Review Uji Coba Gratis Wink Smart Learning — Belajar Tanpa Disuruh Lagi!

Photo of author

By Shafira Adlina

Halo, saya ibu yang berbagi kisah dari masa hamil, melahirkan, hingga perjalanan mendampingi anak-anak belajar di rumah lewat blog Cerita Mamah. Kali ini, saya ingin bercerita tentang anak bungsu saya, Hafsah, yang baru berusia 6 tahun—dan bagaimana kami mencoba program uji coba gratis Wink Smart Learning selama tujuh hari.

Masa Transisi: Dari TK ke SD

Tahun ini adalah tahun adaptasi besar bagi anak kedua kami, Hafsah. Setelah lulus dari taman kanak-kanak yang penuh lagu, warna, dan permainan, kini ia memasuki dunia sekolah dasar yang terasa jauh lebih “serius”.
Tak ada lagi kegiatan sentra balok atau tepuk semangat pembuka pagi. Kini jadwalnya berisi pelajaran Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Fiqih, Aqidah, bahkan Bahasa Arab.

Sebagai Mamah, tentu saya ingin ia menikmati masa-masa awal sekolah dengan bahagia tanpa merasa terbebani. Tapi di sisi lain, saya juga mulai khawatir melihat banyak orang tua di sekitar yang sudah memberikan worksheet tambahan atau les privat.
Dalam hati saya sempat bertanya, “Apa anakku juga perlu belajar lebih di rumah? Tapi bagaimana caranya agar tidak merasa terbebani?”

Dilema Digital & Keinginan untuk Menemani Belajar

Kami termasuk keluarga yang cukup membatasi penggunaan layar. Di rumah, televisi memang ada—tapi jarang sekali menyala (itu pun pemberian mertua, hehe). Anak-anak baru boleh memakai gadget di akhir pekan, dan itu pun hanya untuk menonton konten edukatif yang kami pilih.
Si kakak suka menonton Si Bolang dan video bola, sementara Hafsah lebih suka Nussa Rara, Shimajiro, dan Si Unyil.

Namun di zaman serba digital seperti sekarang, saya tahu bahwa melarang total bukanlah solusi. Anak-anak generasi Alpha tumbuh bersama teknologi, dan kita sebagai orang tua perlu menyesuaikan diri. Saya hanya ingin, kalaupun mereka berinteraksi dengan layar, ada nilai belajar yang bisa mereka dapatkan.

Dari keresahan itulah saya menemukan iklan uji coba gratis Wink Smart Learning—program belajar interaktif dari Korea yang katanya bisa membuat anak-anak “ketagihan belajar”.
Belajar lewat animasi, lagu, dan game edukatif terasa seperti jembatan antara hasrat digital anak dan keinginan ibu agar anak belajar dengan bahagia. Maka, saya pun mendaftarkan Hafsah untuk mencoba program uji coba gratisnya.

review wink

Hari-hari bersama Wink

Hari-Hari Bersama Wink Smart Learning

Hari 1: Penuh Penasaran

Begitu perangkat Wink datang, Hafsah langsung antusias.
“Ma, ini tablet buat aku belajar, ya?” tanyanya dengan mata berbinar.

Setelah login dan memindai QR code yang diberikan, ia disambut oleh karakter animasi yang lucu dan berwarna. Di dalamnya ada pelajaran Bahasa, Matematika, dan Inggris—semuanya dikemas seperti permainan.

Hari pertama, kami mencoba mengenali setiap menu yang ada. Ternyata, pembelajaran di Wink dimulai setiap hari kerja. Karena saat itu masih hari Minggu, kami belum bisa membuka kelasnya. Sebagai gantinya, kami menjelajahi fitur “Fun n Joy”.

Di sana banyak video edukatif yang seru. Bahkan Hafsah sempat berkomentar,
“Mah, Hafsah mau ke Afrika, ya, nanti,” katanya sambil tersenyum setelah menonton video tentang hewan-hewan di benua itu.

Hari 2–4: Belajar Sambil Bermain

Sepulang sekolah, setelah merapikan barang-barangnya dan beristirahat sebentar, Hafsah selalu antusias berkata,
“Mah, mau belajar Wink!”

Setiap hari, perangkat ini menampilkan jadwal belajar otomatis berdasarkan QR code. Satu hari ada dua pelajaran—kadang Bahasa Inggris dan Matematika, kadang Bahasa Indonesia dan Matematika.
Setiap pelajaran berisi video materi yang dikemas menarik: ada animasi, gambar nyata, dan aktivitas interaktif seperti mini games.

Penjadwalan belajar yang konsisten membantu Hafsah rutin belajar sendiri setiap hari. Ia belajar penjumlahan dasar sambil menolong karakter Baba dan teman-temannya, membaca huruf lewat lagu, dan menjawab pertanyaan dengan mengetuk layar. Ia bahkan mulai hafal beberapa kata Bahasa Inggris tanpa sadar.

Saya pun merasa lega. Selama ini, belajar sering identik dengan “disuruh”. Tapi kali ini, ia sendiri yang meminta waktu belajar.

