Pentingnya Jalan Kaki Bagi Ibu Hamil yang Sering Dilupakan

Photo of author

By Shafira Adlina

“Na kalau hamil itu harus sering jalan ya!”
Begitulah kira-kira beberapa nasihat ketika beberapa saudara dan sahabat mengetahui kehamilanku masuk ke trimester akhir. Kalian seringkah mendengar kalimat ini? Atau kalian sering yang memberi himbauan ini kepada teman yang sedang mengandung? Betul kan?

Apa sebenarnya manfaat jalan kaki?

Menurut the Physical Activity Guidelines for Americans dan NHS, durasi jalan kaki saat hamil yang dianjurkan yaitu 150 menit dalam seminggu.
Sahabat bisa berjalan kaki sebanyak 45-60 menit pada dua trimester pertama lalu 30 menit saat kehamilan sudah memasuki trimester ketiga. Tetapi diperhatikan kembali kemampuan masing-masing ya sahabat Mamah.
Berjalan adalah satu latihan yang cocok untuk wanita hamil dari semua tingkat kebugaran tubuh yang berbeda.
Rutinas di zaman milenial ini dengan segala kemudahan yang ada membuat banyak orang kurang sekali untuk berjalan apalagi untuk berolahraga. Jauh sedikit kita bisa pesan ojek online, mau pergi ke warung makan untuk beli lauk bisa lewat ojek online. Mau beli sayur, banyak sekali layanan toko sayur online saat ini.
Tentu ini berbeda dengan zaman Mamah-mamah kita terdahulu yang terbatas akan transportasinya. Terbatas alat elektroniknya. Sehingga banyak sekali pergerakan tubuhnya, yang membuat salah satu peluang melahirkan normal jauh lebih besar.
Ketika kita ingin berhasil melahirkan lancar dan nyaman, tubuh mamah harus fit dan dipersiapkan dengan sebaik baiknya. Salah satunya ya dengan olahraga dong.
Selain bisa dilakukan di mana saja, dengan modal kaki kita bisa melakukan kapan saja. Bahkan saat kehamilan kedua saya melakukannya sembari bermain dengan si sulung, ia menggunakan sepeda saya berjalan sambil menemaninya. Two birds in one shoot.
 
Nah, berjalan adalah olahraga yang sangat sederhana. Dan bisa dilakukan kapan saja. Saking mudahnya banyak sekali yang melupakan olahraga ini.

Mengoptimalkan kesehatan bayi dan Mamah menjadi tujuan utama dari berjalan ini. 

Jangan lupa saat melakukan olahraga ini, perhatikan bagaimana perasaan diri, dan pantau intensitas dan durasi latihan. Saya sendiri melakukannya berkala dari trimester dua, terkadang di pagi hari sekitar pukul 8 seusai sarapan mandi bersama si sulung.
Kami berjalan kaki sekaligus pergi berbelanja sayur.
Atau kami melakukannya di sore hari, seusai mandi sore sekitar pukul setengah 5.
Mulai hanya 15 menit, sampai bisa 30 menit. Waktu itu pure untuk berjalan ya bukan total sekalian mampir ke warung, hehe.
Seseorang akan lebih bersemangat ketika mengetahui keutamaan atau
dari suatu kegiatan. Berikut adalah manfaat dari olahraga yang sering dilupakan ibu hamil.

MANFAAT JALAN KAKI BAGI IBU HAMIL

#1. Mencegah Stres

Tidak sedikit ibu hamil yang mudah merasakan stress akibat perubahan fisik. Hormon selalu dikambing hitamkan sebagai sebab perubahan hati wanita hamil.
Melakukan olahraga seperti berjalan kaki dapat memperbaiki suasana hati loh. Kita dapat melepaskan endorfin, zat kimia yang terasa enak di tubuh.
Dengan memproduksi endorphin di dalam tubuh, tubuh kita dapat menghilangkan stres dan meningkatkan suasana hati.

#2. Mengurangi Ketidaknyamanan dan Keluhan Selama Hamil

Semua orang harusnya paham. Wanita yang sedang mengandung mengalami banyak perubahan. Mulai dari fisik sampai hormonal. Tentu mengemban amanah di dalam tubuhnya sendiri tidak mudah.
Selama kehamilan, banyak dari para Ibu hamil termasuk saya rentan terhadap rasa sakit dan ketidaknyamanan daerah tertentu.
Apalagi ketika kita jarang berolahraga. Saya alami langsung perbedaan ketika kehamilan pertama tanpa mengikuti kelas yoga dan kehamilan kedua yang mengikuti kelas prenatal gentle yoga.
Di kehamilan kedua ini pun saya lebih banyak berjalan. Alhamdulillah, jarang sekali ada keluhan seperti kehamilan pertama. Apalagi berjalan kaki kita lakukan setelah sholat subuh. Lebih mantap, udara terasa lebih sejuk. Sebelum asap knalpot memenuhi langit Jakarta.

