Cerita Perjalanan Liburan di Pulau Bangka

Photo of author

By Shafira Adlina

Liburan sekolah yang lalu, qodarullah kami sekeluarga pergi ke Pulau Bangka. Judulnyaa bekerja, ya saya dan suami dapat panggilan untuk mengajar di salah satu dinas di kepulauan tersebut. Meski begitu, alhamdulillah bisa liburan tipis-tipis. Kami mengajak kedua anak kami yang berumur 8 tahun dan 4 tahun untuk pergi bersama.

Saatnya Berwisata Saatnya Menanamkan Fitrah Keimanan

Percaya ga, lewat kejadian berwisata sekeluarga kita bisa menanamkan fitrah keimanan? Kalau judulnya cuma pergi liburan ke Bangka mungkin pergi-main-nginep-makan-pulang selesai ya. Namun, kalau begitu value keluarga ga akan kebangun. Sedari kecil kami ingin memupuk kebaikan dan cinta pada Allah pada ingatan anak-anak kami.

Tentu saja, briefing panjang sudah dilakukan sebelumnya. Suami bertugas menanamkan doa pada anak-anak. Hari-hari sebelumnya anak-anak dikasih pemahaman untuk terus berdoa agar Allah bisa kasih kemudahan dan cara kita bisa pergi naik pesawat dan nginap di hotel.

Sebenarnya saat itu juga kami telah booking tiket pesawat dan hotel, berdialog supaya anak-anak berdoa setiap malamnya juga mengajarkan ke kakak dan adik supaya lebih sayang dengan Allah. Dan Allah Maha Pengabul doaaa.

Alhamdulillah mereka senangnya luar biasa ketika H min sekian diberi tahu tentang rencana ini.

Kenapa kita perlu berwisata ke alam bersama keluarga terutama anak-anak?

Nah, alasan ini kuat juga kami bangun kepada mindset anak-anak. Bahwa bumi Allah itu luas dan Indah. Anak-anak pasti bisa melihat dengan mata sendiri keindahan alam negara dan dunia yang Allah ciptakan ini.

Setidaknya ada 4 manfaat yang bisa kita tumbuhkan ketika kita mengajak anak-anak berwisata ke alam.

1. Mengenal Indahnya Ciptaan Allah

2. Membangun Kreativitas

3. Membuat rileks dan Mood yang Baik

4. Meninggalkan Kenangan

Pulau Bangka Tak Kalah Indah dengan Pulau Belitung

Apalagi keindahan Pulau Bangka juga hampir serupa dengan Pulau Belitung yang di film laskar pelangi itu looh.

baca juga: Satu Hari Wisata di Pulau Belitung

Rekomendasi Tempat Wisata di Pulau Bangka

#1. Pantai Turun Aban

Pantai ini masih asri banget, jarang wisatawan datang. Penampakan pantainya seperti pantai tanjung tinggi Pulau Belitung. Banyak batu-batu besar di sini. Pasirnya juga masih bagus. Anak-anak main pasir di sini, kami sudah membeli satu set alat permainan pasir seperti sekop dan cetakan di Mall dekat hotel.

Di pantai turun aban pagi-siang surut sementara di sore hari pasang.

Belum ada penjual makanan, tapi tempat bilas sudah ada meski sangat tradisional terbuat dari kayu-kayu. Cukup bayar 5000 kita bisa bilas di sana dan dapat shampoo sachet.

Jadi kalau ke sini kalian harus siap-siap bawa bekal makanan ya. Jaraknya sebetulnya ga begitu jauh hanya 50 menit dari kota Pangkal Pinang. Namun, karena jalannya lancar bukan padat merapat seperti ibukota jadi kesannya jauh. Memang secara kilometer jarak antara hotel kami menginap (SUN Hotel Pangkal Pinang) dengan Pantai Turun Aban sebesar 43 Km.

pantai turun aban pulau bangka

baca juga: Pantai Tanjung Tinggi, Tempat Wisata Wajib di Belitung

#2. Jembatan Emas

Sebelum menuju Pantai Pasir Padi, kami singgah sebentar ke jembatan emas. Jembatan emas kepulauan Bangka dibangun sebagai ikonik pariwisata baru yang  berada di daerah Ketapang, Pangkalpinang. Jembatan ini dibangun selama 7 tahun dan mulai beroperasi di tahun 2017. Jembatan emas ini satu-satunya di Asia Tenggara dengan tipe Cable stayed with bascule bridge, membentang sepanjang 784,5 meter dan lebar 23,2 meter.

Jembatan yang berada di muara sungai Baturusa ini dapat diangkat agar kapal bisa lewat sungai di bawah jembatan ini. Jam 6 sore jembatan akan diangkat,.ada sirene dan pemberitahuan lebih dulu lalu jalan ditutup portal. Jadi dari kedua arah tidak boleh ada kendaraan yang lewat lagi. Butuh waktu sekitar 5 menit untuk mengangkat jembatan ini. Dan dibiarkan terangkat sampai jam 9 besok paginya. Jadi kalau kalian mau lewat sini malam hari harus ambil jalan lain.

Sayangnya, saat kami melihat jembatan emas itu Nampak warna cat sudah memudar.

jembatan emas pulau bangka#3. Pantai Pasir Padi

Salah satu pantai terkenal di Pulau Bangka. Dengan hamparan pasirnya yang luaaaaas. Sampai-sampai hamparan tersebut bisa untuk parkir mobil.

Pantai pasir padi tidak jauh dari pusat kota, dari tempat kami menginap hanya 9,8 km. Di sana juga terdapat beragam restoran dan permainan.

