Manfaat Luar Biasa dari Sebuah Pelukan

Photo of author

By Shafira Adlina

Manfaat pelukanSejalannya bertambah usia anak banyak yang mengeluhkan aduh anak saya ga mau dipeluk nih mah. Atau ada juga yang curhat bahwa aku mah ga biasa dipeluk sama orang tua-nya sehingga itu juga yang membuat mereka jarang memeluk anaknya.

Padahal tahu ga bahwa pelukan itu berdampak dahsyah bagi kesehatan fisik dan jiwa.

Tidak hanya karena merasakan manfaatnya melihat pada anak saya sendiri.

Saat membaca pesan Bunda Elly Risman pada Yayasan Kita dan Buah Hati yang saya simpan bertahun-tahun yang lalu. Beliau menyebutkan bahwa berbagai penelitian membuktikan bahwa pelukan adalah bentuk terapi yang sangat efektif. Bukan hanya pada orang yang sedang memiliki luka batin, tapi bagi siapa saja.

Pelukan adalah Terapi 

Virginia Satir, seorang psikoterapis yang mendapat julukan “ibu terapis keluarga” mengatakan bahwa untuk bertahan hidup saja, manusia membutuhkan 4 pelukan perhari. 8 pelukan perhari diperlukan untuk memperbaiki, dan 12 pelukan perhari untuk tumbuh.

Bagaimana hal ini bisa terjadi?

Ternyata pelukan memberi stimulus pada otak kita untuk menghasilkan oksitosin di pusat emosi otak untuk memunculkan rasa puas, penuh, dan berharga, serta mengurangi rasa cemas, takut, dan kesepian. Masya Allah,

Selain pelepasan hormon oksitosin atau hormon cinta berdampak pada menurunnya kortisol, reseptor sentuhan di bawah kulit juga memberi perintah pada otak untuk menurunkan kortisol. 

Apa itu kortisol? kortisol merupakan hormon stres yang mempromosikan rasa sakit dan negatif pada tubuh. Akibatnya, kelembaban kulit lebih terjaga, sistem saraf bekerja lebih efektif, dan mengatur kesehatan tubuh menjadi lebih baik.

Kelenjar Thymus yang memproduksi sel-sel darah tubuh kita pun terangsang untuk bereproduksi, tentu ini menguntungkan sehingga kita tetap sehat dan bebas dari penyakit!

Bunda Elly juga berpesan bahwa pelukan lebih lama (3-20 detik) dapat meningkatkan serotonin yang memberikan rasa bahagia. Sebuah penelitian dari University North of Carolina mengatakan bahwa wanita yang memeluk pasangannya 20 detik memiliki tekanan darah yang lebih rendah.

Sebegitu banyak manfaat pelukan kan tenyata?

“Anak saya tidak suka dipeluk niiih”

Bukan tidak suka, kebutuhan primitif semua makhluk yang tergolong animalia termasuk manusia adalah menikmati pelukan adalah menikmati pelukan. Sebenarnya dari kita membutuhkan pelukan ini. Mungkin hanya soal waktu, ayo segera kita praktikan agar merasakan segudang manfaatnya ya Ayah, Ibu, Papa, Mamah para orang tua yang senantiasa belajar. Kalian punya cerita menarik dari pelukan ini?  Coba share di kolom komentar ya!

Semoga bermanfaat, salam.

shafira adlina

 

Baca artikel ini juga :

Digital Parenting Untuk Mencegah Anak Kecanduan Internet Dan Gadget

 

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You cannot copy content of this page