#3. Menurunkan Risiko Diabetes Kehamilan

Kadar gula darah yang tinggi selama kehamilan akan meningkatkan risiko diabetes tipe 2 setelah melahirkan. Selain itu juga meningkatkan risiko persalinan prematur dan melahirkan bayi gemuk.
Siapa sangka, olahraga seperti berjalan akan menjaga berat badan tetap terkendali dan mengurangi risiko terkena diabetes gestasional.
Diabetes gestasional adalah diabetes yang terjadi pada masa kehamilan, dan hanya berlangsung hingga proses melahirkan.

#4. Mengurangi Risiko Pre-Eklampsia

Memasuki usia kandungan trimester kedua pasti para bumil diminta untuk memeriksa kesehatan urinenya. Kenapa? Para petugas kesehatan mengecek apakah para ibu hamil memiliki potensi pre-eklampsia atau tidak. Salah satunya ditunjukkan dari kelebihan protein dalam urin.
Selain itu juga ditunjukkan oleh tekanan darah tinggi .
Dengan berjalan, para wanita hamil terbantu untuk menjaga berat badan yang sehat sehingga menyeimbangkan tingkat tekanan darah selama kehamilan. In other words, resiko mengalami persalinan prematur yang terjadi karena pre-eklampsia semakin menurun.

#5. Memperbesar Peluang Melahirkan Normal Pervaginam

Selain fisik kita tambah sehat dan aktif. Dengan Berjalan di masa kehamilan meningkatkan fleksibilitas dan mengencangkan otot-otot pinggul. Tentu ini melatih tubuh dapat lebih siap saat proses persalinan tiba.
Dengan meningkatkan fleksibilitas otot-otot, peluang melahirkan normal pervaginam semakin besar. Artinya tubuh kita lebih siap untuk bersalin dengan nyaman, Insya Allah.
membuat Anda sehat secara fisik dan aktif. Ini adalah rutinitas latihan tubuh yang lengkap, yang meningkatkan kesehatan jantung dan otot Anda.

#6. Mengatur Pernapasan

Selain melakukan olahraga prenatal gentle yoga. Ketika berjalan, kita dapat mengelola nafas dan melatih jantung lebih kuat .

#7. Mengurangi Kram Kaki

Kram kaki salah satu langganan para ibu hamil, apalagi yang telah memasuki trimester terakhir. Berjalan kaki dapat melancarkan peredaran darah sehingga mengurangi kram. Tentu jalan kaki dapat membantu kita tetap nyaman, bugar dan kuat selama persalinan.
Nah sahabat itu dia manfaat jalan bagi ibu hamil. Berjalan memang olahraga yang sangat sederhana dan bisa dilakukan kapan saja. Saking mudahnya banyak sekali yang melupakan olahraga ini. Jangan sampai para wanita hamil melupakan olahraga ini ya sebagai salah satu ikhtiar persiapan persalinan.
Stay health ya, semoga lancar dalam persalinan dan semoga bermanfaat. Salam .

31 thoughts on “Pentingnya Jalan Kaki Bagi Ibu Hamil yang Sering Dilupakan”

  1. ternyata berjalan kaki berjuta manfaat, pengalaman saat melahirkan anak kedua aku jalan keliling klinik 2 putaran mules hilang makin terasa, pas mau izin k toilet bidanku cek udah keluar kepala, alhamdulillah lancar krna sebelumnya belajar dari persalinan anak pertama.

    Reply
  2. Memang benar, nggak keluarga, nggak dokter menyarakan untuk banyak jalan kaki waktu saya hamil. Biasanya saya pilih jalan pagi. Udaranya masih enak, jadi bisa menyegarkan pikiran juga.

    Reply
  3. Aku kadang dari stasiun ke rumah, atau stasiun ke Kantor jalan kaki juga.. atau tempat lainnya.. biasanya yg jaraknya kurang dari 2km..
    Kecuali emang niat mau jalan2 atau marathon, baru diniatin berkilo2meter,hehee

    Reply
  4. Banyak banget ya kak manfaat berjalan kaki bagi ibu hamil. Alhamdulillah saya pun dulu begitu. Dan Alhamdulillah 5x melahirkan pervaginam.

    Reply
  5. Dalam masa pandemi seperti ini, jika bumi agak parno karena covid 19, apakah tidak apa-apa menggunakan treadmill sebagai alternatif?

    Reply
  6. Bener banget kalo jalan kaki selama kehamilan itu menurunkan stress, dan memudahkan persalinan pervaginam. Saya dulu pas hamil juga rutin jalan kaki setiap hari. Apalagi udah masuk trimes 2-3 wah bisa pagi sore. Minimal jalan kaki cepat satu jam, jalan santai 2 jam. Dan ngaruh banget saat persalinan.

