Daftar Isi
Lihat
Membuat anak gemar membaca. Setiap orang tua pasti memiliki keinginan agar anaknya gemar membaca. Kita, sebagai orang tua pasti bertanya-tanya “Bagaimanakah cara menumbuhkan kecintaan anak pada buku dan dunia baca?”
Siapa yang tidak senang memiliki anak yang gemar membaca buku. Anak seperti ini tentu bisa lebih sukses dalam mencari pengetahuan titik namun, kenyataanya pada hari ini kita menemukan lebih banyak anak yang tidak suka membaca.
Kondisi ini belum terpecahkan jika orang tua tidak mengerti dan duduk bersama memecahkan untuk memecahkan permasalahannya. Mari sama-sama kita bahas bagaimana cara menumbuhkan kecintaan anak terhadap buku dan dunia baca.
1. Selalu Menghadirkan Buku
Hal ini yang saya Coba lakukan semenjak anak sulung saya masih kecil buatlah sebuah pojok kecil untuk membaca titik taruhlah beberapa buku yang kita miliki. Tentu kita tidak akan langsung memiliki banyak buku anak-anak (kecuali kamu anak sultan, hehe).
Saya sendiri membeli buku anak-anak satu per satu, sedikit demi sedikit. Mula-mulanya beberapa buku hanya ditaruh di bawah rak TV lama-lama ada beberapa rak untuk bisa dipenuhi oleh buku anak-anak dan menjadi pojok buku anak.
Kunci utama dalam mengenalkan anak pada dunia buku adalah besarnya frekuensi pertemuan dengan buku agar membaca menyenangkan. Jangan sampai kesan pertama pada buku menjadi tidak menyenangkan.
Buku yang baik adalah buku yang sering dibaca bukan mahal murahnya, bukan juga tebal tipisnya. namun buku yang bagus adalah buku yang dibacakan kepada anak-anaknya. Tentu dengan cara yang menyenangkan.
Saya yakin setiap orang tua pasti ingin memiliki memilihkan buku yang baik untuk anak-anaknya. Dengan banyak membaca review buku anak, atau pergi mengunjungi perpustakaan kita akan banyak melihat macam dan model buku cerita anak.
Bisa membaca buku di mana saja seperti di teras di ruang tidur hingga ruang makan.
Mengapa? anak membutuhkan suasana yang menyenangkan dan santai untuk bisa menumbuhkan rasa kecintaannya pada dunia baca. tentu saja, akhirnya diperlukan kerja ekstra orang tua untuk merapikan buku-buku itu kembali di saat yang ditentukan. Namun perlahan kita bisa mengajak anak usia dini untuk bekerja sama.
2. Jadilah Teladan Sebagai Orang Tua yang Senang Membaca
Tentu kita setuju mengenal sebuah kalimat bahwa sebaik-baiknya orang tua adalah teladan bagi anaknya. Ketika anak melihat orangtuanya serius dan antusias membaca anak akan memiliki rasa penasaran dan termotivasi untuk meniru perbuatan orang tuanya.
Ini terjadi pada anak kedua saya Hafsah yang masih berumur 1,5 tahun. Iya bisa meniru kegiatan membaca dengan mengambil buku sendiri dari rak buku dan seolah-olah membaca buku sendiri. Beberapa kali kami melihat ia melakukan itu Masya Allah mengagumkan.
Dengan ini anak bisa memiliki motivasi anak akan lebih mudah menemukan kenikmatan dalam membaca. ini adalah sebuah keuntungan bagi orang tua karena ternyata anak suka meniru.
3. Mengenalkan Buku dengan Buku Cerita Bergambar
Sebagai langkah pertama mengenalkan buku pada anak saya memiliki pengalaman untuk membelikan buku yang bergambar pada anak pertama saya.cerah ceritanya singkat gambar yang menarik.
selain itu saat ini juga banyak buku yang menampilkan dengan tampilan yang menarik dan kreatifitas.
Ada buku dengan cover atau sampul depan nya yang terbuat dari kardus tebal yang tidak mudah rusak dan tidak mudah robek tahan kering dan mudah dihapus jika tercoret akan sangat menarik bagi anak-anak.
