Anak Takut Ke Dokter Gigi? Ikuti Keseruan Healthy Activies with Family dari Medikids Kemang dan IIDN Yuk!

Photo of author

By Shafira Adlina

Klinik gigi ramah anak

 

Senyum anak adalah hal yang paling kita nantikan setiap harinya. Namun, senyum manis anak kita sangat rentan dengan noda dari gigi-gigi yang rusak. Tentu kita paham hubungan anak usia dini dan gigi sangatlah rentan.
Rajin menyikat gigi, menghindari makanan manis dan rutin memeriksa gigi ke dokter gigi adalah mantra untuk bisa mengendalikan kerusakan gigi anak-anak kita. Meskipun saya yakin, kebanyakan dari kita sama-sama lebih sering membawa anak ke dokter gigi ketika anak sudah memiliki keluhan.
Hal yang tidak mudah membawa anak untuk melangkahkan kakinya ke ruangan dokter gigi, saya pun pernah merasakannya. Sekitar 2 tahun yang lalu, saya harus mengajak Sakha  yang baru berusia 3 tahun ke dokter gigi. Ia harus pergi ke dokter gigi lantaran ia pernah terjatuh dan giginya tanggal.
Berbagai cara agar Ia lebih ringan melangkahkan kakinya ke klinik gigi tentu tanpa menimbulkan trauma ataupun ketakutan. Anak kecil sewajarnya memiliki rasa takut, apalagi ketika harus ke ruangan asing yang bernama dokter gigi. Tak terkecuali kita orang dewasa, yakan? coba ngaku deh.
 
Tidak sedikit orang tua yang memiliki kendala sama ketika harus membujuk anak yang takut untuk bertemu dengan dokter gigi. Hal ini dapat disebabkan karena banyak bayangan negatif tentang hal tersebut. Meskipun rasa takut dapat hilang ketika beranjak dewasa, untuk mengatasi anak takut ke dokter gigi adalah tantangan tersendiri.

Tips Agar Anak Tidak Takut Ke Dokter Gigi

Masalah ini terbilang masih sulit untuk diatasi orangtua, meskipun berbagai cara telah digunakan. Hal yang lebih buruk dapat terjadi jika anak tersebut memerlukan perawatan dari dokter gigi, tetapi fobia terhadap hal tersebut lebih besar.
Nah di bawah ini ada beberapa tips yang sudah saya lakukan agar kita dapat mengatasi anak takut ke dokter gigi, yaitu:

1. Bertutur atau Bercerita tentang Kesehatan Gigi dan Mulut

Pesan terbaik yang dapat diserap anak-anak adalah dari sebuah tuturan atau cerita. Kita dapat mencoba dengan buku cerita dan dongeng yang memiliki pesan kebaikan tentang kesehatan gigi dan mulut.
Kita juga harus memberikan informasi mengenai gigi dan mulut pada anak, jelaskan mengapa kita harus menjaga kesehatan gigi dan mulut. Seberapa penting kita harus merawat gigi, apa akibatnya jika lalai merawatnya.

Selain itu kita juga menceritakan juga apa saja yang akan dokter gigi lakukan selama pemeriksaan. Kita dapat mencari buku cerita bergambar tentang dokter gigi agar menarik perhatian anak. Jangan lupa untuk menggunakan bahasa yang mudah dan dimengerti oleh buah hati kita.

buku cerita supaya anak sikat gigi

2. Ajak Anak Saat Orang Tua Periksa Ke Dokter Gigi

Ini adalah langkah kedua yang saya lakukan kepada Sakha. Ia melihat bagaimana saya ke dokter gigi. Menjadi panutan yang baik bagi anak adalah salah satu cara untuk mengatasi anak takut ke dokter gigi.
Kita dapat membawa anak ketika melakukan kunjungan ke dokter gigi, sehingga anak mengetahui bagaimana yang sebenarnya terjadi. Jangan lupa untuk memperlihatkan apa yang dilakukan dokter terhadap kita, bahwa ketika diperiksa giginya kita tidak sesakit yang dibayangkan.

