Review Menginap di Hotel Swiss Beliin Simatupang Jakarta Selatan

[vc_row][vc_column][vc_column_text]

Selepas magrib tiba-tiba suami mengirim pesan ke handphone saya, “call back”.

Artinya suruh telepon kembali, hari ini saya dan anak-anak ternyata diminta untuk “menyusul” ke Hotel Swiss-Beliin Simatupang Jakarta Selatan. Tempat di mana, suami dan partner bisnisnya sedang meeting. Tetiba, suami harus ada urusan pagi-pagi bersama sehingga dibukakan kamar di sana. Alhasil, kami diajak juga. Tentu saja anak-anak tidak menolak apalagi kalau ada kolam renangnya. Mukanya Sakha langsung membuncah senang, setelah sebelumnya di pagi hari ia merasakan sedih dan kecewa. Sakha sedih lantaran tante dan sepupunya tidak jadi datang menginap padahal sudah berjanji seminggu sebelumnya.

Saya memberitahunya di pagi hari dan menerima tangisnya seraya bicara bahwa kita bersabar akan ada hadiah dan rencana Allah yang lebih baik. Memang dia tidak langsung mengerti, yang ada Cuma nambah nangis. Namun, setelah mendengar kabar bahwa kita akan menginap di hotel swiss beliin simatupang Jakarta Selatan. Sumringah membuncah terlihat di raut wajahnya.

First Impression Swiss Beliin Simatupang

Lokasinya bisa dibilang strategis karena keluar tol cipete fatmawati itu sudah langsung kelihatan gedungnya. Lokasinya juga dekat dengan stasiun MRT lebak bulus, walaupun tetap saja saya belum sempat naik MRT. Haha. Ini sebenarnya kali kedua menginap di sini, 2 tahun lalu sebelum covid menyerang. Sebelah Gedung ini masih ada giant, apalagi trolinya yang ada mobilnya. Duh sakha betah banget deh nemenin mamahnya belanjanya. Sayangnya, sekarang sudah tidak ada.

Nah, first impression masuk hotel Swiss Beliin Simatupang karena masih dalam suasana imlek padahal udah tanggal 13 Februari saat itu. Dekorasinya sangat kental dengan imlek. As usual, protocol Kesehatan juga sudah diterapkan.

baca juga : Holiday Inn Express, Hotel Murah Matraman di Jakarta Timur

Fasilitas Kamar

Saat kita hendak masuk ke kamar, kamar juga disegel label yang menandakan kamar ini sudah disterilisasi. Seperti halnya kamar bintang 3 pada umumnya, kamar termasuk cozy dan cukup luas. Menurut mbah google, ratenya 600-700 ribu dengan sarapan. Yah bukan kamar yang wah, tapi cukup untuk kami berempat.

Peralatan mandinya juga lengkap sampai sanitary bag dan korek kuping. Tersedia  juga termos listrik untuk membuat teh atau kopi. Di kamar dengan kasur double ini juga tersedia brangkas yang bisa jadi tempat menaruh barang berharga kamu atau ya jadi mainan seperti anak-anak saya. Ada juga kulkas yang bisa membuat minuman kita dingin.

Fasilitas Hotel

Sarapan di hotel swiss beliin simatupang ini yang paling terkenal adalah wafelnya. Kata suami ya. Memang wafelnya enak. Sarapannya juga lengkap banget, dari bubur, gado-gado, omlet, aneka nusantara hingga western ada. Puas deh lama-lama sarapan di sini. Anak-anak seperti biasa makan buah, sereal, susu dan omlet sudah cukup. Sayangnya kami malah sarapan dulu baru berenang. Walhasil jadi laper lagi abis berenang.

Kolam renang di swiss beliin cuma satu, anak-anak cuma bisa di pinggir aja. Karena setelah tangga sudah mulai 1 meter dan semakin maju semakin dalam.

Meskipun hotel swiss beliin ini juga dijadikan hotel karantina dari luar negeri, tapi tenang lift yang digunakan berbeda.

Nah, itu dia review singkat tentang hotel swissbeliin simatupang Jakarta selatan kali ini. Selengkapnya ada di vlog di youtube cerita mamah ya, cek videonya di bawah ini.

Terima kasih, semoga bermanfaat.

[/vc_column_text][vc_video link=”https://youtu.be/MqmOfUpjFpg” video_title=”1″][/vc_column][/vc_row]