Setiap kita sebagai orang tua pasti menginginkan anak yang memiliki tumbuh kembang yang baik. Hal inilah yang menjadi PR bagi setiap pasangan suami istri dalam mengoptimalkan stimulasi tumbuh kembang anak agar si kecil bisa tumbuh menjadi generasi yang unggul. Mengoptimalkan stimulasi pada si buah hati sejak dini ternyata sangat penting untuk mendukung pertumbuhan anak.
Saat bayi lahir, mereka tidak akan langsung bisa menggunakan semua indra yang ada di dalam tubuhnya. Indra-indra tersebut akan mulai berfungsi secara bertahap, dan untuk membantu proses tersebut setiap orang tua wajib melakukan stimulasi untuk si bayi. Oleh karena itu, kita harus mengetahui bagaimana melakukan stimulasi pada anak seperti yang akan dibahas berikut ini.
7 Cara Memaksimalkan Stimulasi Tumbuh Kembang Anak
Memaksimalkan proses stimulasi tumbuh kembang anak adalah kewajiban setiap orang tua untuk membantu si kecil dalam berkembang. Dalam proses ini, kita sebagai orang tua tidak boleh salah langkah dan harus memahami setiap ilmu parenting tentang memberikan stimulasi bagi anak. Namun, jika kita masih kebingungan kami akan memberikan beberapa tipsnya di bawah ini.
1. Mengetahui Apa Saja Dimensi Tumbuh Kembang Bagi si Kecil
Sebelum terjun langsung melatih kemampuan si kecil, pastikan kita sebagai orang tua mengetahui apa saja dimensi yang wajib dikembangkan oleh anak. Terlebih lagi jika usia anak kita masih berada di kisaran 1 – 5 tahun, mengetahui faktor yang dapat mempengaruhi proses pertumbuhan si kecil adalah kewajiban karena dalam usia ini anak biasanya lebih sensitif. Jika teman-teman membutuhkan informasi terkait tumbuh kembang si kecil, saya pernah menuliskannya pada artikel mengenal tahap perkembangan anak.
2. Pahami Pentingnya Memberikan Stimulasi Bagi Anak
Untuk bisa membantu sang anak tumbuh dengan baik, sebagai orang tua kita harus mengetahui bahwa melakukan stimulasi bagi anak adalah sesuatu yang sangat penting. Selain nutrisi dan kasih sayang yang cukup dari orang tua, stimulasi tumbuh kembang anak akan membantu jumlah sel tumbuh dalam otak. Jadi semakin baik stimulasi yang diberikan kepada anak, maka akan semakin baik sel-sel yang berkembang dalam otak mereka.
3. Ajak Anak Mengobrol
Contoh stimulasi yang selanjutnya dan wajib kita lakukan adalah dengan mengajak si kecil mengobrol. Dengan mengajak anak berbicara ini akan membantu merangsang kecerdasan verbal mereka. kita bisa mulai dengan mengajak berbincang ringan, membacakan cerita, hingga menyanyikan lagu untuk sang buah hati.
4. Ajak Anak Bermain Permainan Logika
Permainan logika tentunya akan sangat membantu anak untuk mengasah kemampuan logika dan matematika mereka. kita bisa mengajak mereka bermain puzzle, congklak, sempoa, monopoli, dan permainan lainnya.
5. Ajak Anak Menggambar
Selain beberapa cara stimulasi tumbuh kembang anak di atas, kita juga harus melatih perkembangan kecerdasan spasial-visual anak dengan mengajak mereka melukis, menggambar, hingga membongkar lego. Selain itu, kita juga bisa mengajak anak untuk melipat kertas dan menggunting agar kemampuan spasial mereka ikut terasah.
6. Ajak Berolahraga
Melatih fisik juga sangat diperlukan bagi si kecil. kita bisa mulai mengajarkan si kecil berlatih fisik dengan menari, berdiri satu kaki, jongkok, ataupun jika memungkinkan kita bisa mengajak jalan-jalan santai sang buah hati.
7. Berikan Makanan yang Bernutrisi
Makanan yang bernutrisi ternyata ikut berperan dalam membangun kualitas tumbuh kembang sang buah hati. Oleh karena itu, kita harus memberikan makanan yang memiliki nutrisi tinggi sebagai langkah dalam stimulasi anak usia 3-4 tahun.
Penutup
Nah itulah beberapa informasi mengenai apa saja langkah dan cara yang tepat dalam melakukan stimulasi tumbuh kembang anak. Setelah mengetahui apa saja informasi yang disampaikan di atas, kita sebagai orang tua harus memahami bahwa proses ini adalah fase terpenting bagi tumbuh kembang anak kita.
Semoga bermanfaat, salam.