Mom’s Guide: Perlengkapan Bayi Anti Mubazir dan Pilihan Popok Bebas Ruam

Photo of author

By Shafira Adlina

Menyambut kelahiran bayi adalah momen yang sangat istimewa. Namun, persiapan menyambut kelahiran bayi juga perlu dilakukan dengan matang. Salah satu persiapan penting adalah menyiapkan perlengkapan bayi yang lengkap dan berkualitas. Pada artikel ini, saya akan memberikan panduan lengkap bagi para ibu hamil mengenai perlengkapan bayi newborn yang anti mubazir serta rekomendasi popok bayi bebas ruam.

Kapan waktu yang tepat untuk membeli perlengkapan bayi?

Waktu yang tepat untuk membeli perlengkapan bayi pada umumnya dilakukan saat ibu hamil memasuki trimester ke-3 kehamilan. Sebab, tanggal kelahiran bayi bisa lebih cepat dari hari perkiraan lahir (HPL). Saya pribadi, sudah mulai mencicil dari masuk minggu ke-32, dicicil belinya biar ga berasa, hehe 😂. 

Sambil mempersiapkan perlengkapan bayi yang akan lahir, ada baiknya menanyakan ke rumah sakit, klinik atau bidan mengenai fasilitas yang tersedia. Sehingga kita dapat menyiapkan tepat sesuai kebutuhan nanti.

Perlengkapan Bayi Anti Mubazir yang Harus Disiapkan

Buat mamah yang baru pertama kali mau melahirkan pasti masih bingung apa saja perlengkapan si kecil. Di luar sana banyak sekali list-list perlengkapan bayi yang harus dibeli. Namun, sebagai mamah yang pernah melahirkan 2 kali dan sedang mau menyambut anak ketika, berikut beberapa list yang bisa dipersiapkan: 

1. Bedong

Bedong bayi adalah perlengkapan bayi yang harus disiapkan. Bedong ini berfungsi menjaga bayi agar tetap hangat seperti saat masih dalam kandungan. Meski  berencana tidak membedong bayi, fakta kain bedong ini bermanfaat sebagai selimut yang bisa diganti-ganti. Apalagi bayi newborn bisa beberapa kali BAK dan BAB dan kemungkinan rembes atau kotor alas tidurnya pun ada. Tipsnya pilih bedong dengan kualitas SNI dan memiliki tekstur lembut dan pemakaiannya longgar. Saya sendiri menyiapkan 6-9 buah bedong.

bedong bayi

2. Baju Bayi

Sebagaimana orang dewasa, bayi juga memerlukan sejumlah baju untuk dikenakan. Ada beberapa model baju bayi yang bisa disiapkan. Mulai dari set baju panjang, set baju pendek, set baju kutung, sleepsuit, jumper pendek dan jumper panjang.

Setidaknya, kita perlu menyiapkan baju bayi kira-kira 2-3 setel tiap jenisnya. Saya sendiri menambah setengah lusin untuk celana pendek atau celana panjang untuk berganti. Ingat bayi newborn cepat sekali besarnya, bayi pertama saya 2 bulan sudah tidak muat ukuran newborn-nya. Jadi, jangan terlalu membeli banyak setelan newborn ini. Cukup 9-12 setel itu sudah lebih dari cukup.

Jangan lupa setiap kain, baik baju, celana maupun bedong yang menempel di bayi pastikan kualitas dan jaminan SNI nya ya.

3.  Sarung Tangan dan Sarung Kaki

Sebetulnya sama seperti bedong, sarung tangan dan sarung kaki juga opsi orang tua mau mengenakan atau tidak. Saya pribadi lebih memilih sarung kaki atau kaus kaki supaya anak tidak kedinginan saja. Sarung tangan boleh digunakan, tapi jangan terlalu sering agar anak belajar motoriknya dengan tangan. Jika khawatir kuku bayi melukai kulitnya, kita bisa potong kukunya pelan-pelan.

4. Penutup Kepala

Topi atau penutup kepala bisa kita sediakan untuk si kecil agar tidak kedinginan ketika keluar rumah atau saat pulang dari rumah sakit. Biasanya ini sudah dijual satu set bersama baju, saya menyediakan 2-3 buah penutup kepala. 

5. Selimut

Sediakan 1 selimut bayi yang multifungsi sebagai alas stroller juga, jadi kita tidak mubazir. Fungsinya agar melindungi si kecil juga ketika keluar rumah. 

