NICE HOMEWORK #7 MATRIKULASI IBU PROFESIONAL : TAHAPAN MENUJU BUNDA PRODUKTIF

Photo of author

By Shafira Adlina

NICE HOMEWORK #7 MARTIKULASI IBU PROFESIONAL : TAHAPAN MENUJU BUNDA PRODUKTIF





Materi
ke 7 ini dibuka dengan judul e-booknya “REZEKI ITU PASTI, KEMULIAAN HARUS DICARI”

Allah
berjanji menjamin rejeki kita, maka melalaikan ketaatan padaNya, mengorbankan
amanahNya, demi mengkhawatirkan apa yang sudah dijaminnya adalah kekeliruan
besar…
 -Matrikulasi Institut Ibu Profesional Sesi #7-

 

*


Kalimat
yang sangat menampar hati ketika membaca materi matrikulasi sesi ke-7. Apalagi
banyak yang salah mengartikan bahwa rezeki itu hanya sebatas materi, padahal
tidak sesempit itu. Bukankah keimanan kebahagiaan, kelapangan waktu, kesehatan
itu juga adalah rezeki??


“…
Barangsiapa bertaqwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan
keluar. Dan memberinya rezeki dari arah yang tidak diduga-duga…” Q.S.
At-Thalaaq : 2-3.


Yaps
tentu saja rejeki tidak selalu terletak dalam pekerjaan kita, Allah berkuasa
meletakkan sekehendakNya dan datangnya pun bisa dari arah yang tidak terduga.
Jadi tidak perlu khawatir, tugas kita adalah menjemputnya dengan melakukan
ikhtiar yang terbaik. Ikhtiar yang bisa dilakukan salah satunya adalah dengan
produktif.


NHW minggu ke-7 ini
menurut saya cukup simpel
dibanding NHW-NHW sebelumnya, dimulai dengan mengisi tes yang ada di website: www.temubakat.com atau tools lain yang serupa namun ada
pembahasan hasil komperhensifnya.
Dengan tujuan
untuk lebih mengenal kekuatan diri (strength
topology)
pribadi masing-masing,
setelahnya kami harus mengamati dan mengkonfirmasi ulang hasil testnya. 
Di bawah adalah hasil test yang saya sudah lakukan kedua kalinya, karena ternyata saya sudah pernah melakukannya saat workshop Fitrah Based Education bersama Kang Muhammad Firman dan hasilnya? Berubah sedikit banyak. Kenapa? Saya pikir karena aktivitas dan pergaulan rasanya kecendurangan aktivitas yang disuka ada beberapa yang berubah walaupun tidak dominan.
berikut hasil test Saya :





SHAFIRA ADLINA, anda adalah orang yang senang bersahabat, senang melayani dan bertanggung jawab , dapat merasakan perasaan orang lain baik sedang gembira maupun sedang sedih , berani menghadapi orang secara empat mata,keras kepala, berani mengambil alih tanggung jawab , senang mengkomunikasikan sesuatu yang sederhana menjadi menarik , senang memotivasi dengan berbagai cara ada yang melalui sifat periangnya ada yang melalui sifat empatinya ada juga karena selalu ingin memajukan orang lain , pekerja keras, fokus, perfeksionis dalam hal hasil, teliti , senang menghayal tentang apa yang mungkin terjadi jauh kemasa depan.







Hasil temubakat ini dilengkapi dengan cara membaca dan pengantar sekaligus materi tentang mengenal diri. Jadi kita tidak mengalami kesulitan berarti setelah mengikuti testnya, cukup meluangkan waktu beberapa jam dan hari untuk merenung, karena hasilnya butuh konfirmasi diri juga. berikut hasil rangkuman potensi kekuatan saya: 







Selanjutnya kami diminta untuk mengisi kuadran aktivitas yang dibagi menjadi 4
kuadran:

Aktivitas SUKA & BISA

Aktivitas SUKA, tapi TIDAK BISA

Aktivitas TIDAK SUKA, tapi BISA

Aktivitas TIDAK SUKA, dan TIDAK BISA



Saat mengerjakannya, saya memerlukan waktu lebih lama karena overthinking menempatkan aktivitas-aktivitas yang saat ini dilakukan ke
dalam kuadran-kuadran tersebut. Karena
saya tipe pejuang artinya merasa semua
aktivitas itu bisa diperjuangkan dan dijalani. tapi setelah merenung dan melihat kembali hasil temubakat dan NHW-NHW sebelumnya, dan saya berkontemplasi apa sih perasaan suka saat mengerjakan aktivitas itu? this is it my answer :




Goals dari
NHW #7 ini menurut saya pribadi, sepertinya IIP membantu kita lebih mengenal
dengan diri sendiri, siapa kita? Apa kekuatan kita? Sudah di jalan yang
benarkah aktivitas kita selama ini? 
Nyatanya saya
banyak terlibat di aktivitas bisa dan tidak suka hehe. Tapi yang perlu
ditekankan adalah

“fokus pada
kekuatan dan siasati keterbatasan”

Jadi untuk
menjadi pribadi produktif sulit atau mudah?



Rasanya tidak
sulit ya Bun? asal kita tahu apa yang menjadi kekuatan kita dan bisa
mengoptimalkannya. Terlebih lagi dengan hal yang disuka, jadi senjatanya saat
ini saya harus perbanyak aktivitas SUKA-TIDAK BISA.

Mudah-mudahan
selalu bisa memanfaatkan kekuatan yang telah Allah berikan sehingga nanti saya bisa
benar-benar menjadi pribadi, istri dan ibu profesional yang dibanggakan
keluarga, Aamiin…

Semangat terus
untuk semua bunda-bunda semua yang sedang berjuang diberi kemudahan oleh Allah.
Aamiin.

Salam

@shaadl



 Apakah dengan aktifnya kita sebagai ibu di dunia produktif akan meningkatkan kemuliaan diri kita, anak-anak dan keluarga? Kalau jawabannya” iya”, lanjutkan. Kalau jawabannya” tidak” kita perlu menguatkan pilar “bunda sayang” dan “bunda cekatan”, sebelum masuk ke pilar ketiga yaitu “bunda produktif”. Tugas kita sebagai Bunda Produktif bukan untuk mengkhawatirkan rizqi keluarga, melainkan menyiapkan sebuah jawaban “Dari Mana” dan “Untuk Apa” atas setiap karunia yang diberikan untuk anak dan keluarga kita. -Matrikulasi Institut Ibu Profesional Sesi #7-

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You cannot copy content of this page