3. Bermain Latihan Peran

Di kepala anak yang berusia dini melihat dunia bagai permainan. Salah satu permainan yang sering dilakukan oleh semua anak adalah bermain peran atau role play. Anak dapat bermain peran, seperti saat kunjungan ke dokter gigi dengan anak.
Simulasi ini dapat mengatasi rasa takut anak untuk ke dokter gigi. Sebagai orang tua, kita dapat berpura-pura menjadi dokter dan anak menjadi orang yang akan diperiksa ataupun sebaliknya. Tujuannya agar anak paham dab menjadi terbiasa terhadap situasi yang terjadi di dokter gigi.

4. Mencari Klinik Gigi Ramah Anak

Tips mengatasi agar anak takut ke dokter gigi adalah dengan mengunjungi dokter gigi sejak ia berusia dini. Tentu dokter gigi yang dituju adalah yang membuka praktiknya di Klinik Gigi yang ramah anak.
Bagaimana kita tahu klinik gigi ramah anak atau tidak? simak artikel ini sampai akhir ya.

5. Berikan Hadiah setelah Kunjungan ke Dokter Gigi

Sebagai bentuk apresiasi terhadap anak yang dapat mengatasi ketakutannya setelah ke dokter gigi adalah dengan memberikan hadiah. Namun, jangan sampai iming-iming ini terlalu mencolok di depan ya. Kita bisa berdiskusi dengan anak (jika anak sudah bisa bicara dua arah) tentang hadiah atau mainan apa yang ia inginkan setelah kunjungan dilakukan.

Healthy Activities with Family, Cara Asik Mengenalkan Dokter Gigi Bersama Anak

Pada tanggal 11 November 2020 lalu, saya dan Sakha berkesempatan mengikuti Healthy Activities with Family yang diadakan Klinik Medikids dan komunitas Ibu-Ibu Doyan Nulis (IIDN). 
Acara tersebut mengajak kami para orang tua dan anak mengikuti serunya Field Trip Online Medikids Kemang, Jakarta Selatan. Lokasinya ga jauh dari rumah, jadi bikin penasaran memang sama acaranya. Apalagi ada edukasi mengenai pentingnya kesehatan gigi anak bersama drg. Saskia Karenina.

Beberapa hari sebelumnya kami mendapatkan kiriman paket yang berisikan satu set sikat dan pasta gigi, masker DIY (Do it yourself), crayon khusus kain (yang dipakai mewarna masker), aneka voucher dan goodiebag lucu.

Lokasi klinik medikids
Acara Healthy Activities with Family dimulai dengan ceria dipandu oleh Kak Kireina. Beberapa anak seumuran Sakha dan Ibunya pun sudah siap dengan peralatan membuat maskernya.
Namun, sebelum mewarnai masker yang ditunggu-tunggu anak-anak. Kegiatan dibuka dengan dance bersama Kapten Medi selaku Maskot dari Klinik Medikids. Dance sangat lucu mengenai membersihkan gigi dan mulut, meskipun Sakha masih malu-malu karena melihat banyak wajah-wajah baru pada zoom siang hari itu.
cara menyikat gigi anak yang benar

Edukasi Menjaga Kesehatan dengan drg.Saskia

Setelah warming up dengan joget bersama, kami diberi edukasi tentang kesehatan gigi bersama dan belajar sikat gigi yang benar oleh drg. Saskia. Kami diingatkan kembali selama pandemi Covid-19 ini penting untuk menjaga kesehatan dan merawat tubuh, termasuk kesehatan gigi.
Selain mengingatkan untuk selalu menerapkan protokol kesehatan drg. Saskia berpesan juga mengajarkan kami bagaimana mencuci tangan yang baik dan benar. Tidak kalah penting dan utamanya adalah drg. Saskia mengajak dan mengingatkan anak-anak semua untuk selalu melakukan kebiasaan baik untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut.
Apa pesan dari drg. Saskia untuk anak-anak untuk merawat giginya?