    Reply
  7. Bener banget, ibuku selalu nasihatin kami kami ini kalau hamil harus sering jalan kaki. Dan memang ngefek banget, sudah dibuktikan sendiri sama ibuku yang punya anak 7 semuanya normal. MasyaAllah

    Reply
  8. Alhamdulillah aku suka jalan kaki. Jadi ketika hamil, gak kaget karena sudah jadi kebiasaan. Memang besar manfaatnya mbak. Terutama untuk meregangkan perut agar tidak kram. kan anaknya juga senang diajak jalan jalan. hehe…

    Reply
  9. Aku termasuk Yang jarang jalan Kaki waktu hamil 6 tahun lalu. Jalan Kaki memang bermanfaat utk Ibu Hamil. pada wanita tidak Hamil dianjurkan utk berjalan Kaki 10.000 langkah tiap harinya utk memperkuat tulang.

    Reply
  10. jalan kakii emang banyak manfaatnya ya, gak cuma untuk ibuhamil aja.tapi memang untuk ibu hamil salah satu manfaatnya membantu menguatkan otot otot di area panggul juga paha.

    Reply
  11. Baru tau manfaatnya sebanyak ini.. dulu pas hamil taunya biar lahiran lancar.
    Dan saat hamil memang beneran jaalan..hahaha…
    Cz berangkat kantor naik kereta , naik turun tangga stasiun (dulu belum ada akses bumil).. alhamduliah bener sih smua manfaat yg diatas kurasain semua..

    Ijin share ya say

    Reply
  12. Dulu moms pas hamil aku malah ga bisa jalan kaki, kakiku malah langsung bengkak kenapa ya moms 😭 jadinya dulu aku senam aja deh

    Reply
  13. Jalan kaki kegiatan simpel yg gratis tapi manfaatnya banyak ya apalagi untuk ibu hamil. Aku baca di buku kalo jalan kaki emang salah satu olahraga favorit Rasulullah

    Reply
  14. Lumayan nambah informasi tentang manfaat jalan kaki saat wanita hamil. karena ini penting saya juga untuk selalu peduli terhadapp perkembangan calon istri nanti

    Reply
  15. Saya waktu hamil kembar, seminggu mau melahirkan itu masih aktif jalan kaki ke pantai. Orang-orang kalo lihat perut saya jadi melongo sendiri, "Kok bisa ini ibu yg bawa gembolan 6 kg masih santainya jalan kaki?" Wkwkwk.

    Saya merasakan sendiri manfaatnya. Tiga kali saya hamil, saya gak pernah ada keluhan kaki bengkak. Waktu hamil si kembar memang sempat saya beberapa hari kaki agak membesar, tapi cepat banget sembuhnya. Ya salah satu alasannya rajin jalan kaki. Jangan duduk dan tiduran melulu.

    Reply
  16. Setuju banget ini…jalan kaki olahraga sederhana buat bumil. Murah muriah pula. Rutin jalan Insya Allah badan sehat dan persalinan pun lancar. Selama 3 kali hamil saya sudah coba dan mendapatkan manfaatnya.

    Reply
  17. sebagai penganti baru yang lagi program hamil, lumayan ini sebagai referensi saya nanti buat selalu mengajak istri jalan-jalan biar nanti kalau hamil lancar, amin…

    Reply
  18. Setuju dengan semua manfaat jalan kaki bagi hamil di artikel ini. Soalnya saya sudah membuktikannya. Alhamdulillah kelima anakku lahir sehat, normal, dan sayapun tidak menemukan kendala yang berarti.

    Reply
  19. Ternyata emang bener, jalan kaki itu baik untuk kesehatan. Apalagi bagi ibu hamil, sering lah berjalan kaki meski hanya berputar di area rumah. Selain menyehatkan si ibu, janin yang dikandung pun ikut sehat

    Reply
  20. Waktu hamil bawaannya males jalan, tapi dipaksa. Alhamdulillah, lahiran lancar jadinya. dan tidak mudah lelah.

    Reply
  21. Pastinya penting ya mbak, soalnya saya sering liat bumil.jalan kaki, tapi gak semua kali ya yg tau manfaatnya buat dirinya dan jabang bayinya

    Reply
  22. Jalan kaki juga aktivitas fisik yang murah ya, kak. Buat bumil biar enggak bosen di rumah juga. Jadi bisa sambil jalan sambil menikmati udara. Asalkan di lokasi jalan yang aman ya

    Reply
  23. kalo udah trisemester akhir mah harus ya mba, kalo pas trisemester awal mungkin tidak disarankan karena biasanya masih lemah dan ibunya sudah cepet mual, haha. karena dulu kakak saya begitu. makasih mba sharingnya.

    Reply
  24. Yang paling asyik tuh kak, jalan kaki di pagi hari bareng sama suami berdua. Habis tu sarapan bareng. Hihihi kebayang deh hormon bahagianya nampol banget

    Reply

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You cannot copy content of this page