6. Satu set Gunting Kuku

Apakah Mamah tahu bahwa bayi yang baru lahir memiliki kuku yang tajam dan runcing? Akibatnya, bayi bisa melukai wajahnya sendiri saat bergerak atau menggaruk. Oleh karena itu, sebaiknya kita menyediakan gunting kuku khusus bayi, biasanya sudah satu set dengan sisir dan gunting juga.

7. Popok

Tahukah Mah, bahwa bayi baru lahir rata-rata mengganti popok sekitar 10-12 kali sehari? Memilih popok yang tepat sangat penting untuk menjaga kulit bayi tetap kering dan nyaman. Artikel ini akan membahas berbagai jenis popok, tips memilih popok yang sesuai, serta rekomendasi produk yang jelas terbukti.

Bagi Mamah yang memiliki bayi dengan kulit sensitif, memilih popok bayi bebas ruam bisa menjadi solusi yang tepat. Popok bebas ruam terbuat dari bahan alami seperti katun yang lebih lembut dan mengurangi risiko iritasi. Selain itu, proses produksinya juga lebih ramah lingkungan. Meskipun harganya lebih premium, investasi untuk kesehatan kulit bayi sangatlah berharga.

Maka dari itu memilih popok sekali pakai yang bebas ruam menjadikan kewajiban setiap mamah yang akan melahirkan.

Pookio: Pilihan Popok Bebas Ruam

Popok Pookio memiliki fitur Ultra Thin, ketebalannya hanya 2 mm, sangat tipis. Yang menarik dari produk Pookio ini adalah popok pertama di Indonesia yang sudah hypoallergenic dengan chamomile extract. Jadi, sangat cocok untuk kondisi kulit bayi baru lahir yang masih sensitif, karena Chamomile Extract sebagai ruam dan iritasi.

Beberapa keunggulan Popok Pookio yang sangat cocok digunakan untuk si kecil antara lain:

  • 100% Crystal Lock (Anti bocor dan anti gumpal)
  • Hypoallergenic dengan, (cocok untuk kulit sensitif si kecil)
  • Air Flow Design (ada sirkulasi udaranya, jadi gak lembab)
  • Wetness Indicator (indikator urin sudah penuh/belum)
  • Roll Tape (untuk buang popok agar tetap higienis)
  • Cotton Comfort (permukaan halus gak bikin lecet)
  • Elastic Soft Rubber (elastis dan gak bikin pinggang kemerahan)
  • Hourglass Design (Popok lebih fit di badan si Kecil)

Popok Pookio juga terdapat 2 tipe, yaitu tipe perekat (tape) dan celana (pants).Terdiri dari ukuran Newborn, Small, Medium, Large dan Extra Large. Saya sendiri menyiapkan Pookio ukuran Newborn dengan tipe perekat sebagai pilihan popok bebas ruam. Mamah bisa dapatkan Pookio di Marketplace kesayangan ya. 

8. Set Bed Cover Bayi dan Kelambu

Set bed cover bayi terdiri juga dengan bantal dan 2 gulingnya berfungsi sebagai alas tidur bayi. Alas ini multifungsi bisa dijadikan alas di stoller atau di kasur bayi, jika Mamah mempersiapkan kasur untuk bayi. Menurut pengalaman saya lebih terpakai set bed cover bayi dibanding kasur bayi, karena saya masih menganut 1 kasur dengan bayi. Jangan lupa beli juga kelambu kecil untuk menjaga kulit bayi dari gigitan nyamuk yang tidak terduga kedatangannya.

9. Perlengkapan Mandi dan Skincare Bayi

Kita perlu juga menyiapkan perlengkapan mandi untuk bayi. Sebagaimana orang dewasa mandi, kita memerlukan sabun dan sampo khusus bayi. Siapkan juga lotion dan minyak pijat bayi. Pastikan produknya aman untuk bayi tidak mengandung SLS, paraben, pewangi sintetis, formaldehida, phthalates, phenoxyethanol dan lain-lain.

