminar online ada sedikit perbedaan. Sebelum pembahasannya cara mejadi moderator seminar online, simak tugas pokok dan fungsi moderator.

Definisi Moderator

Moderator artinya seseorang yang bertugas untuk memoderasi jalannya sebuah pelatihan, seminar atau diskusi. Tujuan utamanya agar acara berjalan baik dan benar sesuai topik dan waktu yang ditentukan.
Berbeda dengan MC yang bertugas mengawasi jalannya seluruh acara, moderator hanya bertugas di satu sesi diskusi. Tetapi beberapa webinar dan seminar online menggabungkan peran MC dan Moderator pada satu orang.

Tips Menjadi Moderator Seminar Online

Moderator dalam sebuah seminar offline menjadi first impression bagi para peserta agar dapat membuka tutup teko ilmu mereka. Sama halnya dalam webinar atau diklat online, moderator yang mengatur jalannya acara pelatihan juga menjadi  penentu lancar tidaknya jalan sebuah acara. Tugas moderator antara lain mulai dari mengatur waktu pada sesi pemaparan sampai tanya jawab, juga menarik tidaknya sebuat presentasi.

tips moderator seminarPersiapan Sebelum Diklat Online

1. Persiapkan Diri

Jika ini kali pertama kali kamu menjadi moderator seminar online ada tips paling penting dari saya. Yaitu tulis semua teks yang ingin kamu ucapkan di hari H. Tulislah teks tersebut dengan tangan. Kenapa? Dengan menulis dengan lebih banyak anggota badan yang bergerak. Dan ini membantu otak terasah lebih banyak, tentu membantu bagian di otak kita mengingat lebih cepat.
Who doesn’t prepare he prepares to fail.
Jangan ragu untuk menuliskannya lebih dari sekali dan berlatih di depan cermin. Saya sendiri sering menjadikan si sulung sebagai cermin saya. Akibatnya di umur belum genap 2 tahun, ia bisa fasih menyebutkan nama mamahnya “shafira adlina” karena saban hari sering mendengarkan mamahnya latihan speaking, haha. Kalian bisa coba latihan di depan cermin atau coba rekam dengan camera depan supaya tahu mimik muka kalian juga.

2. Pahami Materi Seminar

Belajar dan baca. Minimal sehari sebelumnya kita sudah mengobrol dengan para pembicara, meski mereka teman kita mintalah materinya agar kita dapat memahami dan mempelajarinya.

3. Buat Chemistry dengan Pembicara

Mintalah biodata atau CV pembicara kepada panitia. Meskipun narasumber atau pembicara adalah kawan kita, tetap minta CV dan pelajari biodatanya. Catatlah poin penting agar dapat mengenalkan narasumber dengan baik kepada audience saat hari H.
Oleh karena itu Moderator juga perlu mengobrol dengan pembicara agar terbangun chemistry dan sudut pandang yang sama untuk topik pembicaraan. Sehingga moderator ini tidak akan mengeluarkan pernyataan yang bertentangan dengan pemateri.

4. Kenali Audiens, Siapa Peserta Diskusi

Dengan mengenali siapa peserta sebuah diskusi, siapa undangan yang hadir di acara tersebut tentu mempengaruhi gaya bicara dan pilihan kata kita.

Tips Menjadi Moderator yang Baik Pada Saat Seminar Online

1. Moderator bukan saingan pembicara!

Saya sempat gemas sendiri melihat seorang moderator di salah satu diklat online yang mengambil alih menjawab pertanyaan dari peserta. Meskipun sebagai moderator kita tahu atau bahkan lebih tahu jawaban dari pertanyaan peserta.
Kita sebagai moderator yang baik tidak boleh menjadi pesaing pembicara.  Bahkan menimbulkan kesan menjadi pembicara tambahan yang mendominasi acara. Kita harus memperhatikan peran kita sebagai moderator. Jangan sampai tumpang tindih dan malah show off.

2. Tetap percaya diri meski tak memandang seluruh wajah peserta.

Pengalaman saya pertama kali menjadi moderator seminar online sangat berbeda dengan moderator offline. Ada perasaan krik-krik karena tidak bisa mendengar suara dan raut wajah audience. Kala itu saya menggunakan aplikasi zoom meeting. Meski beberapa peserta memperlihatkan penampakan videonya, sebelum pembicara-pembicara masuk perasaan saya seperti sedang bicara sendiri.
Tips menjadi moderator yang baik dari saya, tetap percaya diri dalam bicara pertama membuka acara. Percayalah hari itu acara akan berjalan lancar dan aman.
moderator seminar online

3. Perkenalkan profil pembicara dan sub topik yang dibawakan masing-masing pembicara.

Ada beberapa langkah presentasi yang harus dilakukan moderator seminar online dalam presentasi, diantaranya yaitu, pembukaan, ucapan selamat datang pada perseerta, uraian singkat latar belakang dan tujuan dari seminar/webinar. Setelah itu jangan lupa untuk memperkenalan singkat profil pembicara agar audience lebih tertarik untuk mengumpulkan nyawa menyimak materi pembicara.