1. Sikat gigi teratur 2 kali sehari.

Sikat gigi teratur 2 kali sehari dapat mengendalikan kerusakan gigi pada anak. Lakukan pada pagi hari setelah makan dan malam sebelum tidur. Jangan lupa untuk menggunakan sikat gigi yang tepat,

2. Jaga gigi dengan menjaga asupan makanan.

drg. Saskia mengingatkan untuk mengkonsumsi makanan bergizi, kurangi makanan yang manis dan asam serta hindari minuman bersoda. Makanan yang baik untuk gigi seperti sayur, buah, ikan, daging telur dan susu.

3. Rutin memeriksa gigi ke dokter gigi.

Meski tidak ada keluhan gigi, kita disarankan untuk rutin memeriksa gigi ke dokter gigi minimal 6 bulan sekali.
drg. Saskia menunjukkan gambar lapisan gigi, yang terdiri dari enamel, dentin, pulpa gigi dan saraf.
Gigi terlihat berlubang saat kondisi gigi mengalami kerusakan yang mengikis enamel atau bagian terluar gigi tidak terlihat kasat mata dan belum terasa sakit. Dengan memeriksa gigi ke klinik gigi tentu kita dapat mengendalikan kerusakan gigi anak yang terjadi.

Cara Menyikat Gigi yang Tepat

drg. Saskia mengajarkan anak-anak untuk menyikat gigi dengan benar. Dengan mempraktikkan bersama anak-anak diajarkan menyikat gigi dengan gerakan bulat-bulat, sikat gigi melingkar untuk permukaan gigi luar. Selanjutnya gerakan maju mundur dan cungkil-cungkil pada gigi-gigi bagian dalam. Jangan lupa untuk menyikat lidah ya.

Medikids Kemang, Klinik Gigi Ramah Anak dengan Suasana yang Nyaman

Healthy Activities with Family lalu dilanjutkan dengan acara utamanya pemutaran video Field Trip Virtual ke Medikids Kemang. Klinik medikids disuguhi desain interior yang pasti disukai anak-anak. Klinik Medikids yang memiliki tema “Around The World” ini didisain layaknya Airport yang dapat membawa kita keliling dunia sehingga tidak terasa seperti sedang berada di klinik.
Penasaran sama disainnya? lihat foto-foto dan video di bawah ini ya.
Periksa gigi di jakarta
Harga periksa medikids kemang

Klinik Medikids Kemang

Salah satu cabang dari MHDC Group (Mulia Health & Dental  Care) ini berdiri sejak Januari 2017. Klinik gigi ramah anak di Jakarta ini terletak di Jl. Ampera Raya No.5A, RW.8, Pejaten Barat,  Kec. Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
Klinik Medikids Kemang memiliki dukungan tenaga medis yang profesional dan ramah, serta program edukasi kepada anak. Hal ini menjadi salah satu kelebihan dan privilege yang bisa kita dapatkan ketika berkunjung ke Klinik Medikids Kemang.
Medikids Kemang juga adalah salah satu one stop clinic yang menyediakan layanan dental,  kesehatan umum, dan vaksin. Klinik gigi ramah anak di Jakarta ini didukung oleh tim dokter gigi spesialis anak dan dewasa,  dokter umum, dan vaksinasi.
Klinik Medikids Kemang terlihat mampu memberikan pelayanan kesehatan fisik dan mental yang prima serta ramah anak. Terlihat dari desain Klinik Medikids Kemang yang didesain dengan suasana yang playful, unik dan colorful, yang membuata anak-anak kita nyaman.
Kapan lagi kita merasakan suasana klinik yang menyenangkan dengan  tema layaknya airport dari berbagai penjuru dunia seperti, Africa Safari Dental Room, Paris  Dental Room, Japan Dental Room,Turkey Dental Room, Amerika General Room dan  London Play Hospital. Suasana klinik dibangun senyaman mungkin untuk kita dan  keluarga.
Info Pelayanan Medikids Kemang silahkan Hubungi :  
Ph. 021 227 15917 / 0811 – 1895 – 531
dokter gigi ramah anak di jakarta selatan

Setelah pemutaran video Fieldtrip Klinik Medikids Kemang, kegiatan selanjutnya adalah membuat DIY masker. Anak-anak bersama mewarnai DIY masker yang telah disiapkan sebelumnya,  seru melihat anak-anak pada serius mewarnai maskernya dan ditutup dengan photo session.