Ingat meski tertulis aman untuk bayi, kita harus perhatikan komposisi setiap produk yang akan kita berikan kepada bayi kita. Saya sendiri tidak menggunakan minyak telon langsung ke kulit bayi newborn karena tidak direkomendasikan oleh dokter anak. Cukup gunakan lotion atau cream bayi. Siapkan juga bak dan bouncer mandi bayi untuk memudahkan saat memandikan si kecil.

bouncer mandi

10. Handuk Bayi

Setelah mandi, tentunya si kecil membutuhkan handuk untuk mengeringkan tubuh. Siapkan 1-2 buah handuk untuk bayi yang lembut dan menyerap air tentunya.

11. Kapas Bulat dan Tisu Basah

Kapas Bulat dan Tisu basah berguna untuk membersihkan bayi dari bekas pipis atau sehabis buang air besar, air liur yang menetes dan sebagainya. Jangan lupa untuk memilih tisu basah yang tidak mengandung alkohol serta tidak tambahan pewangi. 

12. Stroller

Stroller menjadi perlengkapan bayi anti mubazir. Hal ini dikarenakan stroller  dapat dipakai selain untuk bepergian, ketika menjemur sang bayi di dalam lingkungan perumahan tempat tinggal mamah. Untuk jenis dan model disesuaikan dengan kebutuhan dan budget yang sesuai ya.

13. Pompa ASI dan Kantong ASIP

Meski bukan working mom, sebagai ibu rumah tangga tidak salah kita menyiapkan pompa ASI. Pompa ASI ini  dapat membantu kelancaran produksi ASI dan menyediakan ASIP jika kita perlu sewaktu-waktu keluar tanpa membawa bayi. 

14. Gendongan

Saya sendiri menyiapkan beberapa jenis gendongan. Ada gendongan sling untuk sehari-hari, ada kain jarik dan soft structure carrier untuk bepergian. Ketiga jenis gendongan ini yang cocok dengan saya. Tapi mamah bisa mencoba beberapa jenis gendongan lainnya, seperti baby wrap atau woven wrap.

***

Nah, itu dia perlengkapan bayi anti mubazir yang bisa mamah siapkan. Selamat mempersiapkan perlengkapan bayi yang akan segera launching, tunggu artikel perlengkapan untuk ibu melahirkan setelah ini ya!

18 thoughts on “Mom’s Guide: Perlengkapan Bayi Anti Mubazir dan Pilihan Popok Bebas Ruam”

  1. Kebutuhan bayi tuh kalau di rinci, emang banyak ya. Jadi sebagai calon orang tua memang mesti mempersiapkan budgetnya.
    Karena bayi tuh pertumbuhannya cepat, sepakat dengan artikel ini, jangan terlalu banyak membeli pakaian bayi.Jangan tergoda oleh gambar/motif/model yang lucu dan nampak imut.
    Karena kulit bayi tuh masih sensitif, jadi pemilihan popoknya juga mesti sangat cermat

    Reply
  2. Artikel yang pastinya relate banget untuk para new mom, jadi tau deh apa aja sih yang dibutuhkan oleh bayi biar gak mubazir

    Reply
  3. Tipis sekali ya
    Ini sih sepertinya bisa jadi pembalut emaknya. Hehe…

    Keren ya kalau ini pertama di Indonesia. Sayang banget anak saya udah besar jadi gak pakai popok lagi. Hehehe…

    Reply
  4. printilannya banyak banget ya ternyata, tapi kalau dilihat dari beberapa barang, bisa nih disimpan kalau kakaknya udah gede dan dipakai untuk adeknya, hihi. Kalau popok ultra thin bikin baby aktif gerak gak gampang nyelip

    Reply
  5. Aih baby is on the way~
    seru deg-degan gimanaaa gitu menyiapkan perlengkapan bayi. Banyak yang menggemaskan tapi belum tentu terpakai, hahah
    kalau popok wajib sih, Pookio recommended dari newborn sampai toddler karena popok tipis anti bocor dan permukaannya lembut!

    Reply
  6. Mempersiapkan perlengkapan bayi memang harus dilakukan jauh hari sebelum melahirkan. Hanya saja biasanya harus tahu dulu jenis kelaminnya untuk menentukan warna perlengkapan bayi. Lebih aman memang yang warnanya netral ya, bisa dipakai bayi laki-laki atau perempuan.