4. Bacakan peraturan dan tata tertib selama acara.

Selama Diklat online tentu ada aturan tata tertib yang telah dibuatkan dan disetujui. Jangan lupa untuk membacakan dan mengingatkan para peserta. Selain itu menjadi moderator seminar online yang baik juga harus menjelaskan susunan acara pada hari itu. Urutan waktu dan mekanisme Tanya jawab.
tips seminar online

5. Ambil Benang Merah dari Setiap Pembicara

Pada diklat online yang saya moderator terdapat dua pembicara setiap pertemuannya. Setiap topik pembicaraanya merupakan saling berhubungan. Tips selanjutnya menjadi moderator seminar online yang baik adalah merangkum umum dari inti presentasi masing-masing pembicara.

6. Moderator Berhak Mengingatkan Waktu Persentasi

Sebelum mempersilahkan pembicara menyajikan paparannya. Jangan lupa untuk mengingatkan waktu yang disediakan. Selain itu kesediaannya untuk diingatkan 5 atau 10 menit sebelum waktu habis (Sesuai kesepakatan acara masing-masing).

7. Ajak Pembicara untuk Memberikan closing statement

Tips menjadi moderator seminar online yang baik adalah memberikan kesimpulan materi pada pertemuan kali ini. Sebelum menyampaikan kesimpulan, Moderator dapat mengajak para pembicara untuk memberikan closing statement-nya.

8. Penutupan

Yang tidak kalah penting untuk menjadi moderator seminar online yang baik adalah mengucapkan terima kasih dan permohonan maaf serta penutupan kepada seluruh peserta webinar.

Kesimpulan

Peran utama seorang moderator seminar online adalah mengendalikan jalannya sesi diskusi atau presentasi. Beberapa webinar atau seminar online menggabungkannya tugas MCdengan moderator seminar online.
Bagaimana menurut Sahabat? Adakah pengalaman menjadi moderator online? Atau pernah punya cerita saat melakukan diklat online? Yuk share di kolom komentar.
Semoga bermanfaat, Salam.

24 thoughts on “Tips Menjadi Moderator Seminar Online”

  1. Wah kerenn Bunda yang satu ini. Kemarin saya juga baru jadi moderator dan mc memang krik-krik banget ya mbak, harus pede dan pandai mancing peserta

    Reply
  2. Nah, iya nih. Bener banget. Jadi moderator online yg gak bisa liat wajah semua peserta tuh kayak gimanaa. .gitu. Berasa ngomong sendirian. Haha.. Keren mb

    Reply
  3. Kalau jadi pemateri masih mending yaah karuan kita kasih materi trus udah hahaha. Kalo moderator gimana yaah ngga kebayang dong aku pas baca judulnya. Tapi baca isinya, wow. Begitu rupanya. Thanks for sharing mba shafira. Blognya cantikkk bikin betah berlama lama di sini

    Reply
    • Iya mbak…biar ada kebayang yg mau jadi moderatir online apalagi skrg byk diskusi online. Hihi masyaAllah mbak jihan..makasih ya udh mampir dan baca

      Reply
  4. Pas banget artikelnya dengan apa yang saya butuhkan dalam waktu dekat, baik jadi penyaji maupun sebagai moderator. Agak khawatir sebetulnya di minggu depan karena banyak peserta adalah guru dan dosen yang sudah Magister, jadi bikin sedikit tidak percaya diri, Wish me luck, Mbak.

    Reply
  5. Seru ya jadi moderator. Harus menyimak, engga boleh ngelamun. Ambil benang merah dari setiap pembaca itu engga mudah sih. Semangaaat…

    Reply
  6. Jadi MC online tetap harus membuat suasana menjadi hidup sehingga ada interaksi antara pemateri dan peserta, tetep ada rasa deg2an juga ya kak takut koneksi jaringan yang ga stabil ya tiba2 peserta onlinenya ga ada.

    Reply
    • Termasuk tantangan dr seminar online itu kendala teknis masuk zoom, sinyal dr pembicara yg bikin modrrator deg2an

      Reply
  7. Lebih asik online atau langsung di depan audiens mba? Hehehe. Bener banget tuh, tulis manual yaa pake tangan. Jadinya kita 3x menghapal. Pas ketemu idenya di kepala, pas ditulis pake tangan, dan pas kita baca pake mata.

    Reply
    • Offline sebenernya mbak. Tapi kalau pandemi gini emg enak di rumah lbh seneng di rumah gini, lbh cpt ketemu anak2 wkwk

      Reply
  8. Saya biasanya kalau ikut webinar ga menyalakan kamera karena memang tidak ada kameranya di monitor saya. hihihi. Saya belum pernah sih jadi moderator tapi saya pernah salah pas chatting sebagai peserta. malu juga. hehehe. Bagus mba tipsnya

    Reply
  9. Selain itu harus sedia provider yang sinyalnya kenceng ya kak, jangan sampai lagi di tengah acara, tiba-tiba sinyal hilang

    Reply
  10. Jadi moderator, baik offline ataupun online memang harus mempersiapkan diri sebaik-baiknya ya. Kalau online, walau nggak bertatap muka dengan peserta, tetap juga harus menyimak pemaparan pembicara, nggak bisa di tinggal-tinggal

    Reply
  11. Lebih deg-degan jadi moderator online karna bisa liat ekspresi sendiri di layar. Dan tingkat distraksinya juga tinggi. Godaan untuk gak menyimak materi pasti ada. Tapi overall, kalau udah sering jadi moderator dan paham materi mah itu bukan masalah besar yak.

    Reply

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You cannot copy content of this page