Hai Sahabat Mamah, bagaimana rasanya Ramadhan tahun ini? Ramadhan yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Kita menjalani di tengah wabah pandemik Covid-19 ini. Berpikir positif tanpa harus bersikap skeptis dengan menjaga hormone kebahagiaan adalah salah satu aktivitas yang harus kita jalani.
Saya yakin ada satu doa yang sama kita langitkan dua bulan terakhir ini. Semoga wabah ini segera berakhir. Yakan?
Kalian sudahkah memikirkan ingin mengunjungi tempat mana saja setelah wabah ini selesai? Sebelumnya Mamah sudah pernah menuliskan kegiatan apa saja yang inginku lakukan di sini.
1. Stasiun Kereta Api
Mau ngapain mamah ina ke stasiun kereta api segala? Ini tempat favoritnya anak lanang si sulung. Setiap hari pasti ada aja main kereta-kereta-an. Entah lego atau mainan plastiknya. Bahkan kalau dikisahkan sebelum tidur, sebagai juru dongeng anak baru, pasti minta dikisahkan tentang kereta.
Terus mau ngapain di stasiun kereta? Mau pulang ke sukabumi, jadi perjalanan panjang akan kami pilih. Biasanya karena si bungsu (sementara) masih bayi merah kita selalu menggunakan taksi untuk ke Stasiun Bogor Paledang lalu naik Kereta Api ke Stasiun Sukabumi. Nanti haruus naik commuter line dulu ke stasiun bogor untuk melepaskan kerinduan dengan KRL. Haha
2. RPTRA (Ruang Publik Terbuka Ramah Anak)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelum memerintahkan PSBB, saat menghimbau warganya untuk social distancing di awal maret sudah berupaya menutup fasilitas umum ini. Fasilitas umum DKI Jakarta yang saya rasakan banyak manfaatnya ini memang patut diacungi jempol, walaupun setiap kecamatan fasilitasnya berbeda-beda.
Bagi yang belum mengenal RPTRA. Mari saya bisikin sedikit, Ruang Publik Terpadu Ramah Anak merupakan konsep ruang publik berupa ruang terbuka hijau atau taman yang dilengkapi dengan berbagai permainan menarik, pengawasan CCTV, dan ruangan-ruangan yang melayani kepentingan komuniti yang ada di sekitar RPTRA tersebut, seperti ruang perpustakaan, PKK Mart, ruang laktasi, dan lainnya. Walaupun tidak semua RPTRA di setiap kecamatan ini sama.
RPRTA yang baru saya kunjungi beberapa tempat di Jakarta ini mempunyai ragam fungsi, jelas mulai dari tempat olahraga anak dan masyarakat sekitar. Menjadi tempat bermain bahkan tempat rapat saya dan ibu-ibu di komunitas Ibu Profesional Jakarta.
Menurut informasi di website Dinas Jakarta hingga bulan Maret 2019 ada 296 RPTRA telah diresmikan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Saya sendiri baru mencoba RPTRA Cililitan dan Mandala.
3. Pulau Bangka
Di bulan Maret kemarin harusnya menjadi jadwal saya dan suami mengisi sebuah pelatihan di salah satu dinas di Pulau Bangka. Saya sendiri baru pertama kali mau kesana. Misi saya selain bekerja juga ingin menulis cerita saya di blog ini mengenai wisatanya seperti cerita saya di Belitung.
4. Tanah Suci Mekah
Hayo pergi haji rukun islam yang keberapa Gaes?
Saya rasa semua umat muslim di dunia ingin beribadah di sana. Bukan hanya kali ini saja Allah mentakdirkan kita dengan kenyataan Mekkah pernah ditutup. Faktanya dalam sejarah, Haji pernah ditutup 40 kali. Beberapa kejadian bersejarah di antaranya :
Tahun 930 saat Qaramithah mencuri hajar aswad.
Tahun 1814 saat ada wabah thaun.
Tahun 1846 saat terjadi wabah kolera dan berimas pada jamaah haji hingga ibadah haji ditiadakan dan berulang 1850 M, 1865 M dan 1883 M.
Tahun 1895 ditutup karena wabah typus.
Tahun 1987 ditutup karena ada wabah meningitis. setidaknya ada 10.000 jamaah yang terinfeksi meningitis saat itu.
Lalu tahun ini, ada wabah pandemik Covid-19. (Sumber Instagram Jejak Imani)
Sebelum pergi haji rasanya ingin sekali bisa umroh bersama suami dan anak-anak. Bersujud di hadapan Allah langsung di rumahnya. Semoga segera dibuka kembali ya Allah rumahmu…
Sepertinya itu dulu tempat-tempat yang ingin saya kunjungi kala wabah ini berakhir, kalau kamu bagaimana?
Salam,