    Dari pengalaman saya dulu, sarung tangan sama sarung kaki itu jarang kepake lama. Dulu anak saya gak betah kalau dipakein sarung tangan/kaki, jadi lepas terus hehehe…

    Reply
  7. Zaman anak pertama karena masih newbie kyknya apa aja dibeli wkwk. Pas anak kedua udah lebih berpengalaman. Beli secukupnya dan pakai aja punya kakaknya yang masih bagus2, lagian beberapa juga kyk dipakai bentaran doank pas zaman kakaknya karena namanya baby cepet banget gedenya 😀
    Buat popok tu emang untuk praktisnya pakai diaper, apalagi kalau di rumah gak ada support system. Setuju pakai yang nyaman karena kulit anak masih sensi ya.
    Aku baru tahu ada merek Pookio ini mbak. Sekarang makin ke sini makin banyak pilihan pospak ya, jadi ibuk2 newbie nggak perlu bingung lagi.

    Reply
  8. Pengalaman saya, memilih popok memang harus hati-hati. Apalagi untuk pospak. Gak semua cocok untuk anak saya. Karena mudah ruam dan akhirnya bikin anak rewel. Ini kelihatan bagus popoknya. Nyaman kalau dipakai bayi

    Reply
  9. Walau banyak para ahli yang tidak menyarankan pakai bedong bikin sesak napas . Tapi orangtua menyarankan sih pakai.

    Bedong bisa dijadikan selimut yang secara fungsi sama yaitu biar gak masuk angin

    Reply
  10. Jadi inget waktu nemenin kakaku beli perlengkapan bayi. Waktu itu dia juga pas trimester ketiga. Katanya biar badan tetep bergerak, jadi jalan-jalan wkwkwk. Ternyata momen itu, memang momen yang pas ya buat belanja ini.

    Reply
  11. Wah lengkap banget infonya..memang perlengkapan bayi tuh banyaknya..maka perlu disiapkan jauh-jauh hari.
    Sama, saya pun biasanya membeli di minggu 32 gitu…terus di-list biar tahu apa yang belum ada. Karena 3 x lahiran (yang sulung meninggal) – anak saya laki-laki semua – jadi beberapa barang masih bisa dipakai adiknya. Tinggal nambahin beli yang perlu dan yang sudah tidak layak lagi apa

    Reply
  12. jadi ingat waktu mau melahirkan anak pertama dulu saking clueless-nya diriku membeli bedong itu cuma 3 padahal ternyata banyak banget perlunya karena waktu awal-awal lahiran itu anakku masih pakai popok kain. Untung waktu itu dapat lungsuran baju bayi dari adik perempuan jadinya nggak perlu beli lagi itu bedong-bedong bayi. heu

    Reply
  13. Aku dulu bisa dibilang master of gendongan.
    Hahaha.. bukan karena suka nggendong, tapi karena semua jenis dan merk gendongan, aku punya. Saking senengnya.. Ada yang beneran beli, ada yang menang GA, menang quiz dan lain-lain.

    Bener anti mubazir.. kalau mau pergi sampe bingung mau pake yang mana. Karena gendongan fave aku, bukan berarti fave Abi. Jadi sering juga cuma belanja mingguan aja, gendongan bawa 3, stroller, dan lain-lain.

    Reply
  14. Segala daftar kebutuhan untuk kelahiran buah hati ini mengingatkan jaman 20 tahun yang lalu hehehee… Waktu itu masih bingung jadi ibu baru sehingga beli kebutuhan kayak asal aja, belum dibikin daftar yang rapi seperti ini.

    Selamat menyambut anggota keluarga baru ya mom… sehat-sehat selalu.

    Reply
  15. Terima kasih banget Mbak. Ini panduan perlengkapan bayinya sangat lengkap. Apalagi plus tips dan trik memilih aneka perlengkapan bayi.
    Aku baru tahu pampers merek pookio yang anti alergi. Cocok banget ini buat bayi baru lahir yang kulitnya sensitif.

    Reply
  16. Sangat bermanfaat dan detail sekali nih tips supaya perlengkapan bayi tidak menjadi mubazir. Apalagi part sounding ke pihak tempat lahiran nantinya biar memastikan apa saja perlengkapan yang memang harus dipersiapkan.

    Popoknya beneran rekomen banget ya. Takjub sih aku, pastilah bikin para ibu jatuh hati dan memilih popok satu ini buat dikenakan sama anak tersayang.

    Reply
  17. Pas banget ya Mbak
    Bentar lagi mau lahiran makanya kudu sedia
    Kebetulan juga ada teman bulan April besok HPLnya
    Kayaknya aku kasih ini saja supaya memudahkannya juga

    Reply

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You cannot copy content of this page