Kini juga ada juga buku pop-up jenis-jenis buku yang saat dibuka gambar-gambar di dalamnya. ada juga buku yang berbentuk gambar tiga dimensi yang bisa digerak-gerakkan dan ditutup kembali ada juga buku yang khusus anti air buku cerita binatang dengan bulu-bulu aslinya atau juga ada buku yang menawarkan wangi yang bisa digosok menimbulkan wangi sesuai gambarnya dan lain-lain.
Buku cerita bergambar atau komik juga disenangi anak-anak titik seperti anak saya yang berumur 5 tahun dari usianya 3 tahun ia senang membaca buku komik yang bertema Asmaul Husna di dalamnya ada komik dan penjelasan tentang sifat-sifat Allah.
4. Hindari Televisi
Televisi merupakan “musuh” besar bagi anak-anak. Tidak hanya gadget, gawai menawarkan adiktifnya dari gambar dan suara dan hanya menyampaikan sepatah atau dua patah kata. Hal ini membuat anak malas membaca.
Kecepatan gambar, berganti bergerak tiada henti membuat anak tak terbiasa berkonsentrasi. Padahal untuk menikmati sebuah bacaan kita membutuhkan konsentrasi lebih. Belum lagi, semaraknya gambar pada tayangan video dan televisi, menyaingi suramnya buku-buku. Walaupun sekarang banyak buku anak yang menarik.
Singkatnya yang ingin saya sampaikan bahwa tayangan televisi memang kontraproduktif dengan kegiatan literasi anak usia dini. Saya sendiri merasakan manfaatkan menidurkan televisi dan membatasi screen time pada Sakha sampai ia berusia 4 tahun. Kin di usia 5 tahun, kami membatasi dengan timer untuk kegiatan menonton atau bermain whatsapp.
5. Menumbuhkan Motivasi
Kita percaya bahwa seseorang akan bangkit motivasinya ketika dia melakukan sesuatu karena kenikmatan dan cinta. Itulah PR kita sebagai orang tua untuk menumbuhkan nikmat dan cinta agar anak gemar membaca buku.
Tidak ada gunanya memaksa anak untuk membaca buku-bukunya jika tanpa kenikmatan dan kecintaan. Lebih penting untuk menumbuhkan keasyikan dan kecintaannya terhadap buku.
Oleh sebab itu, perbolehkan anak untuk memiliki sendiri buku yang akan ia baca (dengan memilihkan beberapa pilihan dari kita).
Penutup
Itu dia cara menumbuhkan kegemaran anak dalam membaca buku. Tentu bukan hal yang mudah dalam menjalani. Tidak dalam sebulan dua bulan anak langsung gemar membaca buku. Butuh proses panjang untuk menumbuhkan kegemaran anak dalam membaca buku ini. Sabarlah karena kelak jika kecintaan telah tumbuh kita akan memetik hasil yang indah. Insya Allah.
Salam, Shafira. semoga bermanfaat.
Setujuuu! Betul banget tipsnya ini. Berhasil saat saya kecil dulu. Semoga berhasil juga untuk anak-anak saya
Setuju Mbak Memang semua butuh proses yang panjang untuk menumbuhkan minat Baca pada anak, namun usaha tidak akan mengkhianati hasil.
Bangus banget tulisannya 🙂 membiasakan anak membaca itu memang harus dari orang tua sendiri, kemudian anak akan mengikuti
Nice sharing kak.. orang tua memberikan fasilitas terbaik dan mencontohkan dengan baik cara membaca buku ya, sehingga anak pun terbiasa.
banyak banget siy bukunya. aku juga pengen ah bikin pojok baca gini, hihi..
setuju banget kak, anak-anak ini biasanya lebih suka dengan buku yang banyak gambarnya. serta kita sebagai orang tua juga perlu memberikan contoh yang baik untuk anak agar termotivasi
Tul bgt mba, klo aku plus no gadget jdi bner² minim screening time
Harus berawal dari orangtuanya ya kak. Ngasih contoh baca buku ke anak
Waa koleksi buku bacaan adek banyak banget mba. Pengen pinjam ada yang belum aku baca. Aku suka baca buku anak-anak hehehhe
Pengen beli rak buku susun kaya gitu juga tapi belum-belum. Di rumah buku berantakan banget anak-anak jadi males bacanya juga.
betul banget, mbak. Membaca buku juga harus diterapkan sejak dini supaya meningkatkan pengetahuan anak dan membangun perkembangan anak