Ada pendestrian walk dan banyak pohon di kiri kanan jalan. Banyak juga tukang kelapa, kita bisa duduk-duduk manis sambil minum es kelapa bukat sambil menatap masa depan. Eh menatap pantai maksudnya.

Biaya masuknya, untuk roda 2 2000 rupiah sementara kendaraan mobil 4000 rupiah. Saranku sih datang sore, tidak terlalu surut kelihatan airnya tapi masih bisa bermain-main. Saking luasnya ada juga yang bermain futsal di pantai. Kalau malam di sini baru pasang.

Tapi aku ga nemu toilet umum di sini, jadi waktu itu kami perlu ke toilet ya di restoran unik yang berbentuk kapal di lokasi Pasir Padi ini, namanya resto Aroma Laut.

So far pantai Pasir Padi buat jalan-jalan sore tempat ini rekomendasi ya di Pulau Bangka.

pantai pasir padi bangka#4. Restoran Aroma Laut

Malam sebelumnya, kami ke pantai ini tepatnya ke restoran aroma laut. Dengan desain restoran unik seperti kapal. Restoran unik dengan ragam menu khas makanan laut. setiap malamnya, jam 7 malam juga disediakan live musik. Kami cukup dijamu dengan ragam menu, mulai dari pindang ikan, udang, cumi. Semua seafood Bangka memang fresh, tidak diragukan lagi rasanya.

Dengan hashtag #makandiataskapal bikin pengalaman makan kita di Bangka tidak biasa. Kalau kuliner Bangka yang aku suka memang bumbu lempah kuning ya, asem gurih gitu. Susu Jahenya juga enak dengan adukannya dari sereh. Sayurnya kami pesan tumis toge dan kangkung. Lezat deh, kalau harga cukup terjangkau dan reasonable.

kuliner di bangka
ragam menu di restoran aroma laut

baca juga: Kuliner Belitung yang Wajib Dicoba

 

Penutup

Itu dia cerita kami sepanjang liburan 5 hari 4 malam di Bangka. Cukup seru dan menarik, bisa explore beberapa wisata bersama anak-anak meski sambil bekerja. Kita sambung lagi di cerita berikutnya ya…

Semoga bermanfaat, salam.

24 thoughts on “Cerita Perjalanan Liburan di Pulau Bangka”

  1. Dari dulu saya pingin banget ke Bangka. Bareng keluarga dan sekalian family gatering. Qodarullah, masing-masing anak kami sibuk di kampus dan beberapa sudah bekerja. Jadi belum bisa menemukan waktu yang pas. Semoga Allah mudahkan jalan kami ke sana. Aamiin ya Rabbal’alamiin.

    Reply
  2. jadi tambah pengen bisa jalan-jalan ke sana, apalagi saya sama anak-anak suka banget pantai, plus suka seafood juga, bangka emang pas buat kami, doa dulu ya mba sama Allah 🙂

    Reply
  3. wah Bangka, seru banget di sana banyak pantai bagus ya mba, saya sudha lama tidak ke sana lagi dan di sana terkenal juga kulinerannya enak-enak lagi, saya punya teman orang bangka bawa makanan khas sana enak-enak

    Reply
  4. Wah dulu waktu kerja pas akhir tahun diajak kesini..tapi qodarullah nggak ada mahram jadi nggak bisa berangkat. Baca ulasan mbak jadi pingin kesana. Suka banget dengan suasana pulau dan kesederhanaan di dalamnya

    Reply
  5. Aku pikir Bangka itu ya, Belitung.
    Huhu.. maafkan. Dan secantik itu yaa.. tempat wisata di Bangka. 5 hari 4 malam di Bangka begitu menyenangkan.
    Penasaran sama kuliner Bangka euuii.. apakah juga mpek-mpek, salah satunya?

    Reply
  6. Ihirr ciyeeee.. kerja nyambi liburan, maka niqmaddd mana lagikah yang kau dustakan eaaa
    jadi salah satu wishlist juga iniii >.< penasaraaaan pengen kulinerannya juga

    Reply
  7. masyaallah seru banget ya mba mengenalkan Allah ke anak lewat alam itu dan memang paling baik sih karena terpampang nyata di hadapan…semoga tiap perjalanan membuat anak-anak jadi jatuh cinta pada Allah..semangaatt

    Reply
  8. Ih bagus banget ternyata ya Pulau Bangka. Banyak destinasi menariknya. Jadi penasaran banget ingin coba ke Pantai Turun Aban.
    Btw, sepakat banget kalau liburan dan perjalanan baru itu fasilitas pembelajaran yang nyata untuk anak-anak untuk lebih mengenal Rabb-nya

    Reply
  9. Wah seru sekali liburannya dan Masya Allah mengenalkan Allah lewat alam tuh memang terbaik dan pasti akan dikenang sama anak hingga besar. Selain alamnya bikin ngiler, makanannya juga bikin salah fokus jadi mau #eh

    Reply
  10. Wah udah sampai berlibur ke Pulau Bangka nih asyik ya mbak, Aku malah belum pernah,..tapi aku suka banget kerupuk Bangka kebetulan tetangga orang Bangka suka dikirimin oleh2 ..gimana ya kalau ke Bangka beneran aku bakal borong kerupuk Bangka banyak2 hehehe

    Reply
  11. Banyak manfaat perjalanan liburan ke wisata alam….aku pun salah 1 org yg suka brwisata alam…sekaliam dgn healing² hehehee….menikmati keindahan alam sangat mnyejukkn mata dn pikiran…jd bisa relaks…

    Reply

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You cannot copy content of this page