Hari 5: Saat Godaan YouTube Datang

Hari kelima sempat jadi ujian. Hafsah mulai berkata,
“Ma, boleh nonton aja nggak?”

Saya sempat kesal, tapi sadar, rasa bosan itu wajar. Akhirnya saya menemaninya sebentar. Kami menonton di menu Fun n Joy, belajar mengenal hewan-hewan dari berbagai benua. Hafsah jadi tahu tentang Afrika hingga Antartika. Ternyata, dengan sedikit pendampingan, semangatnya kembali lagi.

Hari 6–7: Tumbuh Rasa Bangga

Menjelang akhir masa uji coba, Hafsah tiba-tiba berkata,
“Ma, aku udah belajar Wink hari ini, lho. Lihat, nilainya bagus semua!”

Saya benar-benar terharu. Anak 6 tahun yang biasanya harus diingatkan, kini belajar karena keinginannya sendiri.
Di hari ketujuh, saat masa uji coba hampir habis, ia sempat berkata lirih,
“Mah, ini bisa dibeli aja, nggak?” katanya sambil tersenyum.

review wink smart learning
belajar wink dari mana saja

Fitur Favorit Versi Ibu (dan Tips Parenting dari Wink)

Sebagai ibu, saya paling terkesan dengan dua hal dari Wink Smart Learning.

1. Dashboard Orang Tua

Fitur ini membantu saya memantau aktivitas belajar Hafsah tanpa harus duduk di sampingnya terus-menerus. Dari dashboard, saya bisa tahu pelajaran apa yang ia ambil, seberapa lama ia belajar, dan bagian mana yang masih sulit.

Dengan pemantauan seperti ini, saya bisa memahami gaya belajar anak tanpa harus menegur, “Kok belum belajar?”
Ini tips parenting yang sangat membantu, terutama bagi ibu yang sibuk.

2. Aman dari Iklan & Konten Asing

Saya juga sangat tenang karena di dalam perangkat ini tidak ada YouTube, iklan, atau akses ke konten luar. Semua materi dikurasi dan aman, jadi ketika Hafsah belajar, saya tidak perlu khawatir ia tergoda membuka video lain.

Dengan dua hal ini saja, Wink tidak hanya menjadi alat belajar, tapi juga teman baru bagi anak.

Apa yang Membuat Wink Spesial?

  • Didesain khusus untuk anak-anak, dengan tombol yang mudah digunakan.
  • Tidak licin, kuat, dan aman dari risiko pecah.
  • Dapat digunakan tanpa koneksi internet.
  • Memblokir konten buruk (no YouTube).
  • Memiliki fitur video call untuk komunikasi anak–orang tua.
  • Konten pembelajaran efektif dan variatif: Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, dan lainnya.
  • Menerapkan sistem belajar interaktif berbasis animasi dan visual nyata.
  • Menyediakan konten pembelajaran digital terbanyak dengan proses sistematis yang membantu anak belajar secara imersif.

Apakah Akan Lanjut Langganan?

Secara jujur, saya menilai pengalaman uji coba gratis Wink Smart Learning ini sangat positif. Dalam waktu singkat, saya melihat perubahan nyata pada Hafsah—dari yang awalnya harus disuruh belajar, menjadi anak yang dengan inisiatif membuka aplikasi sendiri.

Dari sisi harga, memang tidak bisa dibilang murah. Paket berlangganan mulai dari sekitar Rp490.000 per bulan, dengan sistem deposit dua bulan pertama yang bisa digunakan kembali di akhir periode.
Namun, jika dibandingkan dengan biaya les privat atau membeli berbagai buku latihan, saya merasa nilainya sepadan—apalagi anak bisa belajar setiap hari di rumah dengan cara yang menyenangkan.

Saya pribadi mempertimbangkan untuk lanjut berlangganan, karena selain membantu anak belajar, program ini juga membentuk kebiasaan positif: belajar dianggap menyenangkan, bukan beban.

kelebihan wink
keunggulan wink

Penutup: Cerita Kecil, Harapan Besar

Terima kasih sudah membaca Cerita Mamah hari ini.
Bagi para ibu yang sedang mencari cara agar anak usia 6 tahun belajar dengan bahagia, mungkin pengalaman kami bisa menjadi inspirasi. Tidak ada salahnya mencoba uji coba gratis Wink Smart Learning, siapa tahu anakmu juga menemukan semangat baru belajar seperti Hafsah.

Karena pada akhirnya, belajar bukan soal seberapa cepat anak bisa berhitung atau membaca, tapi seberapa dalam ia menikmati prosesnya bersama orang tua yang mendampinginya dengan cinta. 💛

Kalau kamu tinggal di wilayah Jabodetabek dan punya anak usia 3–7 tahun, kamu bisa langsung daftar di link resmi berikut sebelum promonya berakhir:
👉 Daftar Uji Coba Gratis Wink Smart Learning

Total Views: 41

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You cannot copy content of this page