 

klinik gigi ramah anak

Penutup

Selain membersihkan gigi dan mulut anak secara rutin, menghindari makanan manis yang berlebihan dan berkunjung secara rutin ke dokter gigi adalah cara mengendalikan gigi yang sehat dan kuat. Salah satu cara agar anak tidak takut ke dokter gigi adalah dengan mengikuti kegiatan Healthy Activies dari Medikids Kemang dan IIDN ini, anak mengenal klinik gigi yang ramah anak dan dokter yang menyenangkan.

 

Semoga bermanfaat, Salam.

shafira adlina cerita mamah

15 thoughts on “Anak Takut Ke Dokter Gigi? Ikuti Keseruan Healthy Activies with Family dari Medikids Kemang dan IIDN Yuk!”

  1. Duh, saya merasa lahir di jaman yang salah :))

    Dokter gigi jaman saya dulu gak ada yang ramah anak.
    Tempat prakteknya nggak warna-warni gini. Saya penakut banget sama dokter gigi, bahkan sampai sekarang pun :))

    Reply
  2. Udah lama saya gak pernah ke dokter gigi, lupa waktu itu saya ke dokter gigi kapan ya. Kadang sudah hampir lebih dari sebulan saya gak ke dokter gigi lagi

    Reply
  3. Saya ngenalin anak anak dengan dokter gigi sejak mereka masih balita
    Karena saya sering sakit gigi dan ga mau anak anak ngalamin 😀😀😀

    Reply
  4. Saya paling nati ke dr.Gigi apalagi anak kecil tapi lihat ruangan dr.Gigi se nyaman ini mau deh saya ke dr. Gigi hehehe . Memang sih ya jika mengajak anak ke dr.Gigi harus gunakan cara yang menarik ya

    Reply
  5. Anakku gak takut ke dokter gigi, malah minta diajak ke dokter gigi mulu. Tapi harus cari jadwal yang oke nih biar aman dianter papanya, gak naik angkutan umum dulu

    Reply
  6. Penting banget untuk ngasih edukasi ke anak tentang dokter gigi, kalo jaman aku dulu suka ditakut2in kalo ke dokter gigi tuh.
    Nah sekarang seneng kalo ke dokter gigi anak lucu2 kursinya, aksesorisnya jadi lebih menarik

    Reply
  7. Aku termasuk masih parno ngajak anak ke dentist di musim pandemi gini padahal dia udah ngeluh ada yang nggak enak di gigi atasnya. Jadi selama ini cuma dijaga dulu biar enggak parah. Coba ada klinik kece kek gini ya di Jogja.. pasti anakku nggak parnoan lagi hehee

    Reply
  8. Anak saya juga ada masalah sakit gigi, apalagi kalau selesai makan coklat. Coba kalau ada Medikids di Palu, pasti anak saya senang nih periksa giginya.

    Reply
  9. Belum pernah bawain anak ke dokter gigi ini teh, kalo ke klinik dokter gigi dengan tampilan kayak di klinik medikids mah kayaknya anak-anak bakalan betah banget yaaa. bagus bagus banget desain interiornyaa,..

    meski belum pernah, tapi untuk mengantisipasi gigi yang rusak, praktik sikat gigi dan sounding utk mengurangi makanan manis sih udah.. sehat selalu ya kak sakha.. giginya udah kembali seperti semua kan teh?

    Reply
  10. Dulu waktu kecil, saya ngalamin takut ke dokter gigi. Orangtua saya sampai pusing, karena saya suka makan es krim, permen, tapi malas sikat gigi.. Akhirnya sakit, dan setiap mau diperiksa sama dokter, udah takut.

    Reply
  11. Wah kemarin jg ikutan nih hehe seruuu bgt ya meski cuma lewat obline anak jg jd semangat 😉 beneran gak sabar buat kesana langsung hehe

    Reply

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You cannot copy content of this page